Kampanye Komunikasi Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Kota Bandung

Muhammad Irfan

Abstract


Abstract.Gerakan Salat Subuh Berjamaah (dawn prayer Movement) is a program of Bandung City Government which began to be implemented since January 23, 2017 by calling on the entire mosque in Bandung to organize dawn prayer at least once a week on Sunday. This study examines the communication campaign of Salat Subuh Berjamaah by the Government of Bandung, where the program was built as part of community needs and derived from the information society processed by Government of Bandung to make the regulation. For this purpose, the research uses social information processing theory from Salancik and Pfeffer (1978) which shows the existence of information from the public of the organization that form the workings of organization members. This study aims to find out how Government of Bandung City doing communication campaign of Salat Subuh Berjamaah which can be known through the reasons of implementation, implementation of communication campaigns elements, and obstacles in the implementation. This research uses qualitative approach with case study as research type. Research subjects are3 people selected based on purposive sampling. Data analysis techniques through interviews, non-participant observation, and literature study. Data analysis techniques through interactive models Miles and Huberman are applied through data reduction, data presentation, and conclusions. Data validation through source triangulation. The result of the research shows that the reason for Government of Bandung City is to conduct Gerakan Salat Subuh Berjamaah because this is a new program that requires the participation of the community, especially the youth in order to prosper the mosque through religious activities that can assist the government in balancing the physical and mental development of Bandung people. Implementation of campaign is done through: a) determination of segmentation that is adolescent man as main segmentation; b) The content of messages in the form of the benefits of morning prayers in building optimism and discipline, motivate adolescents, tighten bond and gain knowledge; c) Media campaigns conducted online through the official website of Bandung City Government and social media such as: Facebook, Twitter and Instagram and outdoor media such as banners and billboards in various corners of mosques, schools, and other places; d) Campaign time is targeted to run during  Ridwan Kamil on duties as mayor. The main campaign obstacle is seen from the lack of cooperation between Bandung City Government and the youth community and the absence of a spokesperson or ambassador representing Gerakan Salat Subuh Berjamaah.

Keywords: Communication Campaign, Social Information Processing Theory, Government of Bandung City

Abstrak. Gerakan Salat Subuh Berjamaah merupakan program Pemerintah Kota Bandung yang mulai dilaksanakan sejak 23 Januari 2017 dengan menyerukan pada seluruh masjid di wilayah Kota Bandung untuk menyelenggarakan kegiatan subuh berjamaah minimal sepekan sekali di hari Minggu.Penelitian ini mengkaji mengenai kampanye komunikasi Gerakan Salat Subuh berjamaah oleh Pemerintah Kota Bandung, di mana program tersebut dibangun sebagai bagian dari kebutuhan masyarakat dan berasal dari informasi masyarakat yang diolah pemerintah Kota Bandung untuk dibuatkan regulasinya. Untuk itu penelitian ini menggunakan teori pengolahan/pemrosesan informasi sosial (social information processing theory) dari Salancik dan Pfeffer (1978) yang menunjukan adanya informasi dari lingkungan publik organisasi yang membentuk cara kerja anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kampanye komunikasi Gerakan Salat Subuh Berjamaah oleh Pemerintah Kota Bandung yang dapat diketahui melalui alasan penyelenggaraannya, implementasi unsur-unsur kampanye yang diterapkan, dan hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 3 orang yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Teknik analisis data melalui wawancara, observasi non partisipan, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data melalui model interaktif Miles dan Huberman yang diaplikasikan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan Pemerintah Kota Bandung melakukan kampanye Gerakan Salat Subuh Berjamaah karena ini merupakan program baru yang memerlukan partisipasi masyarakat khususnya remaja guna memakmurkan masjid melalui kegiatan keagamaan yang dapat membantu pemerintah dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan mental masyarakat Kota Bandung. Implementasi kampanye dilakukan melalui: a) penetapan segmentasi kampanye yakni remaja laki-laki sebagai segmentasi utamanya; b) Isi pesan berupa manfaat salat subuh dalam membangun optimisme dan kedisiplinan, memotivasi remaja, mempererat tali silaturahmi dan mendapatkan ilmu; c) Media kampanye dilakukan secara online melalui website resmi Pemerintah Kota Bandung dan media sosial seperti: Facebook, Twitter dan Instagram dan media luar ruangan seperti spanduk dan baliho di berbagai sudut kota masjid, sekolahan, dan tempat lainnya; d) Waktu kampanye ditargetkan berjalan selama masa kepemimpinan Walikota Bandung Ridwan Kamil.Hambatan kampanye utamanya terlihat dari kurangnya kerjasama pihak Pemerintah Kota Bandung dengan komunitas-komunitas anak muda dan tidak adanya spoke person atau ambassador yang mewakili secara khusus gerakan Salat Subuh Berjamaah.

