Branding Kemandirian Teknologi Dalam Bentuk “Tank Harimau Hitamâ€

Sarah Septianingrum, Teguh Ratmanto

Abstract


Abstract. One of the technological independence that must be possessed by Indonesia is the technological independence of the procurement defense equipment. The independence of defense equipment must be carried out if Indonesia wants to become a better country. The development of the defense industry is an integrated part of the strategic planning of national resource management for the interests national. The availability of defense security equipment has not been optimally supported by the capability of the defense industry, thus causing dependence on defense and security equipment products from abroad. One of the State Owned Enterprises (SOEs) in the field of defense equipment is PT. Pindad. PT Pindad has great potential to grow as a national defense industry which can be one of the backbones of the national economy. The purpose of this study is to find out the planning and manufacturing of tank harimau hitam as a form of technological independence for branding PT. Pindad (Persero), and to find out the reasons and obstacles that PT. Pindad is facing. This study uses qualitative methods with a case study approach. The method of data collection conducted in this study is by conducting interviews, documentation, observation and study of literature. The data obtained are then analyzed using source triangulation. The result of (1) the process of branding technological independence in the form of a tank harimau hitam by Pindad's public relations in accordance with the four operational processes of public relations. (2) the reason for Pindad's selection of Turkish FNSS as a partner in making tank harimau hitam because Turkey is a country that has more advanced technology and Pindad's public relations conduct branding of tank harimau hitam. (3) The obstacles that have been moved by public relations are those who coordinate with people related to the manufacture of tank harimau hitam

Key Words : Technological Independence, Defense industry, Branding

 

Abstrak. Salah satu kemandirian teknologi yang harus dimiliki oleh negara Indonesia adalah kemandirian teknologi pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Kemandirian teknologi alutsista ini haruslah dilakukan jika ingin Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Pengembangan industri pertahanan merupakan bagian terpadu dari perencanaan strategis pengelolaan sumber daya nasional untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara. Ketersediaan alat peralatan pertahaan dan keamanan selama ini belum didukung oleh kemampuan industri pertahanan secara optimal, sehingga menyebabkan ketergantungan terhadap produk alat peralatan pertahanan dan keamanan dari luar negeri. Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bidang industri alutsista dan produk komersial di Indonesia adalah PT.Pindad. PT Pindad memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai industri pertahanan nasional yang dapat menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perencanaan dan pembuatan tank harimau hitam sebagai bentuk kemandirian teknologi untuk membranding PT.Pindad (Persero). Serta untuk mengetahui alasan dan hambatan yang PT.Pindad hadapi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, dokumentasi, observasi dan studi kepustakaan. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) proses branding kemandirian teknologi dalam bentuk tank harimau hitam oleh humas Pindad sesuai dengan empat proses oprasional public relations. (2) alasan Pindad pemilihan FNSS Turki sebagai partner dalam pembuatan tank harimau hitam karena Turki merupakan negara yang memiliki teknologi lebih maju serta humas Pindad melakukan branding tank harimau hitam. (3) Hambatan yang dihadapi oleh humas yaitu kurangnya melakukan koordinasi kepada orang-orang yang terkait dalam pembuatan tank harimau hitam

Kata Kunci: Kemandirian Teknologi, Industri Pertahanan, Branding.



Keywords


Kemandirian Teknologi, Industri Pertahanan, Branding.

Full Text:

PDF

References


Andi M. Sadat. 2003. Brand Belief: Strategi Membangun Merek

Berbasis Keyakinan. Jakarta: Selemba Empat

Effendy, Onong Uchjana.2009. Human Relations & Public Relations. Bandung: Mandar Maju

Gaffar, Vanessa. 2007. CRM dan MPR Hotel: Customer Relationship

Management and Marketing Public Relations. Bandung: Alfabeta.

Gelder, S.V. 2005. Global Brand Strategy. London: Kogen Page

Hasibuan, Malayu. 2014. Manajemen. Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.

Karim, Silmy. 2014. Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Kertamukti, Rama. 2015. Strategi Kreatif dalam Periklanan (Konsep Pesan, Media, Branding, Anggaran). Jakarta:PT. RajaGrafindo Persada

Nazaruddin. 2008. Manajemen Teknologi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Shimp, Terence A. 2001. Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga.

Yulianita, Neni. 2012. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung.

Susanto, Ronald. 2009. “Brand Equityâ€, dalam jurnal FE UI.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.16785

Flag Counter   Â