Analisis Hukum Islam terhadap Persentase Pengelolaan Dana Zakat Fitrah UPZ Tingkat Rw (Studi Kasus di Kampung Parigilame Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong Bandung Barat)

Nida Silmi Fauziyyah, M. Roji Iskandar, Eva Fauziah

Abstract


Abstract.Zakat is one of the rights of Allah that must be fulfilled and given to the poor. Zakat consists of two kinds of zakat mal and zakat fitrah. Tithes collected during the month of Ramadan. And managed by the mosque or RW, one village Ciwaruga. In its management are determined by the government every RW must pay to the village and then to the district with the amount of a specified percentage. But the problem of depositing the amount of system there is no clear legal basis and detailed in Islam. So zakat fitrah different percentage levels of RW decided by government decree. Of the background issues described previously, the formulation of the problem and the purpose of research is how the percentage of tithe funds management in Islamic law? How is the percentage of fund management tithes in Kampung Parigilame Ciwaruga village? How Islamic legal analysis of the management of funds tithes in Kampung Parigilame ?. The method used is descriptive qualitative. Data collection techniques used were interviews and Literature. The percentage of the amount of zakat funds are not explicitly stated in the Law of Islam, so that the amount of the percentage is left to the discretion of charity fund managers, in this case the Zakat. Therefore, the percentage of zakat fund management adapted to local circumstances. Zakat fitrah UPZ RW 13 were 455 muzaki with the amount of 380 kg of rice, and the money Rp. 7.575 million. Distribution of zakat fitrah UPZ Parigilame Kampung Desa Ciwaruga as much as 83% for 3 ashnaf with 315.4 kg of rice and the amount of money 6.28725 million. The distribution of zakat fitrah UPZ RW into the village, sub-district and district is 17% with the amount of 64.6 kg of rice and money Rp. 1.28775 million. The total amount of zakat fitrah distribution of 100% with 380 kg of rice and Rp. 7.575 million. In terms of Islamic law, the fund management tithes in Kampung Desa Parigilame Ciwaruga is permissible (be) different percentages with the government or BAZNAS West Bandung regency, the percentage adapted to the circumstances of the area in Kampung Desa Parigilame Ciwaruga.

Abstrak.Zakat merupakan salah satu hak Allah yang mesti ditunaikan dan diberikan kepada fakir miskin. Zakat terdiri dari dua macam yaitu zakat mal dan zakat fitrah.Zakat fitrah di kumpulkan selama bulan ramadhan.Dan dikelola oleh mesjid atau RW, salah satunya Desa Ciwaruga.Dalam pengelolaannya ditentukan oleh pemerintah yaitu setiap RW harus menyetor ke desa lalu ke kabupaten dengan besaran persentase yang ditentukan.Tetapi masalahnya sistem besaran penyetoran ini tidak ada dasar hukum yang jelas dan terinci dalam Islam.Sehingga pengelola zakat fitrah tingkat RW memutuskan berbeda persentasenya dengan ketetapan pemerintah. Dari latar belakang masalah yang dipaparkan sebelumnya, maka rumusan masalahnya dan tujuan penelitiannya adalah bagaimana persentase pengelolaan dana zakat fitrah dalam hukum Islam?Bagaimana persentase pengelolaan dana zakat fitrah di Kampung Parigilame desa Ciwaruga? Bagaimana analisis hukum Islam terhadap pengelolaan dana zakat fitrah di Kampung Parigilame?. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Wawancara dan Studi Literatur. Persentase besaran dana zakat tidak dinyatakan secara tegas dalam Hukum Islam, sehingga besaran presentasenya diserahkan kepada kebijakan pengelola dana zakat, dalam hal ini Amil Zakat. Oleh karena itu, besaran persentase pengelolaan dana zakat disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah. Penerimaan zakat fitrah UPZ RW 13 sebanyak 455 muzaki dengan jumlah beras 380 kg, dan uang Rp. 7.575.000. Penyaluran zakat fitrah UPZ Kampung Parigilame Desa Ciwaruga sebanyak 83% untuk 3 ashnaf dengan jumlah beras 315.4 kg dan uang 6.287.250. Adapun penyaluran zakat fitrah UPZ RW ke desa, kecamatan dan kabupaten adalah 17% dengan jumlah beras 64.6 kg dan uang Rp. 1.287.750. Maka jumlah keseluruhan penyaluran zakat fitrah sebesar 100% dengan beras 380 kg dan uang sebesar Rp. 7.575.000.Dilihat dari segi hukum Islam, pengelolaan dana zakat fitrah di Kampung Parigilame Desa Ciwaruga adalah mubah (boleh) berbeda persentasenya dengan pihak pemerintah ataupun BAZNAS Kabupaten Bandung Barat, persentase disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah di Kampung Parigilame Desa Ciwaruga.


Keywords


Islamic law, Zakat Fitrah.

References


Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqh Ibadah, Bumi Aksara, Jakarta, 2010

Abdul Bari Shoim, Zakat Kita, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal,

Kendal, 1978

Abdul Manan bin hajji Muhammad Sobari, Kesempurnaan Ibadah Ramadhan,

Republika, Jakarta, 2005

Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 23: 312-313

A.Rahman Ritonga dan Zainuddin, Fiqh Ibadah, Gaya Media Pratama, Jakarta,

Dani.Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta,

Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemah, CV. Pustaka Agung, Jakarta, 2006

Hadi Permono, Formula Zakat Menuju Kesejahteraan Sosial, CV Aulia,

Surabaya, 2001

Lahmuddin Nasution, Fiqh I, IAIN Sunan Ampel Surabaya, 1995

Masykur A.B, Fiqih Lima Mazhab, Lentera, Jakarta, 2006

Mohammad Nazir, Metode Penelitian, Erlangga, Jakarta, 1999

Muhammad Ja’far, Tuntunan Praktis Ibadat Zakat, Puasa dan Haji, Kalam Mulia,

Jakarta, 2007

Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam

Kehidupan, Mizan, Bandung, 1992

Sayid Sabiq, Fikih Sunnah, PT Al Ma’arif, Bandung, 1978

T.M.Hasbi Ashshiddieqy, Pedoman Zakat, PT. Bulan Bintang, Jakarta, 1991

Team LPPKID, Bimbingan Ibadah Praktis, Universitas Islam Bandung

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, PT Pustaka Litera Antar Nusa, Bogor, 2006




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.3457

Flag Counter   Â