Komunikasi Interpersonal antara Psikolog dengan Anak Kecanduan Gadget di D’fun Station

Abstract

Abstract: Interpersonal communication or interpersonal communication is communication between two or more people which is done directly. In its activities, interpersonal communication can be carried out between parents and children, psychologists and clients, etc. Research on interpersonal communication between psychologists and children addicted to gadgets at D'fun Station Bandung. The theory used in this research is the theory of social penetration. The method used in this research is a qualitative method with a case study approach. The subjects in this study were psychologists who were directly addicted to gadgets. Researchers chose psychologists as information from this key because psychologists also act as research people who look at the shortcomings of children and the development of these children. The object in this study is the process of interpersonal communication between psychologists and children addicted to gadgets. The data techniques used by researchers in this study include interviews, observation, and literature study. The results of researchers who met in this study that the ongoing communication process begins with building trust between the child and the psychologist, the psychologist is called initial intellect. In the initial intention of associating with building trust between children and psychologists, extracting data about the child, then assessment by observation, interviews, and conducting psychological tests, after this stage, counseling orders in the form of delivery of psychological results, diagnoses, and interventions which will be done in the future, only then live therapy.
Keywords: gadgets, interpersonal communication, psychologist.

Abstrak: Komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi adalah komunikasi  antar dua orang atau lebih yang dilakukan secara langsung. Dalam kegiatannya komunikasi interpersonal dapat dilakukan antara orang tua dengan anak, psikolog dengan klien, dan sebagainya. Penelitian ini mengenai komunikasi interpersonal antara psikolog dengan anak kecanduan gadget di D’fun Station Bandung. Toeri yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori penetrasi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu psikolog yang menangani langsung anak kecanduan gadget. peneliti memilih psikolog sebagai informan kunci dari penelitian ini karena psikolog juga berperan sebagai orang yang mengetahui kekurangan anak dan perkembangan dari anak tersebut. Adapun objek dalam penelitian ini adalah proses komunikasi interpersonal antara psikolog dengan anak kecanduan gadget. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini meliputi wawacara, observasi, serta studi kepustakaan. Hasil yang peneliti temui dalam penelitian ini bahwa proses komunikasi yang berjalan diawali dengan membangun kepercayaan antara anak kepada psikolog,psikolog menyebutnya dengan intek awal. Dalam intek awal dilakukannya dengan membangun kepercayaan anatar anak kepada psikolog, dilakukannya penggalian data mengenai anak tersebut, lalu dilakukannya assessment dengan cara observasi, interview, dan melakukan tes-tes psikologis, setelah melewati tahap tersebut barulah dilakukannya konseling berupa penyampaian hasil psikolog, diagnosa, dan intervensi apa yang akan dilakukan kedepannya, baru setelah itu tinggal dilakukannya terapi.

 Kata kunci: gadget, komunikasi interpersonal, psikolog.