Hubungan antara Kegiatan Kopi Darat Komunitas Bukalapak dengan Kohesivitas Kelompok

Desti Mardiah, Maman Suherman

Abstract


Abstract. The phenomenon of technological development and the growing development of online trade in Indonesia, has an increasing impact micro bussines that needs to be accommodated. Bukalapak is a marketplace that is committed to achieving the mission of advancing micro bussines in Indonesia. In addition, Bukalapak is a community and social-based business. Bukalapak group activity is Kopi Darat, this activity is included in group communication. The community is the most important asset in the online market company's business movements. Organizational culture in the form of growing a sense of brotherhood and kinship is the main key in improving the quality of brotherhood among members. This study uses a quantitative method with a correlational approach that aims to determine the relationship between ground coffee activities that include activities, interactions and feelings with group cohesiveness. The theory used is Internal and External Theory according to George Caspar Homan. The results of the study there is a significant and quite strong relationship between activity and cohesiveness, there is a very strong relationship between interactions with group cohesiveness, and there is a very strong relationship between feelings and group cohesiveness.

Keywords: Group Communication, Cohesiveness, Group Activity

Abstrak. Fenomena perkembangan teknologi dan makin berkembangnya perdagangan online di Indonesia, berdampak bertambahnya UKM yang butuh di wadahi. Bukalapak adalah marketplace yang mempunyai komitmen untuk mencapai misi memajukan UKM di Indonesia. Selain itu, Bukalapak merupakan bisnis berbasis komunitas dan sosial. Kegiatan Kelompok Bukalapak adalah Kopi Darat, kegiatan ini termasuk dalam komunikasi kelompok. Komunitas merupakan asset terpenting dalam pergerakan bisnis perusahaan pasar daring ini. Budaya organisasi berupa penumbuhan rasa persaudaraan dan kekeluargaan menjadi kunci utama dalam meningkatnya kualitas persaudaraan di antara para anggota, sehingga akan menimbulkan kohesivitas kelompok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kegiatan kopi darat yang meliputi aktivitas, interakasi dan perasaan dengan kohesivitas kelompok. Teori yang digunakan adalah Teori Internal dan Eksternal menurut George Caspar Homan. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan dan cukup kuat antara aktivitas dengan kohesivitas, terdapat hubungan sangat kuat antara interaksi dengan kohesivitas kelompok, dan terdapat hubungan yang sangat kuat antara perasaan dengan kohesivitas kelompok.

Kata Kunci: Komunikasi Kelompok, Kohesivitas, Kegiatan Kelompok.


Keywords


Komunikasi Kelompok, Kohesivitas, Kegiatan Kelompok

Full Text:

PDF

References


Carolina Nitimihardjo, dan Jusman Iskandar. 1993. Dinamika Kelompok. Bandung: Kopma STKS

Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antarmanusia. Jakarta : Profesional Books.

Goldberg, Alvin A. and Carl E. Larson. 2011. Komunikasi Kelompok: Proses-proses Diskusi Dan Penerapannya. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Thoha, Miftah. 1983. Prilaku Organisasi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Walgito, B. 2007. Psikologi Kelompok. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Rakhmat, Jalaluddin. 2011. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Surya, Tommy. 2016. “Komunikasi Kelompok Komunitas Enlightened Ingress Surabaya dalam Program Fun Ingressâ€, dalam Jurnal E-Komunikasi Vol. 4, No.1 .




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20929

Flag Counter   Â