Kebijakan Pemerintah Dalam Menjaga Iklim Investasi Pada Sektor UMKM Di Jawa Barat Dimasa Pandemi Covid-19 Melalui Kebijakan Investasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal

Abstract

Abstract. Along with the  development  of  the Covid-19 virus pandemic that causes the influence on the National economy to decrease and the most affected is investment in the MSME sector of the Covid-19 pandemic around 37,000 MSMEs in West Java affected by the Covid-19 virus in which West Java  MSMEs contribute 60%   to national GDP and  contribute to 90% of the workforce so that the impact of the pandemic will   affect the economic growth of  West Java and National.

The purpose of this research  is to  know  and  analyze  government  policies  in  maintaining the investment climate in the MSME sector in West Java during the pandemic through investment policies and government policies in accommodating  the   interests of MSMEs during the Covid-19 pandemic.

The methods used in this study used normative juridical methods and using    secondary data collection techniques. The results of this study show that the implementation of  investment  in the  MSME sector is in line  with the evidence of  the  role  of MSME  actors who contribute to the economic growth  of West Java and National. During the Covid-19 pandemic the  government  accommodates the interests of MSMEs through policies issued in the form of 3 overseas promotional events, licensing is full online that can facilitate investment actors in managing  licensing  and market intelligence. Then  with  the increase of digital-based class level as many as 35,000 people and  MSME development,  new entrepreneurs 500 people, empowerment  of cooperatives and facilitation of friendly credit, cooperative development of 400 units

 

Abstrak. Seiring dengan perkembangan pandemi virus Covid-19 yang menyebabkan pengaruh terhadap perekonomian Nasional menjadi menurun dan yang paling terdampak merupakan penanaman modal di sektor UMKM adanya pandemi Covid-19 sekitar 37.000 UMKM Jawa Barat terdampak dari adanya virus Covid-19 dimana UMKM Jawa Barat berkontribusi 60% terhadap PDB Nasional dan berkontribusi terhadap 90% tenaga kerja dengan begitu dampak pandemi tersebut akan mempengaruhi terhadap pertumbuha perekonomian Jawa Barat dan Nasional.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan Pemerintah  dalam menjaga iklim investasi di sektor UMKM di Jawa Barat dimasa pandemi melalui kebijakan investasi dan kebijakan pemerintah dalam mengakomodasi kepentingan para pelaku UMKM dimasa pandemi Covid-19.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan dengan menggunakan Teknik pengumpulan data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi penanaman modal di sektor UMKM sejalan dengan dibuktikan adanya peran pelaku UMKM yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan Nasional. Pada masa pandemi Covid-19 pemerintah mengakomodasi kepentingan-kepentingan UMKM melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan berupa 3 event promosi luar negeri, perizinan sudah full online yang dapat memudahkan para pelaku penanaman modal dalam mengurus perizinan serta adanya market intelligence. Lalu dengan adanya penaikan level kelas berbasis digital sebanyak 35.000 orang dan pengembangan UMKM, wirausaha baru 500 orang, pemberdayaan koperasi dan fasilitasi kredit mesra, pengembangan koperasi 400 unit.