Komodifikasi Kecantikan Muslimah dalam Iklan Wardah
Abstract
Abstract: The involvement of religion in business activities gives rise to the commodification of religion. In the case of the commodification of religion it uses religion as a product or business strategy. Many products begin to market their products with the element of Islamic value commodification in them, one of them is Wardah's beauty products. Wardah uses marketing techniques that contain the commodification of Islam value in it, one of which is the commodification of Muslim beauty. Wardah ads display Islamic nuances in a modern way and in conveying product excellence, this ad uses Muslim brand ambassadors who have inspiring beauty and put forward the first halal label in Indonesia. One of Wardah advertisement contained in the commodification of Muslim beauty in it to be discussed is Wardah advertisement "Wardah TV Commercial: Halal From The Beginning". The method that used in this research is a qualitative research method that prioritizes the problem process and meaning / perception, where this research is expected to reveal various qualitative information with careful and meaningful analysis-description. The approach used to dissect the Wardah beauty product advertisement version of "TV Commercial Wardah: Halal From The Beginning" is a semiotic analysis by Charles Sanders Peirce. The subject in this study is Wardah product advertisements. While the object that has been researched is the commodification of Muslim beauty that contained in Wardah product advertisements. Data collection techniques that researchers do include documentation, observation, and literature studies. The method used by researchers in testing the validity is triangulation. The results revealed that there are signs of icon, index, and symbol types that contain elements of the commodification of Muslimah beauty in Wardah advertisements. Shows the visual of an inspiring woman who shows the identity of the Islamic religion. The values that are accommodated include: hijab models, beauty values, halal labels / logos, values of behavior in Islam, and inspirational values.
Keywords: Marketing Communication, Advertising, Commodification of Religion, Islam, Muslim beauty.
Abstrak: Keterlibatan agama dalam kegiatan bisnis memunculkan komodifikasi agama. Dalam kasus komodifikasi agama ini menggunakan agama sebagai produk atau strategi bisnis. Banyak produk yang mulai ikut memasarkan produknya dengan unsur komodifikasi nilai Islam di dalamnya, salah satunya yaitu produk kecantikan Wardah. Wardah menggunakan teknik pemasaran yang mengandung komodifikasi nilai islam di dalamnya, yang salah satunya yaitu komodifikasi kecantikan Muslimah. Iklan Wardah menampilkan nuansa Islami secara modern dan dalam menyampaikan keunggulan produk, iklan ini menggunakan brand ambassador muslimah yang mempunyai inspiring beauty serta mengedepankan label halal yang pertama kali ada di Indonesia. Salah satu iklan Wardah yang terdapat komodifikasi kecantikan Muslimah di dalamnya yang akan dibahas yaitu iklan Wardah “TV Commercial Wardah: Halal Dari Awalâ€. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif yang lebih mengutamakan pada masalah proses dan makna/persepsi, di mana penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh makna. Pendekatan yang digunakan untuk membedah iklan produk kecantikan Wardah versi “TV Commercial Wardah: Halal Dari Awal†yaitu analisis semiotik Charles Sanders Peirce. Subjek dalam penelitian ini adalah iklan produk Wardah. Sedangkan objek yang diteliti adalah komodifikasi kecantikan Muslimah yang terdapat dalam iklan produk Wardah. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan diantaranya dokumentasi, observasi, dan studi kepustakaan. Cara yang dilakukan oleh peneliti dalam menguji keabsahan yaitu triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat tanda-tanda jenis ikon, indeks, dan simbol yang mengandung unsur komodifikasi kecantikan Muslimah dalam iklan Wardah. Melalui visual perempuan inspiratif yang memperlihatkan identitas Agama Islam. Nilai yang dikomodifikasikan diantaranya: model berjilbab, nilai kecantikan, label/logo halal, nilai adab perilaku dalam Islam, dan nilai Inspiratif.
Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Iklan, Komodifikasi Agama, Agama Islam, Kecantikan Muslimah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berman, Barry dan Evans, Joel R. 2004. Retail Management A Strategic Apporoach, Ninth Editon. New Jersey: Pearson Education International.
Greg Fealy & Sally White (eds). 2008. Expressing Islam: Religious Life and Politics in Indonesia. Singapore: ISEAS.
Keller, Kevin Lane dan Philiph Kottler. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Jefkins, Frank. 2003. Public Relations Edisi kelima. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Kasali, Rhenald. 2007. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi Targeting Positioning. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumartono. 2002. Terperangkap dalam Iklan: Meneropong Imbas Pesan Iklan Televisi. Bandung: Alfabeta.
Barker, Chris. 2000. Cultural Studies: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Halim, Syaiful. 2013. Postkomodifikasi Media. Yogyakarta: Jalasutra.
Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muktiyo, Widodo. 2015. “Komodifikasi Budaya dalam konstruksi Realitas Media Massaâ€. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/1262/pdf. (diakses pada 14-08-20).
Rahmatullah, Revien Rezkitama dan Anne Ratnasari. 2018. “Analisis Tayangan Iklan “Agen Bukalapak†Versi Tahu Bulat di Youtubeâ€. http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/10149/pdf (diakses pada 15-08-20).
Iskandar, Prama Yodha dan Ike Junita Triwardhani. 2016. “Komunikasi Pemasaran Web Series Moemagic pada Konten Youtubeâ€. http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/2946/pdf. (diakses pada 15-08-20).
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25279
  Â