ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN FASILITAS PEMBIAYAAN MIKRO (STUDI KASUS DI BRI SYARIAH KCP KOPO BANDUNG)

Wina Saparingga, Neneng Nurhasanah, Nunung Nurhayati

Abstract


Keterbatasan modal akan membatasi ruang gerak pengusaha dalam menjalankan usahanya, oleh karena itu dengan adanya bantuan modal dari sektor perbankan maka akan sangat membantu para usaha dalam meningkatkan usahanya. Pada kenyataannya pemberian fasilitas pembiayaan mikro BRISyariah Kcp Kopo Bandung dapat memberikan peningkatan terhadap perkembangan UMKM hal ini tercemin dari kenaikan jumlah nasabah yang melakukan Top Up pembiayaan dari tahun ketahun. Namun tidak dapat dipungkiri masih ada sebagian dari UMKM sesudah menerima fasilitas pembiayaan mikro mengalami penurunan terhadap usahanya, hal ini berarti pemberian fasilitas pembiayaan mikro tidak berpengaruh terhadap perkembangan UMKM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat perkembangan UMKM sebelum mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro, untuk mengetahui bagaimana tingkat perkembangan UMK sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro, dan untuk mengetahui perbandingan tingkat perkembangan UMKM sebelum dan sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Populasi penelitian ini adalah nasabah pembiayaan mikro yang berjumlah 344 nasabah. Metode pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 10 % dari populasi dan dibulatkan menjadi 35 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan uji pangkat tanda wilcoxon.

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Tingkat perkembangan usaha mikro sebelum mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro yaitu rata-rata modal usaha sebesar 56.237.143, omset penjualan sebesar 3.353.857, keuntungan sebesar 521.33, jumlah pelanggan sebanyak 76, jumlah tenaga kerja sebanyak 2 orang, dan rata rata jumlah macam barang sebanyak 24 macam.(2) Tingkat perkembangan usaha mikro sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro yaitu rata-rata modal usaha sebesar 118.008.571, omset penjualan sebesar 5.583.571, keuntungan sebesar 879.714, jumlah pelanggan sebanyak 111 orang, jumlah tenaga kerja sebesar 4 orang, dan rata rata jumlah macam barang sebanyak 38 macam.(3) Dari hasil analisis uji tanda pangkat wilcoxon dapat disimpulkan bahwa perkembangan usaha mikro kecil menengah sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro lebih baik dari pada sebelum mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro.

Kata Kunci: Perkembangan Usaha, UMKM, Pembiayaan Mikro


Keywords


Perkembangan Usaha, UMKM, Pembiayaan Mikro

References


Adiwarman A Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Ed IV, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010

Fitra Ananda, Analisis Usaha Mikro dan Kecil Setelah Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dari BMT At-Taqwa Halmahera di Kota Semarang, Semarang: UNDIP, 2011

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah , Yogyakarta; UPP AMP YKPN, 2005

Muhammad, Sistem dan Prosedur dan Operasional Bank Syariah, Yogyakrta: UII Press, 2005

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani Press, 2001

Purdi E Chandra, Trik Sukses Menuju Sukses, Yogyakarta: Grafika Indah, 2000

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2009

Tulus T.H Tambunan, Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Penting, Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2002

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Nomor 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil Menengah.

Aswandi S. Kiprah UMKM di Tengah Krisis Ekonomi- Perananya Besar Minim Perhatian Pemerintah, http://www.sme-center.com, 2007

Ramdani Tri Permatasari, Pembiayaan Sektor Mikro dan Pembiayaan Corporate, http://permatasar.blogspot.com//pembiayaan-sektor-mikro-dan-pembiayaan.html, 2012

www.BRISyariah.com




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.1148

Flag Counter   Â