Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Mutu Ekstrak Biji Kara Benguk (Mucuna pruriens (L.) DC.) yang Dihasilkan

Ade Sutriandi, Indra Topik Maulana, Esti Rachmawati Sadiyah

Abstract


Abstract. Dried extract of the  plant material is usually used in pharmaceutical preparations such as tablet. To collect the dried extract of velvet bean (Mucuna pruriens (L.) DC.) seeds, three methods of drying was conducted in this research, that are oven method, cabinet dryers and vacuum dryers, so the best drying method which can produce a dry extract with the most excellent quality was chosen. The results showed that oven  drying method took approximately 105 minutes, the temperature of 60oC, powder coloured  yellowish brown, powder size relatively less uniform, 1.79% humidity and flow properties of 11.88 seconds. Using the method of drying cabinets needed less than 120 minutes, the temperature of 60oC, powder coloured  yellowish brown, powder size relatively less uniform, 1,16% humidity and flow properties of 14,88 seconds. While using a vacuum method it took approximately 60 minutes, the temperature was 40oC, grayish brown-colored powder, reatif powder size uniform, 1.36% humidity and flow properties of 10.46 seconds.

Abstrak. Pada sediaan farmasi seperti tablet, umumnya bahan baku yang digunakan yaitu berupa ekstrak kering. Untuk mendapatkan ekstrak kering biji kara benguk (Mucuna pruriens (L.) DC.), pada  penelitian ini dilakukan pengeringan ekstrak menggunakan alat pengering oven, lemari pengering dan vakum, sehingga didapatkan metode pengeringan ekstrak yang dapat menghasilkan ekstrak kering dengan kualitas yang paling baik. Adapun hasil yang diperoleh dari ketiga metode tersebut menunjukan bahwa pada pengeringan ekstrak dengan metode oven diperlukan waktu kurang lebih 105 menit, suhu 60oC, serbuk berwarna coklat kekuningan, ukuran serbuk relatif kurang seragam, kelembaban 1,79% dan sifat alir 11,88 detik. Menggunakan metode lemari pengering diperlukan waktu kurang lebih 120 menit, suhu 60oC, serbuk berwarna coklat kekuningan, ukuran serbuk relatif kurang seragam, kelembaban 1,16% dan sifat alir 14,88 detik. Menggunakan metode vakum diperlukan waktu kurang lebih 60 menit, suhu 40oC, serbuk berwarna coklat keabu-abuan, ukuran serbuk reatif seragam, kelembaban 1,36% dan sifat alir 10,46 detik. 


Keywords


Kara benguk (Mucuna pruriens (L.) DC.), metode pengeringan, tablet

References


Budiyati, E., Mulyono, P. dan Purwono, S. (2013).’Pengaruh Diameter Partikel terhadap Konsentrasi L-Dopa, kC dan De pada Ekstraksi L-Dopa dari Biji Kara Benguk (Mucuna pruriens DC.)’, Jurnal Kimia dan Kemasan, Oktober 2013, Vol. 35, No. 2, Hal. 123-129.

Chaerunissa, A.Y., Surahman, E. dan Imron, S.S.H. (2009). Farmasetika Dasar Konsep

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Magrina, A. (2014). Pembuatan Ekstrak Kering Ramuan Anti Hiperlipidemia dari Infusa Campuran Akar Kelembek, Daun Jati Belanda, Daun Kemuning, Herba Meniran, Rimpang Kunyit dan Rimpang Temulawak dengan Pengering Laktosa [Skripsi], Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Nurrosyidah, Z. (2014). Pengaruh Bahan Pengikat CMC-Na, HPMC, dan Kombinasi Keduanya terhadap Karakteristik Sediaan Tablet Mengandung Ekstrak Kacang Kara Benguk (Mucuna pruriens L.) Sebagai Afrodisiak [Skripsi], Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Bandung.

Pramita, D.S. (2008). Pengaruh Teknik Pemanasan terhadap Kadar Asam Fitat dan Aktivitas Antioksidan Koro Benguk (Mucuna pruriens), Koro Glinding (Phaseolus lunatus), dan Koro Pedang (Canavalia ensiformis) [Skripsi], Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Prasetyaningrum, A. (2010). ‘Rancang Bangun Oven Drying Vaccum dan Aplikasinya Sebagai Alat Pengering pada Suhu Rendah’, Jurnal Riptek, 4 (1):45-53.

Purwanto, I. (2007). Mengenal Lebih Dekat Leguminosae. Kanisius, Yogyakarta.

Sussana, E. (2014). Pengaruh Pengikat PVP dan Mucilago Amyli terhadap Karakteristik Sediaan Tablet yang Mengandung Ekstrak Biji Kara Benguk (Mucuna pruriens (L.) DC. ev. group utilis) [Skripsi], Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4499

Flag Counter    Â