Penelusuran Pustaka Potensi Antibakteri 3 Spesies Artocarpus terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella thyphimurium

Abstract

Abstract. Many plants in Indonesia are used as herbal medicine, one of which is the Artocarpus. Artocarpus  are known as jackfruit plants with the Moraceae tribe which are commonly used by the community as food. Besides being used as food, Artocarpus have activities as anti-inflammatory, anti-tumor, antibacterial, antifungal and anti-cancer. The aim of this literature search was to determine the potential antibacterial activity of Artocarpus against Gram-negative bacteria such as Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella thyphimurium. The method used is literature search using journal studies of the last 10 years, both international and national journals regarding Artocarpus Altilis, Artocarpus Heterophyllus, Artocarpus Integer against antibacterial Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella thyphimurium. The results of this literature search show that the Artocarpus Altilis, Artocarpus Heterophyllus, Artocarpus Integer have antibacterial activity due to the presence of compounds that are thought to inhibit the growth of Gram negative bacteria such as flavonoin, tannins, saponins.

Keywords: Artocarpus, antibacterial, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella thyphimurium

Abstrak. Banyak tumbuhan di Indonesia yang digunakan sebagai obat herbal salah satunya adalah tumbuhan Artocarpus. Tumbuhan Artocarpus dikenal sebagai tumbuhan nangka- nangkaan dengan suku Moraceae yang biasa digunakan masyarakat sebagai bahan pangan. Tumbuhan Artocarpus juga selain digunakan sebagai bahan pangan, memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi, antitumor, antibakteri, antifungal dan antikanker. Tujuan dari penelesuran pustaka ini adalah untuk mengetahui potensi aktivitas antibakteri pada tumbuhan Artocarpus terhadap bakteri Gram negatif seperti Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella thyphimurium. Metode yang digunakan yaitu penelusuran pustaka yang menggunakan penelitian- penelitian jurnal 10 tahun terakhir baik jurnal internasional maupun nasional mengenai tumbuhan Artocarpus Altilis, Artocarpus Heterophyllus, Artocarpus Integer terhadap antibakteri Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella thyphimurium. Hasil dari penelusuran pustaka ini bahwa tumbuhan Artocarpus Altilis, Artocarpus Heterophyllus, Artocarpus Integer memiliki aktivitas sebagai antibakteri disebabkan karena dengan adanya senyawa yang diduga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram negatif seperti senyawa flavonoin, tanin, saponin.

Kata kunci: Artocarpus, antibakteri, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella thyphimurium