Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap Kinerja Laporan Keuangan di BMT Al Qinan Cabang Padalarang Kabupaten Bandung Barat

Siska Chusnul Amalia, Zaini Abdul Malik, Nunung Nurhayati

Abstract


Abstract.The finance that BMT Al Qinan management distributes should truly be of good quality and can minimize problematic financing risk because, demographically, community in Padalarang Area is relatively heterogeneous. On the other side, the potentials of heterogeneity of business sector and segmentation of business activities of the community in Padalarang area may cause BMT Al Qinan’s finance distribution activities become varied, and thus chances of gaining business profits open broadly. The revenues gained from profit income during the operation of business carried out by BMT Al Qinan affect the profitability of the management. Of course, it determines the business activities of BMT Al Qinan in the future. Based on the background, the research problems were formulated as follows: What is the finance level with murabahah contract at BMT Al Qinan of Padalarang Branch in time period of 2012-2014? How is the performance of financial report at BMT Al Qinan of Padalarang Branch in time period of 2012-2014? And, to the extent of which the influence of murabahah finance on the enhancement of the performance of financial report at BMT Al Qinan of Padalarang Branch in time period of 2012-2014? The research objective was to determine the finance level with murabahah finance at BMT Al Qinan, and to determine the influence of murabahah finance on the enhancement of the performance of financial report at BMT Al Qinan. The research methods used were descriptive-analytical and verificative analysis methods. Descriptive method was carried out to find the values of self-reliance variable, either one variable or more (independent) without comparing or relating with other variable. Verificative method was intended to test the acceptance of a hypothesis or phenomenon conducted by collecting data in the field. In this case, verificative research was intended to determine the influence of finance that BMT Al Qinan of Padalarang Branch distributed on the enhancement of business profit. The research conclusion showed that finance level with murabahah contract at BMT Al Qinan of Padalarang Branch for a time period of the research was 1.5% per quarter on average. Likewise, BMT Al Qinan’s financial performance also improved during the research period. Moreover, murabahah finance level has a significant influence on profitability (ROA) at BMT Al Qinan. The contribution of the influence of murabahah finance on financial performance (ROA) was 29.8%, indicating a good influence level. The remaining 70.2% of the change that took place in financial performance (ROA) at BMT Al Qinan of Padalarang Branch was resulted from factors other than murabahah.

Abstrak.Pembiayaan yang disalurkan oleh manajemen BMT Al Qinan harus benar-benar berkualitas dan dapat meminimalisir risiko pembiayaan bermasalah karena secara demografi, masyarakat di Kawasan Padalarang relatif majemuk. Di sisi lain, potensi kemajemukan sektor usaha dan segmentasi kegiatan usaha masyarakat di kawasan Padalarang dapat menjadikan kegiatan penyaluran pembiayaan BMT Al Qinan menjadi variatif, sehingga peluang mendapatkan laba usaha terbuka lebar. Hasil dari pendapatan laba selama kegiatan usaha berlangsung yang dilakukan oleh BMT Al Qinan akan berdampak pada tingkat profitabilitas yang dicapai manajemen, hal ini tentu akan menentukan kegiatan usaha BMT Al Qinan kedepannya. Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana tingkat pembiayaan dengan akad murabahah di BMT Al Qinan Cabang Padalarang periode 2012 - 2014 ? Bagaimana kinerja laporan keuangan di BMT Al Qinan Cabang Padalarang periode 2012 - 2014 ? Dan bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah terhadap peningkatan kinerja laporan keuangan di BMT Al Qinan Cabang Padalarang Kabupaten Bandung Barat ? Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pembiayaan dengan akad murabahah di BMT Al Qinan, untuk mengetahui kinerja laporan keuangan di BMT Al Qinan, dan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah terhadap peningkatan kinerja laporan keuangan di BMT Al Qinan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif-analisis dan analisis verivikatif. Metode deskriptif dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan metode verivikatif bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis atau fenomena yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam hal ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan yang disalurkan BMT Al Qinan Cabang Padalarang terhadap peningkatan laba usaha. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tingkat pembiayaan dengan akad murabahah di BMT Al Qinan Cabang Padalarang selama periode peneltian menunjukkan tingkat pertumbuhan pembiayaan pada BMT Al Qinan ini rata – rata adalah 1,5% setiap triwulannya, begitu pula dengan kinerja keuangan BMT Al Qinan yang sama-sama mengalami peningkatan selama periode penelitian. Dan tingkat pembiayaan murabahah berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat profabilitas (ROA) di BMT Al Qinan. Kontribusi pengaruh pembiayaan murabahah terhadap kinerja keuangan (ROA) adalah 29.8%, hal ini menunjukkan tingkat pengaruh yang baik. Kemudian sisanya sebesar 70.2% perubahan yang terjadi pada kinerja keuangan (ROA) di BMT Al Qinan Cabang Padalarang disebabkan oleh faktor lainnya selain pembiayaan murabahah.

  


Keywords


Financial Performance, Financing, and BMT.

References


Pembiayaan yang disalurkan oleh manajemen BMT Al Qinan harus benar-benar berkualitas dan dapat meminimalisir risiko pembiayaan bermasalah karena secara demografi, masyarakat di Kawasan Padalarang relatif majemuk. Di sisi lain, potensi kemajemukan sektor usaha dan segmentasi kegiatan usaha masyarakat di kawasan Padalarang dapat menjadikan kegiatan penyaluran pembiayaan BMT Al Qinan menjadi variatif, sehingga peluang mendapatkan laba usaha terbuka lebar. Hasil dari pendapatan laba selama kegiatan usaha berlangsung yang dilakukan oleh BMT Al Qinan akan berdampak pada tingkat profitabilitas yang dicapai manajemen, hal ini tentu akan menentukan kegiatan usaha BMT Al Qinan kedepannya. Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana tingkat pembiayaan dengan akad murabahah di BMT Al Qinan Cabang Padalarang periode 2012 - 2014 ? Bagaimana kinerja laporan keuangan di BMT Al Qinan Cabang Padalarang periode 2012 - 2014 ? Dan bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah terhadap peningkatan kinerja laporan keuangan di BMT Al Qinan Cabang Padalarang Kabupaten Bandung Barat ? Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pembiayaan dengan akad murabahah di BMT Al Qinan, untuk mengetahui kinerja laporan keuangan di BMT Al Qinan, dan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah terhadap peningkatan kinerja laporan keuangan di BMT Al Qinan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif-analisis dan analisis verivikatif. Metode deskriptif dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan metode verivikatif bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis atau fenomena yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam hal ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan yang disalurkan BMT Al Qinan Cabang Padalarang terhadap peningkatan laba usaha. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tingkat pembiayaan dengan akad murabahah di BMT Al Qinan Cabang Padalarang selama periode peneltian menunjukkan tingkat pertumbuhan pembiayaan pada BMT Al Qinan ini rata – rata adalah 1,5% setiap triwulannya, begitu pula dengan kinerja keuangan BMT Al Qinan yang sama-sama mengalami peningkatan selama periode penelitian. Dan tingkat pembiayaan murabahah berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat profabilitas (ROA) di BMT Al Qinan. Kontribusi pengaruh pembiayaan murabahah terhadap kinerja keuangan (ROA) adalah 29.8%, hal ini menunjukkan tingkat pengaruh yang baik. Kemudian sisanya sebesar 70.2% perubahan yang terjadi pada kinerja keuangan (ROA) di BMT Al Qinan Cabang Padalarang disebabkan oleh faktor lainnya selain pembiayaan murabahah.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.3428

Flag Counter   Â