Efektifitas Program Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Syariah dalam Peningkatan Kesejahteraan
Abstract
Pendampingan UMKM Syariah yang dilakukan Bank Indonesia difasilitatori oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung yang mempunyai potensi mampu mendampingi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya. Kegiatan pendampingan dilakukan kurang lebih dua bulan. Penulis melakukan penelitiannya pada usaha jenis jasa. Pemilihan usaha jenis jasa tersebut di rasa tepat dalam penelitian ini melihat kondisi usaha yang tidak ada perubahan sesudah dilakukan program pendampingan usaha mikro kecil dan menengah syariah. Padahal tenaga pendamping atau fasillitator dari mahasiswa sudah melakukan tugas dan fungsi yang seharusnya dilakukan sebagaimana yang diminta oleh pihak Bank Indonesia Bandung. Berdasarkan uraian tersebut, poin masalah yg dirumuskan dan ingin diketahui dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pendampingan UMKM syariah yang dilakukan Bank Indonesia Bandung? Bagaimana kesejahteraan pelaku usaha dalam program pendampingan UMKM syariah Bank Indonesia Bandung? Bagaimana Efektivitas program pendampingan UMKM syariah yang dilakukan Bank Indonesia Bandung dalam peningkatan kesejahteraan pelaku usaha?.Fokus penelitian menggunakan teori pendekatan kualitatif yaitu melihat sejauh mana efektivitas pelaksanaan program pendampingan usaha yang dilakukan oleh Bank Indonesia Bandung dalam peningkatan kesejahteraan pelaku usaha. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan melakukan studi lapangan yaitu melakukan wawancara kepada sembilan responden yang dijadikan sampel dari usaha jenis jasa, dokumentasi terkait dengan masalah dalam penelitian dan studi perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan program pendampingan usaha sudah sesuai dengan parameter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia Bandung yaitu, edukasi karakteristik UMKM syariah, branding produk, pembukuan keuangan, pembukaan rekening tabungan syariah, bantuan akses pembiayaan, advokasi perizinan usaha, dan peningkatan omzet serta jumlah pelanggan. Sedangkan Kesejahteraan pelaku usaha dalam program pendampingan usaha memiliki nilai rata-rata 54,8% artinya pelaku usaha masuk di antara kategori keluarga sejahtera tahap I dengan keluarga sejahtera tahap II. Efektivitas program pendampingan usaha yang dilakukan Bank Indonesia Bandung dalam peningkatan kesejahteraan kurang efektif. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara kepada responden yang mengatakan bahwa tidak adanya kenaikan tingkat kesejahteraan setelah program pendampingan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Edi Suharto. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial). Bandung: Refika Aditama. 2014.
Yusuf Qardhawi. Kiat Islam Mengentas Kemiskinan. Jakarta: Gema Insani Press. 1995
Kuncoro, Mudrajat. Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN. 2003
Sugiyono. PengantarMetode Penelitian. Bandung: CV Diponegoro. 1986.
Ayi Sobarna “Konsep Pemberdayaan Ekonomi Bagi Masyarakat Miskin Perkotaanâ€, Jurnal Sosial dan Pembangunan, Universitas Islam Bandung, Volume 19, No. 3, Tahun 2003, hlm. 327.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v3i2.8676
  Â