Analisis Prioritas Marketing Mix pada Jasa Penginapan Syariah di Penginapan Wisma Syariah Vandera Kabupaten Garut

Gustini Handayani, Popon Srisusilawati, Arif Rijal Anshori

Abstract


Abstract. Sharia hotels began to develop following the demands of society. Marketing becomes a process to meet the needs and can satisfy consumers. The marketing mix efforts carried out by Wisma Syariah Vandera lodging have not yet reached the level of consumer satisfaction, namely the existence of negative customer reviews and the low rating of lodging in lodging service applications. So the authors are interested in examining how the marketing mix at the Wisma Syariah Vandera Lodging Garut Regency and how the marketing mix priorities at the Wisma Syariah Vendera lodging Garut Regency. This type of research is qualitative research, using a phenomenological approach. The method used is a survey method. Data analysis techniques using the Analytical Hierarchical Process (AHP). The results showed that the application of marketing mix at Wisma Syariah Vandera Garut Regency had fulfilled 7 components namely product, price, place, promotion, physical evidence, people and process. The results of the questionnaire calculation with an inconsistency level of 0.01 indicate that the process criteria occupy the first priority with a weight value of 0.193, while the price criteria occupy the second priority with a weight value of 0.180, the physical evidence criteria occupies the third priority with a weight value of 0.166, the criteria of people having a weight value 0.165, promotions have a weight value of 0.103, products have a weight value of 0.098 and places have a weight value of 0.096 respectively in positions 4, 5, 6, and 7.

Keywords: Islamic lodging, marketing mix, satisfaction

Abstrak. Hotel syariah mulai berkembang mengikuti tuntutan masyarakat. Pemasaran menjadi proses untuk memenuhi kebutuhan dan dapat memuaskan konsumen. Upaya bauran pemasaran yang dilakukan penginapan Wisma Syariah Vandera belum mencapai tingkat kepuasan konsumen yakni adanya ulasan negatif konsumen dan rendahnya penilaian penginapan pada aplikasi jasa penginapan. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti bagaimana marketing mix di Penginapan Wisma Syariah Vandera Kabupaten Garut dan bagaimana prioritas marketing mix di penginapan Wisma Syariah Vendera Kabupaten Garut. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan fenomenologis. Metode yang digunakan ialah metode survei. Teknik analisa data menggunakan Analitycal Hierarchi Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan marketing mix di penginapan Wisma Syariah Vandera Kabupaten Garut telah memenuhi 7 komponen yakni produk, harga, tempat, promosi, bukti fisik, orang-orang dan proses. Hasil perhitungan kuesioer dengan tingkat inkonsistensi 0,01 menunjukkan bahwa kriteria proses menempati prioritas pertama dengan nilai bobot 0,193, sedangkan kriteria harga menempati prioritas kedua dengan nilai bobot 0,180, kriteria bukti fisik menempati prioritas ketiga dengan nilai bobot  0,166, kriteria orang-orang memiliki nilai bobot 0,165, promosi memiliki nilai bobot 0,103, produk memiliki nilai bobot 0,098 dan tempat memiliki nilai bobot 0,096 masing-masing berurutan menempati posisi 4, 5, 6, dan 7.

Kata kunci: Penginapan syariah, bauran pemasaran, kepuasan


Keywords


Penginapan syariah, bauran pemasaran, kepuasan

Full Text:

PDF

References


kperkasa.com/perkembangan-bisnis-hotel-syariah-di-indonesia/. (2014, Mei Jum'at). Dipetik Mei Jum'at, 2014, dari kperkasa.com: http://kperkasa.com/perkembangan-bisnis-hotel-syariah-di-indonesia/

Adam, M. (2018). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Aplikasi cet.2. Bandung: Alfabeta.

Apriianti, F., Hayatudin, A., & Susilawati, P. S. (2019). Tinjauan Pemasaran Islam terhadap Brand Image Elzatta. Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah.

H, A. P. (2016). Asas dan Pelayanan Guest House Syari’ah di Hasanah Guest House Syari’ah Malang Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Perdata. Malang: Skripsi Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim .

Hamzah, A. (2020, Juli 2). (G. Handayani, Pewawancara)

Hamzah, A., Adiatma, D., Luqman, H. L., Prasetyo, B., & Puspitasari, T. (2020, Juni-Juli 29-02). (G. Handayani, Pewawancara)

Hermawan Kartajaya, M. S. (2006). Syariah Marketing. Bandung: Mizan.

Indonesia, D. S.-M. (2016, Oktober 01). dsnmui.or.id. Dipetik April 17, 2020, dari dsnmui.or.id: dsnmui.or.id

Noviana, B. I. (t.thn.). Pengaruh Service Marketing Mix terhadap Kepuasan Konsumen Hotel Amaris Surabaya. Surabaya: Artikel Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra.

Philip Kotler, (. (2005). Manajemen Pemasaran : Sudut Pandang Asia Edisi Ketiga terj. Ahmad Lukman Jld.2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Philip Kotler, G. A. (2006). Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi ke-12 ter. Bob Sabran M.M. Jld.1. Jakarta: Erlangga.

Rangkuti, F. (2006). Measuring Customer Satisfaction: Gaining Customer Relationship Strategy Teknik Mengukur Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan & Analisis Kasus PLN - JP. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sofyan, R. (2013). Bisnis Syariah Mengapa Tidak. Bandung: Gramedia Pustaka Utama.

Srisusilawati, P., Ibrahim, M. A., & Ginanjar, R. (Juni 2019/1441 H). Komunikasi Pemasaran Syariah dalam Minat Beli Konsumen. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia .

Utami, S. P., Fauziah, E., & Bayuni, E. M. (2017). “Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Syariah dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Hotel Narapati Indah Bandung)â€. Spesia proceedings Keuangan Perbankan Syariah (hal. 250). Bandung: Repository UNISBA.

Veithzal Rivai Zainal, (. (2018). Isamic Marketing Management: Mengembangkan Bisnis dengan Hijrah ke Pemasaran Islami Mengikuti Praktik Rasulullah saw cet.2. Jakarta: Bumi Aksara.

Veva, D. G. (2015). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen pada Hotel Resty Menara Pekanbaru. JOM FISIP.

www.booking.com. (t.thn.). Diambil kembali dari www.booking.com: www.booking.com




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v6i2.23387

Flag Counter   Â