Strategi Negosiasi Public Relations Officer Warm Up IT dalam Mendapatkan Klien

Derry Hernandi, M E Fuady

Abstract


Dewasa kini banyak perusahaan – perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan klien atau menjalin kerjasama dengan pihak luar. Hal tersebut bertujuan untuk memperluas dan memajukan perusahaan. Dalam menjalin hubungan dengan klien atau pihak luar pasti terdapat proses perundingan atau tawar menawar, dalam dunia usaha biasa disebut Negosiasi.

Pada dunia bisnis negosiasi perlu dilakukan untuk mencapai keuntungan bersama, bukan menjatuhkan salah satu pihak dan yang diinginkan adalah hasil akhir berupa keputusan yang sama – sama diinginkan oleh kedua belah pihak yang berkepentingan membutuhkan satu sama lain.  Untuk memperlancar jalannya kerjasama perlu adanya cara atau langkah kita mencapai sasaran, berupa perencanaan yang disebut Strategi. Strategi negosiasi merupakan inti terpenting yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan dalam melakukan negosiasi

. Adapun perumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah “Bagaimana Kegiatan Negosiasi Yang Dilakukan Oleh Warm Up IT Sebagai Perusahaan Konsultan IT Dalam Upaya Menjalin Kerjasama dengan Klienâ€. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sttrategi negosiasi yang digunakan oleh Public Relations Officer Warm Up IT daalam upaya menjalin kerjasama dengan pihak eksternal perusahaan, Untuk mengetahui  teknik negosiasi yang digunakan oleh negosiator dalam upaya menjalin kerjasama dengann pihak eksternal perusahaan, untuk mengetahui taktik negosiasi yang digunakan oleh negosiator dalam upaya menjaalin kerjasama dengan pihak eksternal perusahaan dan untuk mengetahui tahap-tahap negosiasi yang digunakan oleH negosiator CV. Warm Up IT dalam upaya menjalin kerjasama dengan pihak eksternal perusaahaan.

 

 

 

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif. Dalam penulisan ini penulis mencoba untuk memaparkan mengenai kegiatan negosiasi dengan pihak eksternal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan studi kepustakaan.

Sesuai dengan hasil penelitian di lapangan yang dilakukan penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Ancangan umum merupakan persiapan untuk negosiasi yang mengarah pada suatu perencanaan yang sederhana dan spesifik. Mayoritas anggota tim negosiator CV. Warm Up IT mengatakan dalam pelaksanaan negosiasinya mereka memiliki ancangan umum atau persiapan.
  2. Ancangan alternatif merupakan perencanaan yang sengaja dipersiapkan jika ancangan umum tidak berhasil di tengah-tengah negosiasi. Dalam setiap negosiasi, anggota tim negosiator CV. Warm Up IT memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang ada jika negosiasi gagal.
  3. Sesi pengajuan pertanyaan merupakan sesuatu sesi yang selalu digunakan anggota tim negosiator CV. Warm Up IT utuk mendapatkan jawaban atau informasi yang diinginkan. Mayoritas kuantitas dan kualitas pengajuan pertanyaan anggota tim negosiator CV. Warm Up IT selama negosiasi, dinilai sangat sering dan berbobot.
  4. Dalam negosiasi selain dalam pengaturan panggung, dapat ditandai dengan citra diri dan pengaturan panggung itu sendiri. Citra diri seorang negosiator juga merupakan penilaian tersendiri.

 


Keywords


Strategi, Negosiasi, Klien



DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2965

Flag Counter   Â