Kata Kunci: Kampanye Komunikasi, Teori Pengolahan/Pemrosesan Informasi Sosial, Pemerintah Kota Bandung


Keywords


Kampanye Komunikasi, Teori Pengolahan/Pemrosesan Informasi Sosial, Pemerintah Kota Bandung

Full Text:

PDF

References


Berger, Charles R; Michael E. Roloff; David R Roskos-Ewoldsen. 2014. Handbook Ilmu Komunikasi (Terj. Derta Sri Widowatie). Bandung: Nusa Media.

Bungin, Burhan. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer (Cetakan kesembilan). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Dalillah, Dyah. 2011. Manfaat Media Sosial Bagi Humas. Malang: UMM.

Denzin, Norm K & Yvonna S. Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative Research (terj. Dariyatno; Badrus Samsul Fata; Abi; John Rinaldi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Effendy, Onong Uchjana. 2009. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (cetakan keduapuluh dua). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

________________. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi (cetakan ketiga). Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Fisher, Aubrey B. 1986. Perpective on Human Communication (Teori-Teori Komunikasi, terj. Soejono Trimo). Bandung: CV Remadja Karya.

Gregory, Anne. 2004. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations. Jakarta: Erlangga.

Gurnelius, Susan. 2011. 30-minute Sosial Media Marketing. McGraw-Hill Companies.

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (cetakan kedelapan). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi (Cet. keduapuluhsembilan). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.

Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian (cetakan ketujuh). Bogor: Ghalia.

Soehartono, Irawan. 2011. Metode Penelitian Sosial: Suatu teknik Penelitian Bidang kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya (cetakan kedelapan). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (cetakan ketujuh belas). Bandung: Alfabeta.

Susanto, Eko Harry. 2010. Komunikasi Manusia: Esensi dan Aplikasi dalam Dinamika Sosial Ekonomi Politik. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Venus, Antar. 2007. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengekfektifkan kampanye Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Yin, Robert K. 2015. Studi Kasus: Desain dan Metode (Cetatakan keempatbelas). Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Sumber Jurnal dan Penelitian Ilmiah Lainnya:

Chandra, Alodia Libertine. 2014. Strategi Kampanye “Breast Cancer Awareness Monthâ€. Jurnal E-Komunikasi, Universitas Kristen Petra, vol.2, No.1, (1-10).

Kaplan, Andreas M. and Michael Haenlein. 2010. Journal “Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53 (1): 59–68.

Pertiwi, Rovina Sabda. 2014. Kampanye Sosial Tentang Perubahan Pesan Peringatan bahaya Merokok (Studi Kasus Mengenai Kampanye Sosial Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Pada Pesan Peringatan Merokok Membunuhmu). Yogyakarta: Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada.

Sumber Online:

Abidin, Ahmad Fadhil. 2017. Damaikan Suasana Dengan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid. Dalam situs http://www.infobdg.com/v2/damaikan-suasana-dengan-shalat-subuh-berjamaah-di-masjid/. Diakses pada 1 Maret 2017.

Alhikmah. 2017. Ini Harapan Ridwan Kamil tentang Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Bandung. Dalam situs http://alhikmah.co/2017/02/02/ini-harapan-ridwan-kamil-tentang-gerakan-shalat-subuh-berjamaah-di-bandung/. Diakses pada 1 Maret 2017.

Anshori, Asep Yusuf. 2017. Pemkot Bandung Launching Gerakan Salat Subuh Berjamaah Di Masjid. Dalam situs http://prfmnews.com/berita.php?detail=pemkot-bandung-launching -gerakan-salat-subuh-berjamaah-di-masjid. Diakses pada 1 November 2017.

Munir, Rinaldi. 2017. Ajakan Sholat Subuh Berjamaah yang Simpatik. Dalam situs https://rinaldimunir.wordpress.com/2017/02/03/ajakan-sholat-subuh-berjamaah-yang-simpatik/. Diakses pada 12 November 2017.

Nurmatari, Avitia. 2017. Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Bandung Salat Subuh Berjamaah. Dalam situs https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3401543/ridwan-kamil-ajak-anak-muda-ban dung -salat-subuh-berjamaah. Diakses pada 1 Maret 2017.

Pikiran Rakyat. 2017. Ridwan Kamil Laksanakan Salat Subuh Berjemaah Bersama Imam Besar Masjid Al-Ikhlas Saudi Arabia. Dalam situs http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/10/21/ridwan-kamil-laksanakan-salat-subuh-berjemaah-bersama-imam-besar-masjid-al. Diakses pada 1 November 2017.

Kamil, Ridwan. 2017. Unggahan Intagram. Dalam situs https://www.instagram.com/p/BPd-w84A56i/?taken-by=ridwan kamil. Diakses pada 1 Maret 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.10150

Flag Counter   Â