Hubungan Kualitas Informasi dengan Citra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Abstract

Abstract. The Ministry of Health of the Republic of Indonesia is one of the government agencies that uses social media Instagram with the username @kemenkes_ri. The purpose of this study was to determine the extent to which the accuracy, timeliness and relevance of information with the personality, reputation and value of the Indonesian Ministry of Health. This study uses a quantitative method with a correlational study approach. According to data, Instagram followers @kemenkes_ri who watch IGTV "Is the Covid-19 Vaccine Safe?" as many as 131,118 people and the sample is 100 respondents using random sampling technique. The data collection methods used are questionnaires, observation and literature study. The theory used is Cybernetics Theory with New Media theory as the supporting theory. The results of this study indicate that the correlation coefficient between the information quality variable and the image of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia is 0.553 with a moderate level of relationship. Likewise with t_count (6.571) > t_table (1.660) so that it shows H₀ is rejected and H₁ is accepted.

Keywords: Quality of Information, Image, Cybernethics Theory, Ministry of Health Republic of Indonesia.

Abstrak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga  pemerintah yang menggunakan media sosial Instagram dengan username @kemenkes_ri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana keakuratan, ketepatan waktu dan relevansi informasi dengan personality, reputation dan value Kemenkes RI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional. Populasi adalah followers Instagram @kemenkes_ri yang menonton IGTV “Apakah Vaksin Covid-19 Itu Aman?†sebanyak 131.118 orang dan sampelnya sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, observasi, dan studi kepustakaan. Adapun teori yang digunakan adalah Sibernetika dengan teori New Media sebagai teori pendukungnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel kualitas informasi dengan citra Kemenkes RI sebesar 0,553 dengan tingkat hubungan yang sedang. Begitu pula dengan t_hitung (6,571) > t_tabel (1,660) sehingga menunjukkan H₀ ditolak dan H₁ diterima.

Kata Kunci:  Kualitas Informasi, Citra, Teori Sibernetika, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.