Kampanye Binmas Polrestabes Bandung di Masa Pandemic Covid-19

Feny Siti Aisyah

Abstract


Abstract: Covid-19 is a virus that has recently emerged and is very dangerous for those infected. Bandung is one of the cities indicated as a red zone area. One area of Bandung City which is included in the red zone category is Kiaracondong sub-district. The market is one of the places that is prone to spreading the virus. For this reason, the Community Development (BINMAS) of Bandung Police Department (POLRESTABES) is taking an action that is expected to stop the spread of this virus, especially in the Kiaracondong market, by conducting the One Million Friends Campaign. This research aims to determine how the campaign implementation process took place, to determine the obstacles that occurred, as well as to find out why this campaign was used as a measure to prevent Covid. This research uses a qualitative study applying a case study approach. The data were obtained from the results of interviews conducted to reveal in-depth information to several informants at the Bandung Police Department (POLRESTABES), especially the BINMAS unit. After the data is obtained, the data is reduced to get good conclusions. In addition, triangulation and data validity testing were carried out by checking the results of research with different data collection techniques, namely observation and documentation. The results showed that there were several stages in the campaign implementation process such as planning, implementation and evaluation. It was found that this campaign used a door-to-door strategy for every stall in the market to be given advice, along with tools for implementing health protocols. Meanwhile, the obstacle found from implementing this program is the virus itself. This virus has a high risk of threat to anyone. This campaign was chosen as a step to break the Covid chain because the campaign was considered capable of covering a wider community, and the messages conveyed were well organized.

Key Words: Campaign, Covid-19, Binmas Polrestabes Bandung

ABSTRAK: Covid-19 merupakan virus yang baru-baru ini muncul dan sangat berbahaya bagi siapapun yang terinfeksi. Kota Bandung menjadi salah satu kota yang terindikasi menjadi wilayah zona merah. Salah satu wilayah Kota Bandung yang termasuk kategori zona merah adalah kecamatan Kiaracondong. Pasar menjadi salah satu tempat yang rawan dalam penyebaran virusnya. Untuk itu, Binmas Polrestabes Bandung melakukan suatu tindakan yang diharapkan dapat menghentikan penyebaran virus ini, khususnya di pasar Kiaracondong, yaitu dengan melakukan Kampanye sejuta kawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kampanye berlangsung, untuk mengetahui hambatan yang terjadi, serta mengetahui mengapa kampanye ini digunakan sebagai langkah pencegahan covid. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diambil dari hasil wawancara yang dilakukan untuk mengungkap informasi secara mendalam kepada beberapa narasumber di Polrestabes Bandung, khususnya satuan Binmas. Setelah data didapatkan, data direduksi untuk mendapat kesimpulan yang baik. Selain itu, triangulasi dan uji keabsahan data dilakukan melalui pengecekan hasil penelitian dengan teknik pengumpulan data yang berbeda yakni observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa tahapan dalam proses pelaksanaan kampanye tersebut seperti perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Didapatkan bahwa kampanye ini menggunakan strategi door to door kepada setiap lapak yang berada di pasar untuk diberikan himbauan, beserta alat untuk penerapan protokol kesehatan. Sedangkan apa yang menjadi hambatan dari pelaksanaan program ini adalah  virus ini sendiri. Virus ini memiliki resiko dan ancaman yang cukup tinggi bagi siapapun. Kampanye ini dipilih sebagai langkah untuk memutus rantai covid karena kampanye dianggap mampu mencakup masyarakat luas, serta pesan yang disampaikan pun terorganisir.

Kata Kunci: Kampanye, Covid-19, Binmas Polrestabes Bandung


Keywords


Kampanye, Covid-19, Binmas Polrestabes Bandung

Full Text:

PDF

References


Antar Venus, Manajemen Kampanye (Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Sosial), (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2009)

Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya 2013)

Klingemann, Hans Dietar dan Rommele, Andrea, Public Information Campaign and Opinion Research. Thousand Oaks: Sage Publication

Mulyana, Deddy , Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2003)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25654

Flag Counter   Â