Analisis Kompetensi Amilin dalam Peningkatan Penerimaan Dana Zakat Infaq Shadaqah di Baznas Kabupaten Bandung

Adila Qanita Dini, Zaini Abdul Malik, Yayat Rahmat H

Abstract


Abstract. Public trust in an amil zakat institution is very important and decisive. The demand for professionalism of an amil zakat today certainly determines the optimal management of zakat by an amil zakat body. However, the emergence of an attitude of distrust of zakat organizers who in this case such as the Bandung District BAZNAS as an indication of the values of professionalism has not been implemented yet. Based on the explanation on the background of the problem above, the writer formulated several problem formulations as follows: To find out the competence of amiline according to Islam, to find out the level of amiline competence in managing zakat infaq shadaqah in BAZNAS Bandung Regency, and to find out amiline competence in managing zakat infaq shadaqah in BAZNAS Regency of Bandung. The research method used in the preparation of this study is to use qualitative analysis that is analyzing amiline competence in BAZNAS Bandung Regency in increasing the receipt of zakat infaq shadaqah funds in terms of the perspective of Islamic work ethic values. The results of this study are that Amilin's competence according to Islam is the amiline requirements which must be in accordance with the characteristics of the Prophet Muhammad SAW namely shiddiq, fathonah, amanah and tabligh (NATURE) and administrative requirements set out in Law Number 23 Year 2011 Regarding the Management of Zakat as well as regulations others prevailing in Indonesia, amiline competence in managing zakat infaq shadaqah at the Bandung District BAZNAS has increased along with HR planning programs conducted through organizing training for amilines, and analysis of amiline competence in managing zakat infaq shadaqah and in accordance with amiline requirements which must be in accordance with the characteristics of Rasulullah SAW namely shiddiq, fathonah, amanah and tabligh (SIFAT) as well as administrative requirements regulated in Law Number 23 of 2011 concerning Management of Zakat.

 

 

Keywords: Zakat, Amilin, Competence and HR Management.

 

 

Abstraks. Kepercayaan publik pada suatu institusi lembaga amil zakat sangatlah penting dan menentukan. Tuntutan profesionalisme seorang amil zakat pada masa sekarang tentu menjadi penentu optimalnya pengelolaan zakat oleh suatu badan amil zakat. Akan tetapi, munculnya sikap kurang percaya terhadap amil para penyelenggara zakat yang dalam hal ini seperti BAZNAS Kabupaten Bandung sebagai indikasi belum diterapkannya nilai-nilai profesionalisme amilin. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui amilin menurut Islam, untuk mengetahui tingkat kompetensi amilin dalam mengelola zakat infaq shadaqah di BAZNAS Kabupaten Bandung, dan untuk mengetahui analisis kompetensi amilin dalam mengelola zakat infaq shadaqah di BAZNAS Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu melakukan analisis kompetensi amilin di BAZNAS Kabupaten Bandung dalam peningkatan penerimaan dana zakat infaq shadaqah ditinjau  dari perspektif nilai-nilai etos kerja Islam. Hasil dari penelitian ini adalah kompetensi Amilin menurut Islam adalah persyaratan amilin yang sesuai dengan sifat-sifat Rasulullah SAW yaitu shiddiq, fathonah, amanah dan tabligh (SIFAT) dan persyaratan administrif yang diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat serta peraturan-peraturan lain yang berlaku di Indonesia, kompetensi amilin dalam mengelola zakat infaq shadaqah di BAZNAS Kabupaten Bandung mengalami peningkatan seiring dengan program perencanaan SDM yang dilakukan melalui penyelenggaraan pelatihan bagi para amilin, sertaAnalisis kompetensi amilin dalam mengelola zakat infaq shadaqah dan telah sesuai dengan persyaratan amilin yang harus sesuai dengan sifat-sifat Rasulullah SAW yaitu shiddiq, fathonah, amanah dan tabligh (SIFAT) serta persyaratan administrtif yang diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat.

 

Kata Kunci : Zakat, Amilin, Kompetensi dan Manajemen SDM.


Keywords


Zakat, Amilin, Kompetensi dan Manajemen SDM.

Full Text:

PDF

References


A. Riawan Amin dan Tim PEBS FEUI, Menggagas Manajemen Syariah: Teori dan Praktik, Jakarta: Salemba Empat, 2010) hlm. 234.

Depag RI, Al Quran dan terjemanahan, Jakarta : Pustaka Al Kautsar, 2010.

Didin Hafidhuddin,Zakat Dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani, 2002.

Fahruddin, Fiqh dan Manajemen Zakat Indonesia Cet-1, Malang: UIN Malang Press, 2008.

Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, Jakarta : Pustaka Amani, 2005.

Muhammad Ismail Al bukhari, Shahih Bukhari Kitab Ilmu Hadits Nomor 57, (Terjemagan oleh Muhammad Nasruddin), Jakarta : Pustaka Azzam, 2009.

Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil(BMT) Cet-2, Yogyakarta:UII Press, 2005.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.19335

Flag Counter   Â