Marketing Public Relations Trans Studio Bandung pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Abstract. With the Covid-19 pandemic crisis, the activities of companies must continue to be maximized and the role of marketing public relations (MPR) in an institution is very much needed, as was done by Trans Studio Bandung (TSB) in adapting to this Adaptasi Kebiasaan Baru(AKB) policy. All the programs used for marketing activities is the “Birthday packageâ€, “Student Community Monthâ€, and “Community Corner†are to keep the running business, foster a positive image, and build a brand image. The purpose of this research is to find out the planning, implementation, and reasons for the MPR program which were carried out by TSB in dealing with AKB. The theory of MPR with the approach of the method of program and communications PR circle, Promotion Mix, PR Crisis, and Community Relations as a reference. This research is structured using qualitative methods with a case study approach because can examine views, complete and in-depth actions regarding the AKB period and MPR activities carried out by the Markom TSB. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and written sources. The result of this research is that TSB plans and implements MPR program aimed at individuals, schools, communities, government and school regulations, as well as the media. The implementation is by running Promotion Mix, Community Relations, Media Social, Radio Talkshow, and Official Memo. The reason for this plan is Top of Mind, corporate concern, and TSB as a community promotion media.             

Keywords: Marketing, Public Relations, New Adaptation Habits.

Abstrak. Dengan adanya krisis pandemi Covid-19, maka aktivitas perusahaan harus tetap dimaksimalkan dan peran marketing public relations(MPR) pada sebuah lembaga sangat dibutuhkan, seperti yang dilakukan oleh Trans Studio Bandung(TSB) dalam beradaptasi dengan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru(AKB) ini, yaitu adanya adalah program “Birthday packageâ€, “Student Community Monthâ€, dan “Community Corner†untuk kegiatan marketing. Program ini di masa AKB agar tetap running bisnis, menumbuhkan citra positif, dan membangun brand image. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, implementasi, dan alasan dari Program MPR yang dilakukan oleh TSB dalam menghadapi AKB. Teori MPR dengan pendekatan methode of program and communications PR circle, Promotion Mix, PR krisis, dan Community Relations sebagai rujukan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus karena dapat mengkaji pandangan, tindakan yang lengkap dan mendalam mengenai kejadian AKB dan aktivitas MPR yang dilakukan tim Markom TSB pada masa AKB. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan sumber tertulis. Hasil dari penelitian ini adalah TSB merencanakan dan mengimplementasikan program marketing public relations yang ditujukan untuk individu, sekolah, komunitas, peraturan pemerintah dan sekolah, dan juga media. Implementasinya dengan menjalankan Promotion Mix, Community Relations, sosial media, Radio Talkshow dan Memo Dinas. Alasan dari perencanaan ini adalah Top of Mind, kepedulian perusahaan, dan TSB menjadi media promosi komunitas.

Kata Kunci: Marketing, Public Relations, Adaptasi Kebiasaan Baru