Komunikasi Antarpribadi Pada Pendekatan Sebaya Pendamping Terhadap Pasien HIV/AIDS

Siti Sulastri

Abstract


Salah satu penyakit mematikan di dunia yang kemudian menjadi wabah internasional sejak pertama kehadirannya adalah HIV/AIDS. Penanggulangan masalah HIV/AIDS salah satunya adalah dengan kegiatan konseling melalui pendekatan sebaya untuk mendampingi, memberikan informasi dan mengarahkan pasien untuk mengetahui bagaimana menangani permasalahan HIV/AIDS tersebut .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi pada pendekatan sebaya pendamping terhadap pasien HIV/AIDS. Dengan mengungkapkan motif pendamping dalam pendekatan sebaya terhadap pasien HIV/AIDS, proses komunikasi yang dilakukan pendamping dalam pendekatan sebaya terhadap pasien HIV/AIDS, dan konstruksi makna pendekan sebaya di mata para pendamping pasien HIV/AIDS.

Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan literature review by internet. Subjek dari penelitian ini adalah pendamping pasien HIV/AIDS, serta sumber pendukung pasien HIV/AIDS dan salah satu staf divisi Resource Mobilization dan objek penelitian adalah Rumah Cemara Bandung sebagai Rumah Dampingan Bagi Pasien HIV/AIDS.

Hasil penelitian menunjukan motif pendamping adalah untuk peduli terhadap sesama, menjadi teman, kenyamanan, memotivasi, dan membantu sesama. Proses komunikasi yang dilakukan pendamping dalam pendekatan sebaya terhadap pasien HIV/AIDS adalah dengan melalui kedekatan dengan pasien HIV yang tengah didampinginya dan menumbuhkan kepercayaan pada diri pasien HIV dengan menjadi pendengar yang baik. Konstruksi makna pendekatan sebaya di mata para pendamping pasien HIV/AIDS adalah merupakan pemberian Tuhan yang mengharuskan dirinya menjaga pola hidup sehat. Makna pendekatan sebaya adalah merasakan apa yang dirasakan oleh pasien HIV karena didasari oleh latarbelakang yang sama dari pendamping yakni sama sebagai penyandang HIV.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.110

Flag Counter   Â