Analisis Pengaruh Jakarta Islamic Index (JII), Nilai Tukar Rupiah (KURS), dan Inflasi Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah Campuran (Periode 2014-2016)

Gusti Khairina Shofia, Nurdin Nurdin, Mohamad Andri Ibrahim

Abstract


Abstract. This research in the background of Islamic mutual fund growth by their mix of continuous decline seen from the Net Assets Value (NAV). The growth of Islamic mutual fund mix that decline are thought to have linkages with the condition of the economy began weakening in the year 2014. The exchange rate of the rupiah (exchange rate) and inflation is part of the macro economy is used as a variable in the study. While the Jakarta Islamic Index (JII) serve as a benchmark that has been commonly used to assess the performance of the investment managers in managing investment funds. The purpose of doing research is to find out whether there is influence on the Jakarta Islamic Index (JII), the exchange rate of the rupiah (exchange rate), and inflation against growth of Net Assets Value (NAV) of Islamic mutual fund mix. And to find out where is the variable that has the most dominant influence against the growth of Net Assets Value (NAV) of Islamic mutual fund mix. In this research method used is the quantitative approach. Quantitative research is done place the model draft research experiments (experimental research). Hypothesis testing is carried out using the method of multiple regression analysis. Data-the data to be processed is Purposive sampling and time series.The results of this study indicate that the variable exchange rate and JII the rupiah (exchange rate) effect significantly negative relationship with the direction of Net Ativa (NAB) Islamic mutual fund mix. While Inflation showed significant influence with the direction of the positive relationship of Ativa Clean (NAB) Islamic mutual fund mix, as well as being the most dominant in the variable affects the growth of the value of the Ativa Net mutual fund (NAB) Sharia Mix.

Keywords: Islamic Mutual Fund Net Assets Value, JII, Exchange Rate, Inflation.

 

Abstrak. Penelitian ini di latar belakangi oleh pertumbuhan Reksadana Syariah Campuran yang mengalami penurunan secara terus menerus dilihat dari Nilai Aktiva Bersih (NAB). Pertumbuhan Reksadana syariah campuran yang mengalami penurunan tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan kondisi perekonomian yang mulai melemah pada tahun 2014. Nilai tukar rupiah (Kurs) dan Inflasi merupakan bagian dari makro ekonomi yang dijadikan sebagai variabel dalam penelian ini. sedangkan Jakarta Islamic Index (JII) dijadikan sebagai tolak ukur atau benchmark yang telah umum digunakan untuk menilai kinerja manajer investasi dalam mengelola dana investasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada Jakarta Islamic Index (JII), Nilai tukar rupiah (Kurs), dan Inflasi terhadap pertumbuhan Nilai Ativa Bersih (NAB) Reksadana Syariah Campuran. Dan untuk mengetahui manakah variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah Campuran. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Peneletian Kuantitatif yang dilakukan memasukan model rancangan penelitian eksperimen (experimental research). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel JII dan Nilai tukar rupiah (kurs) berpengaruh secara signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap Nilai Ativa Bersih (NAB) Reksadana Syariah Campuran. sedangkan Inflasi menunjukan pengaruh yang signifikan dengan arah hubungan positif terhadap Nilai Ativa Bersih (NAB) Reksadana Syariah Campuran, serta menjadi variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi pertumbuhan Nilai Ativa Bersih (NAB) Reksadana Syariah Campuran.

Kata Kunci : Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah, JII, Kurs, Inflasi.


Keywords


Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah, JII, Kurs, Inflasi.

Full Text:

PDF

References


Seumber buku

Andri Soemitra, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah Kencana, Jakarta, 2009.

Ikatan Bankir Indonesia (Ibi), Mengelola Bank Syariah, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2014.

Fransiskus Paulus, Semakin Dekat Dengan Pasar Modal Indonesia CV. Budi Utama,Yogyakarta, 2012.

Iswi Hariyani Dan R. Serfianto, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal (Strategi Tepat Investasi Saham, Obligasi, Waran, Right, Opsi, Reksadana,& Produk Pasar Modal Syariah), Transmedia Pustaka, Jakarta 2010.

Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi), Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2008.

Ridwan S. Sundjaja & inge berlian, Manajemen Keuangan, Literata Lintas Media, Jakarta, 2003.

Sunariyah , Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, CV Alfabeta, bandung 2004.

Taufik Hidayat, Buku Pintar Investasi Syariah, Madiakita, Jakarta, 2011.

Yoopi Abimanyu, Memahami Kurs Valuta Asing, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas indonesia, Jakarta, 2004.

Sumber jurnal

Fathona, Rizal, Ricardo, “Analisis kinerja Reksadana Pasar uang syariah dengan menggunakan metode sharpe dan metode treynor periode 2013-2015†Jurnal Manajemen STIE Multi Data Palembang.

Ronny Pramulia, “Pengaruh Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Dan IHSG Terhadap Deposito Perbankan Syariahâ€, (Jakarta : Thesis Program Pascasarjana UI 2009)

Yuni Elvira Dan Fiteriyanto, “Nab Reksadana Berlomba Dengan Tingkat Suku Bunga†Jurnal Pasar Modal, No. 06/Viii/Juni 1997.

Sumber website

www.bareksa.com.

www.bi.go.id

www.ojk.go.id




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.10676

Flag Counter   Â