Pembandingan Hasil Analisis Kadar Asam Lemak Metil Ester Menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa pada Pembuatan Virgin Coconut Oil Berdasarkan Perbedaan Metode Pembuatan dan Variasi Enzim

Asri Maulanasari, Hilda Aprilia Wisnuwardhani, Diar Herawati

Abstract


Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa yang dibuat tanpa proses hidrogenasi dan pemanasan dengan suhu tinggi. Komponen utama VCO adalah asam laurat yang merupakan asam lemak rantai menengah (Medium Chain Fatty Acid/MUFA) sehingga sifat fisika kimianya lebih baik dari pada minyak kelapa biasa seperti tidak mudah tengik, stabil dan tahan terhadap panas. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode tradisional dan enzimatis dengan menggunakan variasi enzim yaitu enzim bromelin dan enzim papain. Pembuatan VCO dilakukan dengan kelapa segar dan kelapa bakar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pada rendemen dan komposisi asam lemak yang diperoleh. Rendemen VCO tertinggi yang diperoleh pada 27% yang dihasilkan dari metode enzimatis dengan enzim papain menggunakan kelapa segar dan rendemen terendah sebesar 11,6% yang dihasilkan dari metode tradisional menggunakan kelapa bakar. Parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu, bilangan peroksida, % FFA, bilangan penyabunan dan analisa asam lemak menggunakan KG-SM. Hasil yang diperoleh memberikan persentasi luas area tertinggi untuk metil laurat, dihasilkan pada metode tradisional dan enzimatis (enzim papain) berturut-turut sebesar 39,54% dan 37,45 %. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan metode dan variasi enzim berpengaruh secara signifikan terhadap rendemen dan komposisi asam lemak. Hasil analisa  parameter mutu VCO menunjukkan hasil yang memenuhi syarat standar yang berlaku.


Keywords


VCO, Enzymatis, Tradisional, Bromelin and Papain Enzime

References


Campbell, N. A. and J. B. Reece. (2002). Biology. Sixth Edition, Pearson Education. Inc. San Francisco.

Haryani, Sri. (2006). Pengaruh Waktu Pengadukan Terhadap Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) [Skripsi], Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Jasda.A., Kristina. (2014). Pemberian Virgin Coconut Oil Untuk Meningkatkan Jumlah Dan Motilitas Spermatozoa: Studi Pada Tikus Wistar Dengan Diet Tinggi Lemak (Virgin Coconut Oil Increase The Sperm Number And Motility In Wistar Rats With High-Fat Diet) [jurnal], Fakultas Kedokteran, Ilmu Biomedik Universitas Diponegoro, Semarang.

Murtini, E.S dan Qomarudin. (2003). Pengempukan Daging dengan Enzim Protease Tanaman Biduri (Calotropis gigantea),Teknik. dan Industri Pangan. XIV, Jakarta.

Nuzula, Zulfalia. (2011). Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas Pada VCO (Virgin Coconut Oil) Berdasarkan Standar Nasional Indonesia [Skripsi], Program Diploma III Analisis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Rindengan, B dan Novarianto, H. 2004. Pembuatan dan Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Setiaji, B. dan S. Prayogo. (2006). Membuat VCO Berkualitas Tinggi, Penebar Swadaya, Depok.

Supartono. (2004). Karakterisasi Enzim Protease Netral dari Buah Nenas Segar. Jurnal MIPA Universitas Negeri Semarang 27 (2), Semarang.

Winarno, F.G. (1995). Enzim Pangan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F. G. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.8100

Flag Counter    Â