Opini Pelajar mengenai Gambar Penyakit Kronis pada Kemasan Rokok

Rachman Hadi Sabarian, Maman Chatamallah

Abstract


Upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah perokok melalui peraturan pemerintah yang mewajibkan setiap produsen rokok menggunakan gambar penyakit kronis pada kemasan rokok, hal tersebut melahirkan opini di kalangan pelajar. Penulis meneliti pembentukan opini pelajar melalui tiga komponen, yaitu keyakinan, nilai-nilai yang dirasakan, dan ekspektasi. (Heryanto & Ramaru, 2013: 62). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : bagaimana keyakinan, nilai-nilai yang dirasakan pelajar SMA BPI 1 Bandung mengenai gambar penyakit kronis pada kemasan rokok, dan ekspektasi pelajar SMA BPI 1 Bandung mengenai pengurangan pengkonsumsian rokok. Penentuan jumlah sample dilakukan dengan rumus Slovin. Sample yang diambil dari populasi yang berjumlah 915 dengan menggunakan rumus Slovin yaitu 90 responden Pelajar SMA BPI 1 Bandung tahun 2015. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara penyebaran angket, dimana hasil angket tersebut didukung pula dengan wawancara langsung dan diperkuat dengan tinjauan studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa keyakinan sebagian besar pelajar SMA BPI 1 Bandung mengenai penggunaan gambar penyakit kronis pada kemasan rokok berada dalam kategori tinggi atau baik. Nilai-nilai yang dirasakan oleh sebagian besar Pelajar SMA BPI 1 Bandung mengenai penggunaan gambar penyakit kronis pada kemasan rokok berada dalam kategori tinggi atau baik. Ekspektasi sebagian besar Pelajar SMA BPI 1 Bandung mengenai penggunaan gambar penyakit kronis pada kemasan rokok berada dalam kategori tinggi atau baik. Kategori ini menunjukkan bahwa sebagian besar Pelajar memiliki harapan bahwa adanya gambar penyakit kronis pada kemasan rokok dapat secara efektif menurunkan tingkat konsumsi rokok masyarakat Indonesia.

Keywords


Keyakinan, Nilai-nilai yang dirasakan, Ekspektasi, Gambar Penyakit Kronis

References


Heryanto Gungun dan Sulhan Rumaru. 2013. Komunikasi Politik, Bogor: Ghalia Indonesia.

Olli dan Erlita. 2011. Opini Publik. Jakarta Barat : PT Indeks

Rakhmat, Jalaludin. 2007. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.

Sunarjo, Djoenaesih S. 1997, Opini Publik, Yogyakarta : Liberty.

Tinarbuko, Sumbo. 2008. Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta : Jalasutra.Azwar, Saifuddin. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya :Edisi ke-2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sumber Lain :

http://sosbud.kompasiana.com/2014/09/11/indonesia-peringkat-3-di-dunia-678501.html . Pukul 19.48. 29 Maret 2015.

http://www.jamuborobudur.com/wp-content/uploads/2014/02/merokok-dapat-menyebabkan.jpg. Pukul 19.55. 29 Maret 2015.

https://www.academia.edu/7729774/label_visual_peringatan_pada_bungkus_rokok_upaya_mutakhir_penekanan_angka_perokok_di_indonesia. Pukul 20.14. 29 Maret 2015.

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/07/01/penyadaran-bahaya-merokok-melalui-peringatan-bergambar-seram-665552.html. Pukul 18.55. 1 April 2015.

http://bahayarokokpelajar.blogspot.com/. Pukul 20.15. 15 Juli 2015

http://www.scribd.com/doc/134862265/Protection-Motivation-Theory. Pukul 21.48. 16 Juli 2015




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2362

Flag Counter   Â