Makna Hijrah Bagi Komunitas Pemuda Hijrah (Studi Fenomenologi Komunikasi Makna Hijrah Bagi Jamaah Di Lingkungan Masjid TSM Bandung)

Tadiya Kirana Giovany, Maman Chatamallah

Abstract


Abstract. Lately, especially in the city of Bandung is rife the establishment of individuals and groups who call themselves Pemuda Hijrah. Pemudah Hijrah is one of the communities or groups in Bandung city that is able to invite young people of Bandung to come to the mosque to meet its spiritual needs. The purpose of this research research is to know the meaning of hijrah subjectively from pilgrims pemuda hijrah which this will be seen from the motives of pilgrims follow the pemuda hijrah community In the TSM Mosque Bandung, the characteristics of pilgrims after following the pemuda hijrah community In TSM Bandung Mosque, and the action of pilgrims after joining pemuda hijrah community In Environment Masjid TSM Bandung. By using qualitative research method and phenomenology approach, data collection process is done by using in-depth wawancara technique to some informants. Starting from the motives that researchers find that is due to internal factors and external factors, then researchers found the characteristics of jihadi pemuda hijrah which is categorized into two namely physically and inwardly. Finally, the researcher finds the action of pemuda pilgrims that is for themselves and to be distributed to others.

Keywords: Subjective Meaning, Community, Hijrah.

Abstrak. Belakangan ini khususnya di Kota Bandung tengah marak berdirinya individu maupun kelompok yang menamakan dirinya Pemuda Hijrah. Pemuda Hijrah adalah salah satu komunitas atau kelompok di kota Bandung yang mampu mengajak anak muda Bandung untuk datang ke masjid memenuhi kebutuhan rohaninya. Tujuan penelitian penelitian ini adalah untuk mengetahui makna hijrah secara subjektif dari jamaah pemuda hijrah yang mana hal ini akan dilihat dari motif jamaah mengikuti komunitas pemuda hijrah Di Lingkungan Masjid TSM Bandung, karakteristik jamaah setelah mengikuti komunitas pemuda hijrah Di Lingkungan Masjid TSM Bandung, dan tindakan jamaah setelah mengikuti komunitas pemuda hijrah Di Lingkungan Masjid TSM Bandung. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi, proses pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap beberapa informan. Dimulai dari motif yang mana peneliti dapati yaitu karena faktor internal dan faktor eksternal, lalu peneliti mendapati karakteristik jamaah pemuda hijrah yang mana dikategorikan menjadi dua yaitu secara fisik dan secara batin. Terakhir peneliti mendapati tindakan jamaah pemuda hijrah yaitu untuk diri sendiri dan untuk dibagikan terhadap orang lain.

Kata Kunci : Makna Subjektif, Komunitas, Hijrah.


Keywords


Makna Subjektif, Komunitas, Hijrah.

Full Text:

PDF

References


Calvin S. Freud Hall, Seks, Obsesi, Trauma dan Katarsis, Delapratsa, Jakarta, 1995, hal. 29-41.

Denny Moeryadi. 2009. Pemikiran Fenomenologi menurut Edmund Husserl. Dipublikasi oleh jurnalstudi.blogspot.

Lexy J. Moleong 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, hal. 330

Mudjia Rahardjo, Triangulasi Dalam Penelitian Kualitatif, http://mudjiarahardjo.com/artikel/270.html?task=view, diakses tanggal 02 Juli 2018

Prof. Deddy Mulyana, M.A, Ph.D., Pengantar Ilmu Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014), Cet. 18, hlm. 69.

Raco, Jozef R. Dan Revi Rafael. 2012. Metode Fenomenologi Aplikasi Pada Enterpreneurship. Jakarta. Penerbit: PT. Grasindo.

Ririn Puspita Tutiasri, “Komunikasi Dalam Komunikasi Kelompokâ€, Vol. 4, No. 1, April 2016, hal. 81-90.

Smith, Jonathan A., Flowers, Paul., and Larkin. Michael. 2009. Interpretative phenomenological analysis: Theory, method and research. Los Angeles, London, New Delhi, Singapore, Washington: Sage.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Jakarta: Penerbit: Alfabeta

Tjiptadi, Bambang.1984. Tata Bahasa Indonesia. Cetakan II. Jakarta: Yudistira.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.10431

Flag Counter   Â