Uji Potensi Aktivitas Antelmintik Infusa Biji Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) secara In vitro

Indah Fairuz Fauziah, Suwendar Suwendar, Ratu Choesrina

Abstract


Antelmintik adalah obat yang dapat membasmi cacing yang menginfeksi tubuh manusia. Tanaman sirsak telah digunakan secara empiris sebagai antelmintik dibeberapa negara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik pada biji sirsak (Annona muricata L.) serta konsentrasi yang paling baik pada infusa biji sirsak. Pengujian dilakukan terhadap cacing gelang babi (Ascaris suum Goeze) pada berbagai konsentrasi (2,5; 5; 10 dan 20% b/v), dengan pembanding pirantel pamoat dan piperazin sitrat. Parameter yang diamati yaitu tipe paralisis juga waktu terjadinya paralisis dan kematian cacing. Hasil menunjukkan bahwa infusa biji sirsak memiliki aktivitas antelmintik pada cacing dewasa dengan menyebabkan paralisis flasid. Aktivitas paling baik ditunjukkan pada infusa biji sirsak konsentrasi 20% b/v.

Keywords


Antelmintik, biji sirsak (Annona muricata L.), cacing gelang babi (Ascaris suum Goeze)

References


Adewole, S. O., Ojewole, J. A. O. (2009). Protective Effects of Annona muricata Linn. (Annonaceae) Leaf Aqueous Extract on Serum Lipid Profiles and Oxidative Stress in Hepatocytes of Streptozotocin-Treated Diabetic Rats. Afr. J. Trad. CAM 2009 6 (1): 30 – 41

Badrie, N., Schauss, A. G. (2009). Soursop (Annona muricata L.): Composition, Nutritional Value, Medicinal Uses, and Toxicology. Dalam: Ronald Ross Watson dan Victor R. Preedy, editor, Bioactive Foods in Promoting Health. Oxford: Academic Press

Departemen Kesehatan RI. (2015). Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2015 - 2019. http://www.depkes.go.id/resources/download/LAKIP%20ROREN/1%20perencanaan%20kinerja/Rencana%20Aksi%20Program%20PPPL.pdf. Diakses tanggal 20 November 2016

Hariana, A. (2013). 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penerbit Swadaya

Hidayat, S. dan Napitupulu, R. M. (2015). Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta: Penebar Swadaya Grup

Khuroo, M. S. (1996). Ascariasis. Vol. 25 No. 3

Mangan, Y. (2009). Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka

Muslim, H. M. (2009). Parasitologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

Sunarjono, H. (2005). Sirsak & Srikaya: Budi daya untuk Menghasilkan Buah Prima. Depok: Penebar Swadaya

Syarif, A. dan Elysabeth. (2011). Antelmintik. Dalam: S. G. Gunawan, R. Setiabudy, Nafrialdi, editor, Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia

WHO. (2016). Soil-transmitted Helminth Infections. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs366/en/. Diakses tanggal 20 November 2016

Widoyono. (2011). Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Jakarta: Penerbit Erlangga




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.8052

Flag Counter    Â