Analisis Akad Wadi’ah Terhadap Praktik Tabungan Uang Lebaran Di Komplek Panyileukan Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

Sarah Riva Nadia, Maman Surahman, Nanik Eprianti

Abstract


Abstract. Human activities in everyday life would require others to help all its activities,  likewise that with saving money. Saving is an activity advocated by Islam, because if we save, that means we have prepared for the future. Saving are money entrust activities from one party to another for savings. In Islam entrust something included in to the wadi'ah agreement. Same thing with money saving activities in Komplek Panyileukan Bandung, saving activities in Komplek Panyileukan included in the wadi'ah al – amanah, But in the practice there is utilization on the eid money saving. The purpose of this study is to know and understand how the implementation of savings in Komplek Panyileukan Kecamatan Panyileukan of Bandung with a wadi'ah agreement. The research method used in this research is analytical descriptive method. The source of this research is the primary data of interviews with people who take care of savings (wadii ') and people who save (muwaddi'). Data collection techniques are observation, interview, and documentation. Data analysis technique used is qualitative analysis.The result of this research shows that the activity of Eid money saving in Komplek Panyileukan Bandung City is not in accordance with wadi'ah al – amanah agreement. because the savings money that should have been saved was used. And the agreement is included in the batil agreement, because at the time of agreement (ijab and kabul) it is akad wadi’ah al-amanah, but the implementation is not appropriate, and it becomes batil / invalid

Keywords: Wadiah Agreement, Wadiah al-Amanah, Eid Money Savings

 

Abstrak. Aktifitas manusia dalam kesehariannya pasti membutuhkan orang lain untuk membantu  segala kegiatannya, begitu pula dengan menabung. Menabung merupakan kegiatan yang dianjurkan oleh islam, karena jika kita menabung kita sudah mempersiapkan diri dengan masa yang akan datang. Aktifitas menabung merupakan kegiatan dimana salah satu pihak menitipkan uangnya kepada pihak lain untuk ditabung. Didalam islam menitipkan sesuatu itu termasuk kedalam akad wadi’ah. Sama halnya seperti kegiatan tabungan uang lebaran di Komplek Panyileukan Kota Bandung, aktifitas menabung di Komplek Panyileukan tersebut termasuk kedalam akad wadi’ah al – amanah. Namun dalam praktiknya terdapat pemanfaatan pada tabungan uang lebaran tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana pelaksanaan tabungan uang lebaran di Komplek Panyileukan Kecamatan panyileukan Kota Bandung ini dikaitkan dengan akad wadi’ah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Sumber penelitian ini adalah data primer hasil wawancara dengan orang yang mengurus tabungan (wadii’) dan orang yang menabung (muwaddi’). Teknik pengumpulan data yang dilakukan disini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi . Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan tabungan uang lebaran di Komplek Panyileukan Kota Bandung ini tidak sesuai dengan akad wadi’ah al – amanah, karena uang tabungan yang seharusnya disimpan saja itu terpakai. Dan akadnya termasuk kedalam akad yang batil, karena pada saat akadnya (ijab dan kabul) itu akad wadi’ah al-amanah, namun pada pelaksanaannya tidak sesuai, maka menjadi batil/batal

Kata Kunci  : Akad Wadi’ah, Wadi’ah al-Amanah, Tabungan Uang Lebaran

Keywords


Akad Wadi’ah, Wadi’ah al-Amanah, Tabungan Uang Lebaran

Full Text:

PDF

References


Ahmad Ifham Sholihin. 2010. Buku Pintar Ekonomi Syari’ah. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

M. Ali Hasan. 2003. Berbagai macam transaksi dalam islam. Jakarta : PT. RajaGrafindo persada

Muhammad Nasib Ar – rifa’i. 1999. Kemudahan Dari Allah : Ringkasan TafsirIbnu Katsir. Syihabuddin ‘terj’. Jakarta: Gema Insani Press

Muhammad Syafi’i Antonio. 2011. Bank Syari’ah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta:Gema Insani

Mufti Afif. 2014. “Tabungan implementasi wadi’ah atau qardh†(Jurnal ekonomi islam Universitas Darussalam Gontor.

Nasrun Haroen. 2007. Fikih Muamalah. Jakarta : Gaya Media Pratama.

Panji Adam. Fikih Muamalah Maliyah. Konsep, Regulasi, dan Implementasi. Bandung : PT Refika Aditama

Wahbah Az-Zuhaili. 2011. Fiqih Islam Wa Adillatuhu: Hukum Transaksi keuangan, Transaksi Jual Beli Asuransi, Khiyar, Macam – Macam Akad Jual – Beli, Ijarah. Jilid 5, Abdul Hayyle (dkk) ‘terj’. Jakarta: Gema Insani dan Darul Fikir.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.10718

Flag Counter   Â