Tinjauan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat Pasal 5 – 16 Terhadap Distribusi dan Pendayagunaan Zakat Pertambangan (Timah) di Baznas Kota Pangkal Pinang

Gesti Dika Maulana, H. M. Abdurrahman, Sandy Rizki Febriadi

Abstract


Abstract. Minerals are something that is produced from within the bowels of the earth as diverse as gold, silver, tin, iron, diamonds, gems, coal, petroleum, sulfur, gas, and so on. Related to this matter, PT Timah operating in Bangka Belitung Province has business activities by managing the mining products in the form of tin has an obligation to issue zakat from mine resulted in its business activity to BAZNAS Pangkalpinang as Zakat management institution owned by Government in Pangkalpinang City. In the implementation of the zalcat management of mining products, it is channeled into CSR and allocated for the development of Rumah Bershat Bersama. However, the utilization of zalcat from mined products channeled into CSR forms a polemic. Based on the above background description, the purpose of this study is to know the provisions of zaltat management according to Law No. 23 of 2011 on the Management of Zakat, distribution and utilization of zakat result of Tambang Timah song at BAZNAS Pangkal Pinang and review of Law Number 23 Year 2011 About Zakat Management Article 5 - 16 on the distribution and utilization of zakat mining (tin) in Baznas Kota Pangkal Pinang. The research method used in the preparation of this study is to use qualitative analysis is to analyze the implementation of utilization of zakat mining results of PT Timah by BAZNAS Pangkalpinang City then reviewed according to the provisions set forth in Law No. 23 of 2011 on the Management of Zakah.. Conclusions from this study; First, the provision of zaltat management according to Law No. 23 of 2011 on Zakah Management Article 5 - 16 must be done through an amil institution (private) or a national zakat entity owned by the government, the distribution and utilization of zakat from Tambang Timah at the BAZNAS Pangkal Kota Pinang is done by allocating financing fund for the construction of Rumah Bershat Bersama (RSB) of Pangkal Pinang City which has its own management system, as well as Distribution and utilization of zakat mining (tin) from PT Timah Indonesia in BAZNAS Pangkal Pinang has been in accordance with the rules set forth in Law Number 23 of 2011 on the Management of Zakat, especially articles 5 - 16.           

Keywords: Zakat, Mining Results, Utilization, and Management.


Abstrak. Barang tambang merupakan sesuatu yang dihasilkan dari dalam perut bumi yang beraneka macam seperti emas, perak, timah, besi, intan, batu permata, batu bara, minyak bumi, belerang, gas, dan sebagainya. Terkait hal tersebut, PT Timah yang beroperasi di Provinsi Bangka Belitung memiliki kegiatan usaha dengan mengelola hasil tambang berupa timah memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat dari hasil tambang yang dihasilkan dalam kegiatan usahanya kepada pihak BAZNAS Kota Pangkalpinang sebagai lembaga pengelola zakat milik Pemerintah di Kota Pangkalpinang. Dalam pelaksanaan pengelolaan zakat hasil tambang tersebut, disalurkan ke dalam bentuk CSR dan dialokasikan untuk pembangunan Rumah Sehat Bersama. Akan tetapi, pengdayagunaan zakat hasil tambang yang disalurkan ke dalam bentuk CSR menimbulkan polemik. Berdasarkan uraian latarbelakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan pengelolaan zakat tambang menurut UU Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, distribusi dan pendayagunaan zakat hasil tembang PT Tambang Timah pada lembaga BAZNAS Kota Pangkal Pinang dan tinjauan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat Pasal 5 – 16 terhadap distribusi dan pendayagunaan zakat pertambangan (timah) di Baznas Kota Pangkal Pinang. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu melakukan analisis pelaksanaan pendayagunaan zakat hasil tambang PT Timah oleh BAZNAS Kota Pangkalpinang kemudian ditinjau menurut ketentuan yang termaktub dalam UU Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. Simpulan dari penelitian ini; pertama, Ketentuan pengelolaan zakat tambang menurut UU Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat Pasal 5 – 16 harus dilakukan melalui lembaga amil (swasta) atau badan amil zakat nasional yang dimilki pemerintah, distribusi dan pendayagunaan zakat hasil tembang PT Tambang Timah pada lembaga BAZNAS Kota Pangkal Pinang dilakukan dengan mengalokasikan dana pembiayaan untuk pembangunan Rumah Sehat Bersama (RSB) Kota Pangkal Pinang yang memiliki sistem manajemen tersendiri, serta Distribusi dan pendayagunaan zakat pertambangan (timah) dari PT Timah Indonesia di BAZNAS Kota Pangkal Pinang telah sesuai dengan aturan yang termaktub dalam UU Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat khususnya pasal  5 – 16.

Kata Kunci : Zakat, Hasil Tambang, Pendayagunaan, dan Pengelolaan.


Keywords


Zakat, Hasil Tambang, Pendayagunaan, dan Pengelolaan

Full Text:

PDF

References


Abdul Azis Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve, 1999.

Atik Abidah, Zakat Filantropi dalam Islam, STAIN Ponorogo PRESS, Ponorogo 2011.

Baznas Kabupaten Pangkal Pinang, Baznas dan PT Tambang Timah Mendirikan Rumah Sakit Gratis. Sumber :http://pusat.baznas.go.id/berita-utama/baznas-pt-timah-bangun-rumah-sakit-gratis-di-pangkalpinang/ diakses pada tanggal 22 Desember 2017.

Depag RI, Al Quran dan Terjemahan, CV Diponegoro, Bandung, 2000

Didin Hafidhuddin. Zakat Dalam Perekonomian Modern. Gema Insani, Jakarta, 2002.

Fakhruddin, Fiqh & Manajemen Zakat di Indonesia,UIN-Malang Press, Malang, 2008.

M. Ali Hasan, Zakat dan Infaq: Salah Satu Solusi Mengatasi Problema Sosial di Indonesia, Kencana, Jakarta.

Mufraini arif. Akuntansi dan Manajemen Zakat, Kencana, Jakarta, 2006.

Muslim Al Hallaj Al Quraisy, Shahih Muslim Kitab Zakat Hadits No 504, Darul Fiqr, Beirut, 1345 H.

T.M. Muhammad Hasbi Ash shiddieqy, Pedoman Zakat. PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang, 1991

Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, Pustaka Ilmu, Jakarta, 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.10644

Flag Counter   Â