Strategi Komunikasi Kementerian Agama Jawa Barat dalam Mensosialisasikan Travel Umroh Bersertifikat Izin

Abstract

Abstract: Going to the holy land is a dream that Muslims crave, so it's no wonder that every year the Umrah pilgrimage will increase. The higher the number of pilgrims interested in Umrah, the increasing number of cases of umrah travel permits being revoked because they are not in accordance with regulations from the Ministry of Religion. Therefore, it takes a role from the Ministry of Religion of West Java to convey a message about travel permits. The purpose of this study was to determine the situational knowledge, goal setting, communication competence, and management carried out by the West Java Ministry of Religion in disseminating travel permits. This research method is descriptive qualitative with a constructivist approach. The data research methods used in this research are interviews, non-participant observation, and literature study. The data obtained were then analyzed using triangulation of sources. The results of this study indicate that the determination of goals begins with the existence of problems and strategies, then situational knowledge is carried out by determining accessibility, openness and candor. then on communication communication To ensure effective and appropriate communication, factors must be considered, namely: messages, internal communication, and channels. Reduction management in this socialization is to minimize existing obstacles. The obstacles that occur are divided into obstacles from external and internal parties.

Keywords: Permit, Socialization, Communication Strategy, Travel, Umrah

Abstrak: Pergi ke tanah suci adalah impian yang didambakan oleh umat muslim maka tak heran setiap tahunnya ibadah umrah akan mengalami peningkatan. Semakin tingginya peminat jamaah untuk umrah semakin maraknya juga kasus izin travel umrah yang dicabut karena tidak sesuai dengan regulasi dari Kementerian Agama. Maka dari itu dibutuhkan peran dari Kementerian Agama Jawa Barat untuk menyampaikan pesan sosialiasi mengenai izin travel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan situasional, penentuan tujuan, kompetensi komunikasi, dan manajemen kecemasan yang dilakukan Kemenag Jabar dalam mensosialisasikan izin travel. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan konstruktivis Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi non partisipan, dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penentuan tujuan diawali dengan adanya identifikasi masalah& pemetaan strategi, lalu pengetahuan situasional yang dilakukan yaitu dengan menentukan kredibilitas, keterbukaan dan keterusterangan. lalu pada kompetensi komunikasi Untuk memastikan komunikasi yang efektif dan tepat, harus mempertimbangkan empat factor yaitu: pesan, komunikasi internal, komunikasi eksternal,dan saluran. Manajemen kecemasan dalam sosialisasi ini adalah dengan meminimalisir hambatan yang ada pada sosialisasi Kemenag Jabar. Hambatan yang terjadi terbagi dalam hambatan dari pihak eksternal dan internal Kemenag Jabar.

Kata Kunci: Izin, Sosialisasi, Strategi Komunikasi, Travel, Umroh