Citra Batik Jaya Wijaya di Kalangan Konsumen (Studi Deskriptif mengenai Citra Batik Jaya Wijaya Pekalongan di Kalangan Konsumen Tahun 2016)

Muhammad Nizar Shahab

Abstract


Abstract:  Pekalongan has been appointed by UNESCO as a creative city of the world, which goes into the field of Craft and Folk Art. Batik is a unique craft from Pekalongan and one of Indonesian handicraft made by dyeing cloth using material called "malam". Jaya Wijaya itself is one of the many companies that produce one of Indonesia's unique heritage of batik. For more than 15 years, Jaya Wijaya has expanded its business in batik industry and has sold various parts of Indonesia. This also affects the positive image obtained, so it can continue to run in a long period of time. Looking at the phenomenon, researchers want to examine how the image of Batik Jaya Wijaya among consumers. The purpose of this study is to know the image of Batik Jaya Wijaya among consumers based on Personality, Reputation, Value and Corporate Identity in the eyes of consumers either from Pekalongan city or consumers who are from outside Pekalongan. The concept used in this study is the image elements of Shirley Harrison. This research is using descriptive method with data collection technique through questionnaire, interview, bibliography and observation. Population in this research is consumer of Batik Jaya Wijaya which in year 2017 with amount of consumer counted 127 person. And by using the Slovin formula and α 0.10, obtained the number of samples of 56 people. The sampling technique that researchers use in this research is based on the method of accidental sampling technique. The conclusion of this research is Citra Batik Jaya Wijaya based on Personality, Reputation, Value and Corporate Identity in the eyes of consumers already high (good).

Keywords: Image, Batik Jaya Wijaya, Consumer.


Abstrak: Pekalongann telah ditunjuk oleh UNESCO sebagai kota kreatif dunia, yang mana masuk ke dalam bidang Kriya dan Seni Rakyat. Batik adalah kerajinan khas dari Pekalongan dan salah satu kerajinan khas Indonesia yang dibuat dengan mewarnai kain menggunakan bahan yang disebut malam. Jaya Wijaya sendiri adalah salah satu dari banyak perusahaan yang memproduksi salah satu warisan khas Indonesia yaitu batik. Sudah lebih dari 15 tahun Jaya Wijaya mengembangkan bisnisnya dalam bidang industri batik dan telah menjual ke berbagai bagian di wilayah Indonesia. Hal inipun berdampak pada citra positif yang didapat, sehingga dapat terus berjalan dalam kurun waktu yang cukup lama. Melihat fenomena tersebut, peneliti ingin meneliti “Bagaimana Citra Batik Jaya Wijaya di Kalangan Konsumen.†Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Citra Batik Jaya Wijaya di Kalangan Konsumen berdasarkan Personality, Reputation, Value dan Corporate Identity di mata konsumen, baik dari kota Pekalongan ataupun konsumen yang berada dari luar Pekalongan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah elemen-elemen citra dari Shirley Harrison. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket, wawancara, kepustakaan dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Batik Jaya Wijaya yang pada tahun 2017 dengan jumlah konsumen sebanyak 127 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin dan α 0,10, diperoleh jumlah sampel sebanyak 56 orang. Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan metode teknik penarikan sampel aksidental. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Citra Batik Jaya Wijaya berdasarkan Personality, Reputation, Value dan Corporate Identity di mata konsumen sudah tinggi (baik).

Kata Kunci: Citra, Batik Jaya Wijaya, Konsumen.


Keywords


Citra, Batik Jaya Wijaya, Konsumen

Full Text:

PDF

References


Kasali, Rhenald. 2003. Manajemen Periklanan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.13590

Flag Counter   Â