Pola Komunikasi Dokter dan Pasien dalam Proses Penyembuhan Melalui Aplikasi “HaloDocâ€
Abstract
Abstract. Communication technology via smartphones is like a double-edged knife, on one hand it is very useful but on the other hand it also has a negative impact. The pattern of communication has now shifted from being diagonally face to face to becoming more individual. According to McLuhan (in Morissan et al, 2010: 31) information technology is a major cause of cultural change. Family life, work environment, school, friendship, religious activities, politics and so on are all affected by communication technology. Human interaction with humans has been replaced by human interaction with technology and often can not be realized technology can reduce direct interaction with the people closest to those around him. Communication patterns are very identical to the communication process, because communication patterns are part of the communication process. A series of activities that convey a message to obtain feedback or feedback is called the communication process. Based on the background described above, the problems in this research are formulated as follows: (1) How is media interpersonal communication that occurs between doctors and patients? (2) What are the interactions that occur between doctors and patients in the "HaloDoc" application? (3) What communication barriers occur between doctors and patients? (4) Why do people choose to use the "HaloDoc" application to communicate with doctors? The research method used in this study is mix methods (qualitative and quantitative mix methods). The informants in this study were 3 doctors registered in the "HaloDoc" application and 2 users of the "HaloDoc" application. Quantitative data in this study were collected through the distribution of 30 questionnaires to application users. Data analysis techniques used in this study were data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that interpersonal media communication that occurred between doctors and patients was running effectively seen from openness, empathy, positivity, support and equality; interactions that occur between doctors and patients alike require good collaboration; Sematic obstacles most often occur between doctors and patients; practicality, convenience, saving time and cost as well as lifestyle factors are the reasons people choose to use the HaloDoc application to communicate with doctors.
Keywords: Communication Patterns, Media Interpersonal Communication, Doctors and Patients
Abstrak. Teknologi komunikasi melalui smartphone bagaikan pisau bermata dua, disatu sisi sangat bermanfaat tapi di sisi lain juga memiliki dampak negatif. Pola komunikasi pun saat ini sudah bergeser dari yang selalu diagolis tatap muka menjadi lebih individual. Menurut McLuhan (dalam Morissan dkk, 2010:31) teknologi informasi menjadi penyebab utama perubahan budaya. Kehidupan keluarga, lingkungan kerja, sekolah, pertemanan, kegiatan keagamaan, politik dan sebagainnya semua terpengaruh teknologi komunikasi. Interaksi manusia dengan manusia telah digantikan menjadi interaksi manusia dengan teknologi dan sering kali tidak bisa disadari teknologi dapat mengurangi interaksi secara langsung dengan orang-orang terdekat yang ada disekitarnya. Pola komunikasi sangat identik dengan proses komunikasi, karena pola komunikasi merupakan bagian dari proses komunikasi. Serangkaian dari aktivitas yang menyampaikan pesan hingga diperolehnya timbal balik atau feedback disebut dengan proses komunikasi. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan dalam peneitian in dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana komunikasi interpersonal bermedia yang terjadi antara dokter dan pasien? (2) Bagaimana interaksi yang terjadi antara dokter dan pasien dalam aplikasi “HaloDocâ€? (3) Hambatan komunikasi apa yang terjadi antara dokter dan pasien? (4) Alasan masyarakat memilih menggunakan aplikasi “HaloDoc†untuk berkomunikasi dengan dokter? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix methods (metode campuran kualitatif dan kuantitatif). Informan dalam penelitian ini adalah 3 orang dokter yang terdaftar di aplikasi “HaloDoc†dan 2 orang pengguna aplikasi “HaloDocâ€. Data kuantitatif dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pembagian angket sebanyak 30 kepada pengguna aplikasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi interpersonal bermedia yang terjadi diantara dokter dan pasien sudah berjalan efektif dilihat dari keterbukaan, sikap empati, kepositifan, dukungan dan kesamaan; interaksi yang terjadi diantara dokter dan pasien sama-sama memerlukan kerjasama yang baik; hambatan sematik paling sering terjadi antara dokter dan pasien; faktor kepraktisan, kenyamanan, hemat waktu dan biaya serta gaya hidup menjadi alasan masyarakat memilih menggunakan aplikasi HaloDoc untuk bekomunikasi dengan dokter.
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Komunikasi Interpersonal Bermedia, Dokter dan Pasien
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hayati, Nurul dan Anisah, Nur. 2018. Pola Komunikasi Dokter Bedah Umum dan Pasien dalam Proses Penyembuhan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar -Dasar Komunikasi Antar Budaya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Morissan, A.M. 2010. Periklanan komunikasi pemasaran terpadu. Jakarta: Penerbit Kencana.
Suranto, AW. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu
Hidayat, Dasrun. 2012. Komunikasi Antarpribadi dan Medianya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20185
  Â