Penegakan Hukum terhadap Oknum Petugas Lembaga Pemasyarakatan dalam Peredaran Narkotika dihubungkan dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.Hh-16.Kp.05.02 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Pegawai Pemasyarakatan (Studi Kasus Lp Kelas Ii A Banceuy)

Abstract

Abstract. the Government is aggressively combating narcotics circulation, there are legal rules regarding narcotics, but there is still circulation of narcotics in the Penitentiary Regulations governing narcotics, namely Law No. 35 of 2009 concerning Narcotics, The purpose of writing this Thesis is to explain the factors - factors causing the circulation of narcotics within the Penitentiary and law enforcement agencies against narcotics traffickers. To obtain data in writing this thesis, library research and field research are conducted. library research is conducted to obtain theoretical data, while field research is conducted to obtain primary data, by conducting interviews with respondents and informants to obtain the data. The results showed that the causes of narcotics circulation in correctional institutions were because the need for narcotics in correctional institutions was very high, and there were several other factors that made it easier for narcotics to enter prison including weak supervision by prison officers so they could easily consume goods the forbidden.

Keywords : Narcotics, Law Enforcement, Correctional Institutions

Abstrak, Pemerintah sedang gencar memberantas peredaran narkotika, sudah ada aturan hukum mengenai narkotika, namun masih saja terjadi peredaran narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan aturan yang mengatur mengenai narkotika yaitu Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Tujuan penulisan Skripsi ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya peredaran Narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan  penegakan hukum terhadap pelaku peredaran narkotika. Untuk memperoleh data dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis, sedangkan penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer, dengan melakukan wawancara dengan responden dan informan untuk mendapatkan data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya peredaran Narkotika di Lembaga pemasyarakatan yaitu karena kebutuhan narkotika di lembaga pemasyarakatan sangat tinggi, serta ada beberapa faktor lain yang memudahkan narkotika tersebut dengan mudah masuk kedalam lembaga pemasyarakatan termasuk lemahnya pengawasan dari petugas Lapas sehingga mereka dapat dengan mudah mengkonsumsi barang terlarang tersebut.

Kata Kunci : Narkotika , Penegakan Hukum, Lembaga Pemasyarakatan