Analisis Pengaruh Kepatuhan Syariah (Shariah Compliance) terhadap Dana Pihak Ketiga

Winny Widialoka, Asep Ramdan Hidayat, Azib Azib

Abstract


Abstract.Compliance Syariah is the observance of Islamic banks to Islamic principles. Public's understanding of the uniqueness of Islamic banking products is still very low even there is suspicion of society and assume that Islamic banking is equal to conventional banking. The current market share of Islamic banks in Indonesia only around 5% of total bank assets nationwide. Meanwhile, the number of customers of Islamic banks is currently still under 10 million people. Though the number of Muslims in Indonesia the potential to become a bank customer of more than 10 million people so the potential increase in customers of Islamic banking is still very large considering the number of productive age population Indonesia continues to grow. The problems that can be taken in this study is to investigate the implementation of sharia compliance and development of third party funds as well as the influence of sharia compliance against DPK simultaneously and partially on the BUS in Indonesia in the period 2010-2015.This study aims to determine how much influence Shariah Compliance of the Third Party Funds simultaneously. The method used is quantitative. Source of this research is secondary data derived from the Financial Statements and Report of GCG. The object of this study is 7 Islamic Banks in the study period 2010-2015.Syariah Compliance consists of 11 factors.The results of this study is to know the extent to which Shariah Compliance affect DPK. Based on calculations using simple regression formula that can Farithmetic greater than Ftable (3.653> 2.13), so it can be concluded that Ho is rejected and Ha accepted, which means that the duties and responsibilities of the board of commissioners, duties and responsibilities of directors, the completion and implementation of the assignment committee, duties and responsibilities of the supervisory board of sharia, the implementation of islamic principles in the activities of fund raising and distribution of funds and services, the handling of conflicts of interest, the implementation of compliance, the application of the internal audit function, the application of external audit function, the maximum limit distribution funds (BMPD), and transparency of financial and non-financial conditions BUS, reports on the implementation of good corporate governance and internal reporting jointly significant effect on the Islamic Banks DPK in Indonesia.

Abstrak.Kepatuhan Syariah (shariah compliance) adalah ketaatan bank syariah terhadap prinsip syariah. Pemahaman masyarakat tentang keunikan dari produk-produk perbankan syariah masih sangat rendah bahkan terdapat kecurigaan masyarakat dan menganggap bahwa perbankan syariah sama dengan perbankan konvensional. saat ini market share bank syariah di Indonesia baru sekitar 5% dari total aset bank secara nasional. Sementara, jumlah nasabah bank syariah saat ini masih di bawah 10 juta orang. Padahal di Indonesia jumlah umat Islam potensial untuk menjadi customer bank lebih dari 10  juta orang sehingga potensi peningkatan nasabah perbankan syariah masih sangat besar mengingat jumlah penduduk usia produktif Indonesia terus bertambah. Rumusan masalah yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kepatuhan syariah dan perkembangan Dana pihak Ketiga serta pengaruh kepatuhan syariah terhadap DPK secara simultan dan parsial pada BUS di Indonesia pada tahun Periode 2010-2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kepatuhan Syariah terhadap Dana Pihak Ketiga secara simultan. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif. Sumber penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Laporan Keuangan dan Laporan GCG. Objek Penelitian ini adalah 7 Bank Umum Syariah pada tahun Periode 2010-2015.Dalam penelitian ini Kepatuhan Syariah terdiri dari 11 Faktor. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana Kepatuhan Syariah mempengaruhi DPK. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus regresi sederhana bahwa di dapat Fhitung lebih besar daripada Ftabel (3,653>2,13), sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya  tugas dan tanggung jawab dewan komisaris, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan pengawas syariah, pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa, penanganan benturan kepentingan, penerapan fungsi kepatuhan, penerapan fungsi audit intern, penerapan fungsi audit ekstern, batas maksimum penyaluran dana (BMPD), dan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BUS, laporan pelaksanaan Good Corporate Governance serta pelaporan internal secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap DPK pada BUS di Indonesia.


Keywords


Shariah Compliance, Third Party Funds, Islamic Banks.

References


Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia NOMOR : 6/11/PBI/2004 Tentang Suku Bunga Penjaminan Simpanan Pihak Ketiga Dan Pasar Uang Antar Bank, http://www.bi.go.id. Diakses pada tanggal 23 Mei 2016.

Bank Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, http://www.bi.go.id. Diakses pada tanggal 23 Mei 2016.

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2000.

Cut Nur Halimah, Pentingnya Auditor Syariah di Perbankan Islam, http://www.kompasiana.com. Diakses pada tanggal 07 Juli 2016.

Siti Maria Wardayati, â€Implikasi Shariah Governance Terhadap Reputasi dan Kepercayaan Bank Syariahâ€, Journal Walisongo, Vol.19, 1 Mei 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.3490

Flag Counter   Â