Pengaruh Pengetahuan Konsumen terhadap Keputusan Nasabah dalam Meyimpan Dana di Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK Muamalat) (Studi Kasus Pada PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandung)
Abstract
Abstract.In 1997 Muamalat Bank Indonesia established Muamalat retirement fund for financial institutions (DPLK), a nonbank institution specialized manage pension fund with defined contribution, therefore the residents be able to utilize the program or pension product for preparing a more prosperous old security. Considering that the pension fund is a long-term prosperity program, then what is needed is an optimal result, safe and efficient management, as well as easy and pleasant service. “Customer knowledge is all information that customer had concerning all the sort of product and servicesâ€, “as well as other knowledge related to such products and services, and the information related to its function as a consumerâ€. The customer knowledge concerning DPLK Muamalat could become a consideration for the customer to choosefor saving their fund in the DPLK. If the marketer success to give a clear knowledge of the Pension Fund Muamalat, therefore the customer will consider to choosing the DPLK Muamalat services. The growth of DPLK Muamalat will be higher if there are a high demand and enthusiasm of people due to the increasing of their knowledge and understanding about DPLK Muamalat, despite another factor.
Â
Abstrak.Pada tahun 1997 Bank Muamalat Indonesia mendirikan Dana pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat, yaitu sebuah lembaga keuangan non bank yang khusus mengelola program pensiun dengan jenis Iuran Pasti, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan program atau produk tabungan pensiun ini untuk mempersiapkan hari tua yang lebih sejahtera. Mengingat bahwa program pensiun merupakan program kesejahteraan jangka panjang, maka yang diperlukan adalah hasil yang optimal, pengelolaan yang aman dan efisien, serta layanan yang mudah dan menyenangkan. “Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasaâ€[1], “serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumenâ€.[2] Pengetahuan konsumen tentang DPLK Muamalat dapat menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memilih menyimpan dana mereka di DPLK itu sendiri. Jika pemasar berhasil memberikan pengetahuan yang jelas mengenai DPLK Muamalat, maka bisa jadi konsumen akan mempertimbangkan memilih jasa DPLK Muamalat. DPLK Muamalat akan semakin tinggi lagi pertumbuhannya apabila masyarakat mempunyai permintaan dan antusias yang tinggi dikarenakan faktor peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang DPLK Muamalat., disamping faktor penyebab lainnya.
ÂKeywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
An-Nawawi, “Al-Majmu’ ‘ala Syarh al-Muhadzabâ€, Kairo: Maktabah al-Muniriyah, tt, Juz. 1 hlm. 40-41.
Engel (et.all.), Perilaku Konsumen, Edisi Keenam Jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1994, hlm. 316.
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, Bayu Media Publising, Malang, 2005, hlm 31.
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia, Pearson Education Asia Pte. Ltd. Dan Pt Prehallindo, Jakarta, 2009, hlm. 184.
Laporan Tahunan DPLK Muamalat tahun 2015.
Mowen dan Minor, Consumer Behaviour 6ed, Prentice-Hall,Inc, New Jersey, 2008, hlm. 106.
Peter dan Olson, Consumer Behaviour and Marketing Strategy. 4th ed, Hill Companies, Inc, The McGraw, 2006, hlm. 67.
Sumarwan dan Ujang, Perilaku Konsumen, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003, hlm. 129.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v3i1.5292
  Â