Perencanaan Pembangunan Eks Palaguna Sebagai Bandung Icon Dan Prakiraan Dampaknya Terhadap Ketersediaan Air Tanah Dihubungkan Dengan UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Jo. Perda Kota Bandung No. 3 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Air Tanah

Abstract

Abstract. This research is motivated by the rampant development activities that occurred in the city of Bandung, one of them is development of Ex Palaguna as Bandung Icon. However, the development does not pay attention to the determination of ecoregion areas in the planning stage of environmental protection and management. Because the development will be built in a prone landwater zone so it is feared will affect the availability of ground water in the area. This research is intended about the development planning of the Ex Palaguna as Bandung Icon and forecasts the impact on groundwater availability associated with Law No. 32 year 2009 on Environmental Protection and Management Jo. Bandung City Regulation No. 3 Year 2012 About Groundwater Management.

Keywords : Development, Planning On Protection and environmental management, Determination of Ecoregion Areas, Groundwater availability

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kegiatan pembangunan yang terjadi di kota Bandung, salah satunya pembangunan Eks Palaguna sebagai Bandung Icon. Namun pembangunan tersebut tidak memperhatikan penetapan wilayah ekoregion dalam tahap perencanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Karena pembangunan tersebut akan dibangun di kawasan zona air tanah yang rawan sehingga dikhawatirkan akan memperngaruhi ketersediaan air tanah di kawasan tersebut. Penelitian ini mengkaji mengenai perencanaan pembangunan Eks Palaguna sebagai Bandung Icon dan prakiraan dampaknya terhadap ketersediaan air tanah dihubungkan dengan UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Jo. Perda Kota Bandung No. 3 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Air Tanah.

Kata Kunci : Pembangunan, Perencanaan dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,  Penetapan Wilayah Ekoregion, Ketersediaan Air Tanah.