STRATEGI BRANDING PARIWISATA INDONESIA DI SINGAPURA (Studi Kasus Branding 10 new Bali oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura)

Yusriani A'dilla

Abstract


Abstract. Tourism is one of the capital to make Indonesia grow and be known more broadly in the international arena. Many things can be done to introduce Indonesian tourism on the international scene, for example through marketing, advertising, or through an event. Including one event organized by the Embassy of the Republic of Indonesia (KBRI) Singapore is 10 New Bali program in Singapore 2019 which aims to open a new relation to introduce Indonesia's tourism destinations in Singapore.

The Embassy of the Republic of Indonesia in Singapore has an important role in promoting bilateral relations especially in the field of promotion that is made to Indonesia known by the people of Singapore and has a closer socio-cultural relationship.

The purpose of this study is to find out how the Embassy of the Republic of Indonesia in Singapore to build Indonesia's tourism destination brand to enhance the visit to Indonesia, to find out how the Embassy's steps in Singapore to build Indonesia's tourism brand destination to increase visits to Indonesia, and to find out how the Embassy's Singapore build Indonesia's tourism brand destination to increase visits to Indonesia, especially through the 10 New Bali program in Singapore 2019.

The method chosen to conduct research on branding strategy is the authors choose qualitative methods. This type of research is more emphasized to explore the meaning stored in a social phenomenon. That way, this type of research can provide a profound result because the data obtained is open. The strategy used in this study is a case study because this phenomenon occurs within a certain time limit and the researcher emphasizes the process.

From the research conducted by researchers in this study is where researchers found that branding strategy by the Embassy in Singapore in building the brand of Indonesian tourism destination in Singapore is by several factors namely, maintaining a good communication and coordination between the parties concerned, prepare Indonesia's tourism destinations, establishing potential key targets, building good relationships between Indonesian tourism with Singapore, applying branding strategy models, analyzing the strengths of Indonesian tourism in Singapore, analyzing the weaknesses of Indonesian tourism in Singapore and preparing promotional media.

 

Keywords: Brand destination, branding strategy and Indonesian tourism

 

Abstrak. Pariwisata merupakan salah satu modal untuk membuat Indonesia berkembang dan dikenal lebih luas lagi di kancah internasional. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia di kancah internasional misalnya melalui pemasaran, periklanan, maupun melalui sebuah event. Termasuk salah satu program yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura yakni 10 new Bali yang bertujuan untuk membuka relasi baru untuk memperkenalkan destinasi pariwisata Indonesia di Singapura.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura memiliki peran penting dalam meningkatkan hubungan bilateral terutama di bidang promosi yang dilakukan agar Indonesia dikenal oleh masyarakat Singapura dan memiliki hubungan sosial-budaya yang lebih erat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana KBRI Beijing membangun brand destianation pariwisata Indonesia untuk meningkatkan kunjungan ke Indonesia, untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah KBRI Singapura membangun brand destination pariwisata Indonesia untuk meningkatkan kunjungan ke Indonesia, dan untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah KBRI Singapura untuk membangun brand destiantion pariwisata Indonesia untuk meningkatkan kunjungan ke Indonesia khususnya melalui program 10 new Bali.

Metode yang dipilih untuk melakukan penelitian mengenai strategi branding ini penulis memilih metode kualitatif. Jenis penelitian ini lebih ditekankan untuk menggali makna yang tersimpan pada suatu fenomena sosial. Dengan begitu maka jenis penelitian ini dapat memberikan hasil yang mendalam karena data yang didapat bersifat terbuka. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus karena fenomena ini terjadi dalam batas waktu tertentu dan peneliti menekankan pada prosesnya.

Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah di mana peneliti menemukan bahwa strategi branding oleh Kedutaan Besar di Singapura dalam membangun brand destination wisata Indonesia di Singapura adalah dengan beberapa faktor yaitu, menjaga komunikasi yang baik dan koordinasi antara pihak-pihak yang terkait, mempersiapkan Indonesia tujuan wisata, menetapkan target kunci potensial, membangun hubungan yang baik antara pariwisata Indonesia dengan Singapura, menerapkan model strategi branding, menganalisis kekuatan pariwisata Indonesia di Singapura, menganalisis kelemahan pariwisata Indonesia di Singapura dan menyiapkan media promosi.

 

Kata Kunci: Brand destination, strategi branding dan pariwisata Indonesia

 


Keywords


Brand destination, strategi branding dan pariwisata Indonesia

Full Text:

PDF

References


A, Shimp. Terence. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Periklanan dan Promosi. Jakarta:Salemba Empat.

Bungin, Burhan. 2015. Komunikasi Pariwisata. Jakarta: Prenada Group.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Effendy, Onong Uchjana. 2008. Ilmu Komunikasi, Teori & Praktik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gunawan, Imam, 2013. Metode Penelitian Kualitatif : Teori & Praktik. Jakarta : Bumi Aksara

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

K. Yin, Robert, 2015. Studi Kasus Desain & Metode. Jakarta : Rajagrafindo Persada

Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium Jilid 2. Jakarta: PT.Prenhallindo.

Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas Jilid 1. Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip dan K. L. Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan K. L. Keller. 2012. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2 Jakarta: Erlangga.

Moleong, Lexy. J., 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2003. Metodelogi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy . 2012. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2014. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Cetakan ke 18 Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ruslan, Rosady, 2010. Metode penelitian relations: public relations dan komunikasi. Rajawali Pers.

Sulistyo-Basuki, 2006. Metode Penelitian. Jakarta : Wedetama Widya Sastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia..




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.19116

Flag Counter   Â