HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN KOMUNIKASI PEMASARAN DENGAN MEMBANGUN EKUITAS MEREK
Abstract
Abstract. The business opportunities in the world of transportation are reflected in the number of companies that operate Shuttle travel. Cipaganti Shuttle Pasteur branch of Bandung is one of them, it had stood for a along time and well known by the public. This research was carried out to find out the relationship between marketing communication activities and building brand equity of Shuttle Cipaganti of Pasteur branches. Data were drawn from the Shuttle users who fill out questionnaire. Result of the study showed, that there was no correlation between marketing communication activities and building brand equity. It was looked at some of marketing communication activities conducted by Cipaganti, such as advertising as reminder function, public relations activities of service aspect, and direct marketing through mobile media. These activities had not been able to create consumers, loyalty so that the communication provided by Cipaganti Shuttle was not able to build a good brand of company.
Â
Keywords: marketing communications, advertising, public relations, direct marketing, and brand equity.
Abstrak. Peluang bisnis di dunia transportasi tercermin dari banyaknya perusahaan yang mendirikan Shuttle travel. Shuttle Cipaganti cabang Pasteur Bandung salah satunya yang sudah berdiri cukup lama dan sudah dikenal oleh publik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kegiatan komunikasi pemasaran dengan membangun ekuitas merek di Shuttle Cipaganti cabang Pasteur. Pengolahan data dari penelitian ini diambil dari pengunjung Shuttle yang mengisi kuesioner, Hasil kajian memperlihatkan, tidak terdapat hubungan antara kegiatan komunikasi pemasaran dengan membangun ekuitas merek. Hal ini terlihat pada beberapa kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Cipaganti, seperti periklanan yang menjalankan fungsi pengingat, kegiatan hubungan masyarakat dalam aspek pelayanan, dan pemasaran langsung melalui media selular. Yang mana dari kegiatan tersebut belum mampu menciptakan loyalitas bagi konsumen, sehingga komunikasi yang diberikan oleh Shuttle Cipaganti belum efektif dan belum bisa membangun merek perusahaan dengan baik. Namun, walaupun demikian Cipaganti masih berdiri hingga saat ini.
Kata kunci: komunikasi pemasaran, periklanan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, dan ekuitas merek.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Darmawan, Dani. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran Buku 3. Cetakan I. Yogyakarta: ANDI.
___________ 2002. Manajemen pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT. Prenhalindo.
Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu.
Rakhmat, Jalaludin. 2012. Metode Penelitian komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.197
  Â