Studi Literatur Evaluasi Adverse Drug Reactions pada Pasien Tuberkulosis Paru dengan Komorbid Diabetes Mellitus

Abstract

Abstract. Among the diseases that are susceptible to seizures are tuberculosis, since tuberculosis is one of the long-term therapies, patients who receive long-term therapies risk adverse drug reactions. Those with tuberculosis obtain vast quantities of drugs, and thus there is a potential problem with drug therapy. Those with tuberculosis experience more than one incidence of drug therapy in the category of drug reactions that are not commonly cold or diagnosed. Tuberculosis and diabetes mellitus are a health problem, with the connections of these two diseases more prevalent in the endemic tuberculosis state with the ever-increasing burden of diabetes mellitus. Diabetes mellitus is a risk factor for tuberculosis and can affect the presence of disease and response to treatment. The study intended to do a statistical drug rrratic evaluation of pulmonary tuberculosis patients with combide diabetes mellitus in various literature. This study is a non-experimental study with the design of the literature study from the journals. A side effect of rifampicin and antidiabetic drugs is hyperglycemia. On the use of rifampisin and glipizid the side effects that occur is hyperglycemia. Adr's occurrence includes hyperglycemia, hypersensitivity of the skin, anxiety.

Keywords: Adverse Drug Reactions,pulmonary tuberculosis, diabetes mellitus

Abstrak. Salah satu penyakit yang rentan terhadap terjadinya kejadian Adverse Drug Reactions adalah tuberkulosis, dikarenakan terapi tuberkulosis merupakan salah satu terapi jangka panjang, pasien yang menerima terapi jangka panjang memiliki risiko terhadap munculnya reaksi obat yang merugikan. Penderita tuberkulosis mendapatkan terapi dengan jumlah obat yang banyak, sehingga berpotensi terjadi masalah pada terapi obat. penderita tuberkulosis mengalami lebih dari satu kejadian problem terapi obat dengan kategori reaksi obat yang tidak dinginkan atau adverse drug reaction. Tuberkulosis dan diabetes mellitus menjadi masalah kesehatan, dimana hubungan dari kedua penyakit ini lebih menonjol dinegara endemik tuberkulosis dengan beban diabetes mellitus yang terus meningkat. Diabetes mellitus merupakan faktor risiko terjadinya tuberkulosis dan dapat mempengaruhi keberadaan penyakit serta respon terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi Adverse Drug Reaction pada pasien Tuberkulosis Paru dengan komorbid penyakit Diabetes mellitus diberbagai literatur. Penelitian ini merupakan penelitian Non-eksperimental dengan desain penelitian studi literature dari berbagai jurnal. Efek samping yang terjadi dari penggunaan Rifampisin dan obat antidiabetes golongan sulfonylurea adalah terjadi hyperglikemia.pada penggunaan rifampisin dan glipizid efek samping yang terjadi yaitu hyperglikemia. Kejadian ADR yang terjadi meliputi hyperglikemia, reaksi hipersensitivitas kulit, gelisah, hipoglikemia, punggung nyeri, dan nyeri kaki.

Kata kunci: Adverse Drug Reactions, Tuberkulosis paru, Diabetes mellitus