Evaluasi Potensi Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Candida albicans Secara In Vitro

Cut Ria Fitri, Sri Peni Fitrianingsih, Suwendar Suwendar

Abstract


Abstract. Indonesia is rich with plants which are potential as antifungal, one of witch is fragrant pandan leaves. In a number of research, it was mentioned that the content of monoterpene compound, alkaloid, and flavonoid are active as antifungal. This research is aimed at identifying the antifungal activity of fragrant pandan leaves ethanol extract (Pandanus amaryllifolius Roxb.) towards Candida albicans, determining the Minimum Inhibitory Concentration (MIC), the equality of fragrant pandan leaves ethanol extract with ketoconazole and determining preliminary characteristics it fragrant pandan. The result of research showed that fragrant pandan leaves ethanol extract has antifungal activity to Candida albicans using agar diffusion method in the media of Sabouraoud Dextrose Agar (SDA). MIC of fragrant pandan leaves ethanol extract  toward Candida albicans is in the concentration of 3,75% b/v by giving a inhibition zone diameter of 1,25 cm. The level of comperative test of antifungal activity of fragrant pandan leaves ethanol extract with ketoconazole to Candida albicans was 1 g of fragrant pandan leaves ethanol extract equal to 220,31 mg ketoconazole. The type of work of the fragrant pandan leaves ethanol extract that are fungistatik. Based on phytochemial screening, pandan wangi contains monoterpene compound group, alkaloid and flavonoid.

Abstrak. Indonesia memiliki banyak tanaman yang berpotensi sebagai antifungi, salah satunya adalah daun pandan wangi. Pada beberapa penelitian telah dibuktikan bahwa kandungan senyawa monoterpen, alkaloid dan flavonoid memiliki aktivitas sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi dari ekstrak etanol daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Candida albicans, penetapan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), kesetaraan ekstrak etanol daun pandan wangi dengan ketokonazol, penetapan tipe kerja dari ekstrak etanol daun pandan wangi dan penetapan karakteristik pendahuluan pada pandan wangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pandan wangi mempunyai aktivitas antifungi terhadap Candida albicans dengan metode difusi agar pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). KHM ekstrak etanol daun pandan wangi terhadap Candida albicans adalah pada konsentrasi 3,75% b/v dengan memberikan diameter hambat sebesar 1,25 cm. Nilai uji banding aktivitas antifungi ekstrak etanol daun pandan wangi dengan ketokonazol terhadap Candida albicans diperoleh 1 g ekstrak etanol daun pandan wangi setara dengan 220,31 mg ketokonazol. Tipe kerja dari ekstrak etanol daun pandan wangi yaitu bersifat fungistatik. Berdasarkan  hasil penapisan fitokimia, daun pandan wangi mengandung golongan senyawa monoterpen, alkaloid dan flavonoid.


Keywords


Kata kunci: Antifungi, Pandanus amaryllifolius Roxb., Candida albicans, ketokonazol.

References


Backer, C.A., Bakhuizen V.D.B. (1968). Flora of Java (Spermatophytes Only),

Vol., III. Wolters-Noordhoff N.V- Groningen, The Netherlands.

Bramono K. (2012). Chronic Recurrent Dermatophytosis In The Tropics: Studies On Tinea Imbricata In Indonesia. Korean J Med Mycol; 17(1):1–7.

Jawetz, dkk. (2012). Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 25. EGC, Jakarta.

Margaretta, S., Handayani S.D., Indraswati N., Hindarso H. (2011). Ekstraksi senyawa phenolic Pandanus amaryllifolius Roxb. sebagai antioksidan alami. J Widya Teknik; 10(1): 21-4

Mycek, Mary J., et al. (2001). Farmakologi Ulasan Bergambar. Widya Medika, Jakarta.

Slavin, M., Fastenau J., Sukarom I., Mavros, P., Crowley S. (2004). Burden of hospitalization of patients with Candida and Aspergillus infections in Australia. Int J Infect Dis.; 8:111–120.

Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. (2007). Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya Edisi Keenam. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Zuzarte M, Goncalves MJ, Canhoto J, Salgueiro L. Antidermatophytic Activity Of Essential Oils. Science Against Microbial Pathogens. Communicating Current Research and Technological Advances. 2011;2:1167–78




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4616

Flag Counter    Â