Komparasi Strategi Brand (Branding) Mystylez Dance Studio dengan Wannabe Pro Dancer

Silvia Wanti Sari, Neni YUlianita

Abstract


Dengan berkembangnya zaman yang semakin maju, munculnya media-media internet menjadi pusat perhatian masyarakat luas. Salah satunya media youtube yang banyak dilihat oleh masyarakat, selain dapat menambah informasi juga dapat menghibur masyarakat dengan tayangan-tayangan video. Sekarang ini banyak sekali masyarakat yang menggunakan Youtube untuk melakukan promosi atau pengenalan suatu merek, yang sering disebut strategi Branding. Sebuah Brand yang disusun dengan baik memiliki tiga komponen utama, yaitu: definisi target pasar yang ingin anda kejar, definisi bisnis perusahaan anda atau industri atau kategori yang bersaing di dalamnya, pernyataan titik perbedaan dan manfaat utama. Tidak terkecuali studio-studio dance di Kota Bandung yang menggunakan media Youtube untuk melakukan strategi Branding.

Salah satu studio dance yang menggunakan media Youtube ialah MyStylez Dance Studio dan Wannabe Pro Dancer. MyStylez dance studio adalah sebuah komunitas street dance atau sebuah sanggar tari yang ber genre hiphop. Sedangkan Wannabe Pro Dancers adalah wadah profesional penyedia layanan jasa enterteinment.

Keberhasilan kedua studio Dance dalam melakukan strategi Branding melalui media Youtube menjadi salah satu alasan penulis untuk meneliti “Komparasi Strategi Brand (Branding) Mystylez Dance Studio dengan Wanna Be Pro Dancer di media Youtube†dengan menggunakan studi deskriptif yang bersumber pada wawancara, studi literasi, dan observasi penulis terhadap subjek penelitian dengan memperhatikan aspek strategi Branding, yaitu brand positioning, brand identity, dan brand personality yang terdapat di media Youtube dari MyStylez Dance Studio dan Wannabe Pro Dancer.

Adapun hasil penelitian ini kurang lebihnya penulis mencoba untuk memamparkan bahwa strategi Branding yang dilakukan oleh kedua studio dance memiliki perbedaan yang sangat signifikan, dimana MyStylez menunjukan jati diri MyStylez Dance Studio itu bergenre hiphop, sedangkan Wannabe menunjukan beberapa genre tarian berbeda-beda, menunjukan keunggulan wannabe dalam menari berbagai genre tarian, MyStylez menanamkan tarian hiphop dengan attitude nya karena kalau hanya menari saja itu sudah biasa, namun menari dengan attitude itu langka, sedangkan Wannabe menjadikan setiap anggotanya seorang profesional yang bisa menari dalam genre apapun karena di wannabe menari dijadikan sebagai profesi.


Keywords


strategi Branding

References


Aaker, David & Erich. 2002. “Brand Leadershhipâ€, New York. The Free Press

Amstrong, dan Kotler. 2003. “ Dasar-Dasar Pemasaranâ€, Jilid 1. Edisi Kesembilan. Jakarta. PT. Indeks Gramedia

Azoulay, A & J-N Kepferer. 2004. “Do Brand Personality Scale Really Measure Brand Personality “. Fourthcoming Journal Of Brand Management

Bulaeng, Andi. 2004. “Metode Penelitian Komunikasi Kontemporerâ€. Yogyakarta: Andi

Bungin, Burhan. 2008. “Konstruksi Sosial Media Massaâ€. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Effendi, Onong Uchjana 2003. “Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasiâ€. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gelder, S.V. 2005. “Global Brand Stategyâ€. London. Kogan Page

Glueck, dan Jauch . 2000. “Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaanâ€. Edisi Ketiga. Terjemahan Murad dan Henry. Jakarta. Erlangga

Kapferer, J.N. 2008. “The StrategicBrand Managementâ€. London. Kogan Page

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. “Manajemen Pemasaranâ€, Jilid 1. Jakarta. Prenhallindo

Mulyana, Deddy. 2006. “Metodologi Penelitian Kualitatifâ€. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Rakhmat, Jalaluddin, 2007. “Metode Penelitian Komunikasiâ€. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya

Schlutz, D.E.,& Barnes, B.E. 1999. “Strategic Brand Communication Campaignsâ€. USA. NTC Busi-ness Book.

Schlutz, D.E and Schlutz, H.F. 2004. “IMC Next Generation Five Steps Delivering Value and Measuring Retuns Using Marketing Communicationâ€. Mac Graw-Hil.

Susanto, A.B.,& Wijanarko, H. 2004. “Power Branding Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnyaâ€. Jakarta. Quantum Bisnis dan Manajemen

Stanton, William J. 2001. “Prinsip Pemasaran Jilid Iâ€. Jakarta. Erlangga

Vivian, John. 2008. “Teori Komunikasi Massaâ€. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

LITERATUR LAIN

www.wikipedia.co.id

www.google.co.id

mystylezstudio.blogspot.com

https://www.youtube.com/watch?v=n4JeaeyGm3k

https://www.youtube.com/user/WannabeProDancers




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3076

Flag Counter   Â