Pemenuhan Hak Kesehatan Atas Narapidana Wanita Hamil di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas Iia Sukamiskin Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan

Abstract

Abstract. The background of this study is based on the right of health care for the pregnant inmates in a Women Penitentiary of Sukamiskin Bandung. The prison education system practice in the Penal Institution are based on the principles of protection. The principles are equality in treatment and service, education, guidance, respect on human dignity and status. In addition, end of freedom is the only one of sufferings and the principles guarantees the right to keep a frequent contact to the family and specific person. One of the Penal Institution purpose is to educate their inmates according to the system, institutional and the way of punishment as the final part of  persecution system in the criminal justice system. The objective relates on the educational problems from the Penal Institution officer to the prisoners, especially on the pregnant inmates to perform their prisoners' right. The right on the health care service is one of long list in the prisoners' right and the right must be highly honored and respected.This study examine the Right of Health Care Compliance on IIA Class Pregnant Inmates of Sukamiskin Penitentiary correlates with the Act No. 12/1995 about Penal Institution. Moreover, this study observe the reason why the Health Care Compliance on Pregnant Inmates are not practice in Sukamiskin Women Penitentiary IIA Class. The aim of this study is to know the compliance of the right of health care on pregnant inmates in Sukamiskin Bandung Women Penitentiary IIA Class according to Act No.12/1995 about Penal Institution, either fulfilled or not.  In addition, the aim of this study address the reason why the Right are not fulfilled yet. The method of this study is normative legal research, the study that observe and examine the laws and regulation on penitentiary practice in Penal Institution. The result of this study found that the right has practice according the the regulation on the Act No. 12/1995.              

Keywords: The Right of Health Care, Women Inmates, Penitentiary. 

Abstrak. Penelitian ini di latar belakangi oleh pemenuhan hak kesehatan terhadap narapidana wanita hamil di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Sukamiskin Bandung. Sistem Pembinaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan dilaksanakan berdasarkan atas asas pengayoman, persamaan perlakuan dan pelayanan, pendidikan, pembimbingan, penghormatan harkat martabat manusia, kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya penderitaan dan terjaminnya hak untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan orang-orang tertentu. Salah satu tujuan dari Lembaga Pemasyarakatan adalah melakukan pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan dan cara pemidanaan sebagai bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam sistem peradilan pidana.. Hal ini menyangkut masalah pembinaan yang dilakukan oleh para petugas Lembaga Pemasyarakatan terhadap para narapidana khususnya narapidana wanita hamil dalam melaksanakan hak-hak narapidana. Dari sekian banyaknya hak narapidana yang dimiliki, hak atas pelayanan kesehatan terhadap narapidana merupakan salah satu dari sekian banyak hak-hak yang dimiliki oleh narapidana yang dijunjung tinggi dan dihormati. Penelitian ini mengkaji bagaimanakah Pemenuhan Hak Kesehatan atas Narapidana Wanita Hamil kelas IIA Sukamiskin dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, bahkan alasan mengapa Pemenuhan Hak Kesehatan atas Narapidana Wanita Hamil belum terpenuhi di Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas IIA Sukamiskin. Dalam tujuan penelitian Untuk Mengetahui Terpenuhi atau Tidaknya Hak Kesehatan Narapidana Wanita Hamil di Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas IIA Sukamiskin Bandung dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.  Untuk mengetahui alasan Pemenuhan Hak Pelayanan Kesehatan terhadap Narapidana Wanita yang sedang hamil di Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas IIA Sukamiskin Bandung belum terpenuhi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif, yaitu dengan mengkaji dan menguji peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pemasyarakatan dipraktikan dalam Lembaga Pemasyarakatan. Hasil penelitian ini adalah menunjukan bahwa pelaksanan pemenuhan hak kesehatan atas narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan wanita sukamiskin dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.

Kata Kunci: Hak Kesehatan, Narapidana Wanita, Lembaga Pemasyarakatan.