Uji Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Daun Afrika (Vernonia Amygdalina Delile) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Tikus Wistar Jantan

Shelvy Asmiranda, Sri Peni Fitrianingsih, Lanny Mulqie

Abstract


Asam urat merupakan produk akhir dari metabolisme purin yang diekskresikan melalui urin. Tingginya kadar asam urat didalam tubuh melebihi yang normal atau kondisi hiperurisemia dapat menyebabkan timbulnya berbagai keluhan seperti nyeri dan pegal-pegal. Keluhan tersebut dapat berlangsung menahun sehingga menurunkan produktivitas dan kegiatan sehari-hari yang pada akhirnya menurunkan kualitas hidup penderitanya. Daun afrika memiliki kandungan senyawa flavonoid yang diduga dapat menurunkan kadar asam urat. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan aktivitas dari ekstrak etil asetat daun afrika dalam menurunkan kadar asam urat tikus Wistar jantan, serta menetapkan dosis efektif ekstrak etil asetat daun afrika dalam menurunkan kadar asam urat tikus Wistar jantan. Tikus dikelompokkan menjadi enam kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol induksi, kontrol pembanding, dan kelompok uji dosis 20, 40, dan 80 mg/kg BB. Tikus diinduksi dengan kalium oksonat dosis 250 mg/kg BB secara intraperitoneal. Penetapan kadar asam urat dilakukan dengan metode kolorimetri enzimatik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA lalu uji lanjut dengan LSD. Ekstrak etil asetat daun afrika (Vernonia amygdalina Delile) dosis 80 mg/kgBB belum memiliki aktivitas sebagai antihiperurisemia karena belum dapat menurunkan kadar asam urat pada hewan percobaan yang diinduksi kalium oksonat dengan nilai signifikansi sebesar 0,278 (p≥0,1) terhadap kontrol induksi.

 

 


Keywords


Asam urat, hiperurisemia, Vernonia amygdalina Delile, flavonoid, kalium oksonat

References


Al-Qirim T.M., Shahwan M., Zidi K.R., Uddin Q. dan Banu N. (2002). ‘Effect of khat, its constituent and restraint stress on free radical metabolism of rats’ [Abstract] Ethnopharm Journal No.83., No.2.

Arneson,W., dan Jean, B. (2007). Clinical Chemistry A Laboratory Perspective. F.A Davis Company , Philadelphia.

Bappenas. (2003). Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP). Dokumen Nasional. Bappenas, Jakarta.

Champe, P.C., Richard A.H., Denise, R.F. (2010). BIOKIMIA Ulasan Bergambar. Penerbit EGC, Jakarta.

Darminto, B. (2010). Khasiat Antihiperurisemia Ekstrak Kulit Batang Mahoni (Swietenia Macrophylla King) Pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley [Skripsi], Departemen Biokimia, Fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Davey, P. (2006). At a Glance MEDICINE. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Huang, C.G., Shang, Y.J., Zhang, J., Zhang, J.R., Li, W.J., dan Jiao, B.H. (2008). Hypouricemic Effects of Phenylpropanoid Glycosides Acteoside of Scrophularia ningpoensis on Serum Uric Acid Levels in Potassium Oxonate-Pretreated Mice [The American Journal of Chinese Medicine] Vol. 36, No. 1.

Iswantini, D., Darusman, L.K., dan Hidayat, R. (2009). ‘Indonesian Sidaguri (Sida rhombifolia L.) as Antigout and Inhibition Kinetics of Flavonoids Crude Extract on the Activity of Xanthine oxidase’, [Journal of Biological Sciences] Vol.9, No.5.

Kurniastuty, A. (2008). Pengaruh pemberian fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% herba meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap penurunan kadar asam urat mencit putih jantan galur balb-C hiperurisemia [Skripsi], Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Murray, R.K., Daryl, K.G., Victor W.R. (2009). Biokimia Harper, Edisi 27. Penerbit EGC, Jakarta.

Ofori, D.A., Anjarwalla, P., Jamnadass, R., Stevenson, P.C., dan Smith, P. (2013). “PESTICIDAL PLANT LEAFLET Vernonia amygdalina Del.â€., [article], World Agroforestry Centre.

Silbernagl, S., dan Florian, L. (2006). Teks dan Atlas Berwarna PATOFISIOLOGI. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Suhendi, A., Nurcahyanti., Muhtadi., dan Sutrisna, E.M. (2011). Aktivitas antihiperurisemia ekstrak air jinten hitam (Coleus ambonicus Lour) pada mencit jantan galur balb-c dan standardisasinya, [Majalah Farmasi Indonesia Vol. 22, No. 2], Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Walujo, E.B. (2011). KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK PANGAN [Konggres Ilmu Pengetahuan Nasional X], Jakarta.

Yeap, S.K., Wan Y.H., Boon K.B., Woon S.L., Huynh Ky, Abdul, H.N.Y., and Noorjahan, B.H. (2010). ‘Vernonia amygdalina, an ethnoveterinary and ethnomedical used green vegetable with multiple bioactivities’, [Journal of Medicinal Plants Research] Vol. 4. No.25, ISSN 1996-0875.

Zhu ZX, Wang Y, Kong L.D., Yang C., Cheng, C.H., dan Zhang, X. (2004). ‘Effect of Biota orientalis extract and its flavonoid constituents, quercetin and rutin on serum uric acid levels in oxonate-induced mice and xanthine dehydrogenase and xanthine oxidase activities in mouse liver’, [Abstract] Journal of Ethnopharmacology Vol.93, No.1.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7519

Flag Counter    Â