Komunikasi Keluarga Bagi Pengidap Hikikomori
Abstract
Abstract .Hikikomori is a situation which is a problem for some young adult at age the 20s. They find to isolate them natural in their room and do not participate in the community for six months or more.The Hikikomori phenomenon in Indonesia appears based on two elements, namely the element of behavior and the element of time. The behavioral element in the form of not wanting to leave home, not wanting to interact with the outside community and not actively engaging in activities outside the home. The time element is that Hikikomori sufferers choose to shut themselves up at home for 6 months or more. The purpose of this study was to find out what was the background of someone being a Hikikomori, the meaning of family communication for a Hikikomori, the motive of communicating with family for a Hikikomori, and how the family communication pattern of a Hikikomori among PTN and PTS students in Bandung Raya. This research used qualitative research paradigm with phenomenology approach. Instrumen of data retrieval in-depth interviews. The results of the study showed that the background of a person becomes a hikikomori because he had his own world,was looking for a place of refuge, free from pressure. The meaning of family communication for the Hikikomori was to devote to parents, the learning process, trust. The motive for family communication for a hikikomori was love for parents and wants to be recognized by the family. The Hikikomori family's communication pattern illustrated Barlund's interpersonal communication model.
 Keywords: Family Communication, Hikikomori.
Abstrak. Hikikomori adalah sebuah keadaan yang menjadi masalah pada usia 20-an, berupa mengurung diri sendiri di dalam rumah sendiri dan tidak ikut serta di dalam masyarakat selama enam bulan atau lebih. Fenomena Hikikomori di Indonesia muncul berdasarkan dua unsur, yaitu unsur perilaku dan unsur waktu. Unsur perilaku berupa tidak ingin keluar rumah, tidak ingin berinteraksi dengan masyarakat luar dan tidak aktif berkegiatan di luar rumah. Unsur waktu yaitu pengidap Hikikomori memilih mengurung diri di dalam rumah selama 6 bulan atau lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi seseorang menjadi Hikikomori, makna komunikasi keluarga bagi seorang Hikikomori, motif berkomunikasi dengan keluarga bagi seorang Hikikomori, dan bagaimana pola komunikasi keluarga seorang Hikikomori di kalangan Mahasiswa PTN dan PTS se Bandung Raya. Penelitian ini menggunakan pardigma penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Instrimen pengambilan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian memperlihatkan yang melatar belakangi seorang menjadi hikikomori karena memiliki dunia sendiri, mencari tempat perlindungan, terbebas dari tekanan. Makna komunikasi keluarga bagi Hikikomori adalah berbakti pada orang tua, proses belajar, kepercayaan. Motif komunikasi keluarga bagi seorang hikikomori adalah rasa sayang terhadap orang tua dan ingin diakui oleh keluarga. Pola komunikasi keluarga seorang Hikikomori menggambarkan model komunikasi antar pribadi Barlund.
Kata Kunci:Â Komunikasi Keluarga, Hikikomori.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alo Liliweri. 1994. Perspektif Teoretis Komunikasi Antarpribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Arifin,Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya.
Creswell, J. W. 2010. Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.
Kuswarno, Engkus. 2009. Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi: Konsep, Pedoman, dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjadjaran.
Setyosari,Punaji. 2012. Metode Penelitian Pendidikan .Jakarta:Kencana.
Soetomo, Ilmu Sosiatri: Lahir dan Berkembang dalam Keluarga Besar Ilmu
Sosial, Sosiatri, Ilmu, dan Metode, (Yogyakarta: Aditya Media, 2002), 45.
Sumber lain:
Kompas.com. 2016. https://internasional. kompas.com/ read/2016/09/26/16264911/ survei. setengah. juta.warga.jepang.bertahun-tahun.mengurung.diri.di.rumah. Diakses pada 26 April 2019.
Kurniadi, O. 2001. Pengaruh Komunikas Keluarga terhadap Prestasi Belajar Anak. MediaTor, Vol 2, No. 2, 267-290
Mohammad Irvansyah. 2014. “Analisis Penyebab Hikikomori Melalui Pendekatan Fenomenologiâ€, dalam e-Journal Japanology, Vol. 2, No. 2. Diakses pada 26 April 2019 Pukul 13.48 WIB.
Syareefha Zania. 2017. https://syzania.wordpress.com/2017/09/03/wabah-hikikomori-di-indonesia-mereka-yang-mengurung-diri-dan-betah-di-kamar/. Diakses pada 2 Mei 2019.
The New York Magazine. 2006. https://www.nytimes.com/2006/01/15/magazine/shutting-themselves-in.html. Diakses pada 26 April 2019.
Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Hikikomori. Diakses pada 2 Mei 2019.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.16496
  Â