Personal Branding dalam Pemilihan Kepala Daerah
Abstract
Abstract. The outbreak of the corona virus (Covid-19) has an impact on democratic parties in Indonesia because this year the Karawang regional head election is held. In this way, the candidate for regent of Karawang Cellica Nurrachadiana carried out the formation of personal branding through the social media used, namely Instagram. This study aims to find out how Cellica Nurrachadiana establishes, maintains personal branding through Instagram social media and finds out why Cellica Nurrachadiana uses Instagram social media. The methodology used is qualitative with a case study approach through open interview techniques, observation, literature study, and documents. The subject of this research is Cellica Nurrachadiana, the supporting concepts and theories include personal branding theory, media richness theory and dramaturgy theory. The results of this study, Cellica Nurachadiana formed a personal branding by having the characteristics of a mother, firm nature, humanist. Cellica Nurachadiana maintains and improves personal branding by following the trend that is happening. Cellica Nurachadiana uses Instagram because all ages have an Instagram account, builds personal branding by consistently updating photos and videos and establishing relationships with influencers to increase the number of followers.
Keywords: Personal Branding, Political Communication, Richness Media Theory, Instagram social media.
Abstrak. Mewabahnya virus corona (Covid-19) berdampak pada pesta demokrasi di Indonesia karena tahun ini pemilihan kepala daerah Karawang dilaksanakan. Dengan begitu calon bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melakukan pembentukan personal branding melalui media sosial yang digunakan yaitu instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Cellica Nurrachadiana membentuk, mempertahankan personal branding melalui media sosial Instagram dan mengetahui mengapa Cellica Nurrachadiana menggunakan media sosial instagram. Metodelogi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui teknik wawancara terbuka, observasi, studi pustaka, dan dokumen. Subjek penelitian ini yaitu Cellica Nurrachadiana, konsep dan teori pendukung diantaranya teori personal branding, theory media richness dan teori dramaturgi. Hasil penelitian ini, Cellica Nurachadiana membentuk personal branding dengan memiliki ciri khas seorang ibu, sifat tegas, humanis. Cellica Nurachadiana mempertahankan dan meningkatkan personal branding dengan mengikuti trend yang sedang happening. Cellica Nurachadiana menggunakan instagram karena semua kalangan usia memiliki akun Instagram, membangun personal branding dengan cara konsisten meng-update foto maupun video dan menjalin hubungan dengan para influencer untuk meningkatkan jumlah pengikut.
Kata Kunci: Personal Branding,Komunikasi Politik,Theory Media Richness,Media sosial instagramKeywords
Full Text:
PDFReferences
Atmoko, Bambang Dwi. (2012). “Instagram Handbookâ€. Jakarta: Media Kita.
Budianto heri.(2018). “Media Dan Komunikasi Politik†Yogyakarta. Mbridge Press.
Budiarjo, Miriam,. 2014. “Dasar-dasar Ilmu Politikâ€, Jakarta, Gramedia Pustaka
Utama,
Butar Butar Christhoper Rafael dan Dini Salmiyah Fitrah Ali. 2018. Strategi Personal
Branding Selebgram Non Selebriti. Bandung:Volume 2,No. 2 Cangara Hafied. 2016.
“Komunikasi Politikâ€. Depok. PT.Rajagrafindo Persada.
Fadilla Lavie Insani, M.E. Fuady. 2017. “Strategi Personal Branding Praktisi Komunikasi Melalui Linkedin The Personal Branding Strategy of Communication Practitioners Through Linkedinâ€. Bandung: Volume 3, No 2.
Flew, Terry. 2002. New Media: An Introduction. UK: Oxford University Press. Hikmat,M.Mahi. 2019. “Komunikasi Politik dalam pilkada langsungâ€. Bandung. Simbiosa Rekatama Media.
Moleong, L. J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Montoya, Peter & Vandehey, Tim.(2008). “The Brand Called You: Make Your Business Stand Out in a Crowded marketplace (paperback)â€. United States of America: McGraw -Hill.
Nasrullah,R.(2016). Media sosial perspektif komunikasi,budaya,sosioteknologi (2nd ed.). Sembiosa Rekatama Media.
Ramdhani Dikdik. Wiwitan Tresna. 2018. “Citra Ridwan Kamil Dikalangan Wartawan(Studi Kasus Citra Ridwan Kamil Di Media Sosial Sebagai Walikota Bandung Dikalangan Wartawan). Bandung: Volume 4, No. 2
Raharjo Farco Siswiyanto.2020.â€The Master Book Of Personal Brandingâ€.Yogyakarta.Quadrant.
Restusari Firda Nurafifah. Farida Nuke. 2019. “Instagram Sebagai Alat Personal Branding Dalam Membentuk Citra Diri (Studi Pada Akun Bara Pattiradjawane)â€. Depok: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 3 No. 2
Sastrawati Nila. 2017. “Personal Branding Dan Kekuasaan Politik Di Kabupaten Luwu Utaraâ€. Makassar: Vol. 6 / No. 2.
Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2010. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Swasty, Wirania. 2016. “Branding: Memahami dan Merancang Strategi Merekâ€. Bandung: Rosda
Van Dijck, J. 2013. “The Culture of Connectivity : A Critical history of Social Mediaâ€. Oxford, UK: Oxford University Press.
Widjaja, H.A.W. 2010. “Komunikasiâ€. Jakarta: Bumi Aksara.
Yasundari. (2016). “Hubungan Penggunaan Instagram dengan Motivasi Wirausaha Pebisnis Daring (Online) dalam Meningkatkan Produktivitasâ€. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(2).
Andriansyah,T.,&Karsa,S.I. 2019. Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Promosi Scremous Clothing 1.
Harmoni, Ati. 2014. Media richness theory dan potensi website sebagai media komunikasi CSR oleh perusahaan. Depok. http;/Media Richness Theory dan Potensi Website sebagai Media Komunikasi CSR oleh Perusahaan_UG.pdf.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Alfabet.
Weninggalih, Laras, Fuady, M E. (2021). Hubungan Kampanye Politik Calon Presiden 2019 melalui Media Sosial Instagram dengan Keputusan Memilih Mahasiswa Indonesia di Thailand. Jurnal Riset Public Relation, 1(1). 22-32
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28038
  Â