Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) terhadap Bakteri Gram Positif
Abstract
Abstract. The purpose of this study was to provide a review of the pineapple peel benefits as antibacterial. This study based on literature studies using the articles having the theme of antibacterial that published during 2010 – 2020. The study founded that the pineapple peel extracts were active againts several gram positive bacteria, such as Staphylococcus aureus, Enterococcus faecalis, Streptococcus faecalis, Bacillus cereus, Bacillus amyloliquefaciens, Bacillus subtilis, Propionibacterium acnes, Streptococcus mutans, and Streptococcus sanguis. The higher growth inhibition was shown for Enterococcus faecalis with a 21,58 mm inhibition diameter at 12,5% concentration. The chemical compound in pineapple skin known as flavonoids, tannins, saponins, phenolics, steroids, alkaloids, and bromelin enzyme. It was suspected that the potential antibacterial compund in pineapple peel extract were flavonoids and bromelin enzyme.
Keywords: Antibacterial, positive gram bacteria, pineapple peel extract, flavonoid, bromelin enzyme
Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran manfaat kandungan senyawa kimia kulit nanas sebagai antibakteri. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan melakukan penelusuran pustaka artikel dari artikel-artikel yang telah dipublikasikan dengan rentang tahun terbitan 2010-2020. Studi ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit nanas aktif terhadap beberapa bakteri gram postif, seperti Staphylococcus aureus, Enterococcus faecalis, Streptococcus faecalis, Bacillus cereus, Bacillus amyloliquefaciens, Bacillus subtilis, Propionibacterium acnes, Streptococcus mutans, dan Streptococcus sanguis. Daya hambatan pertumbuhan bakteri yang lebih tinggi ditunjukkan pada bakteri Enterococcus faecalis dengan diameter hambatan 21,58 mm pada konsentrasi 12,5%. Senyawa kimia yang ada di dalam kulit nanas dikenal sebagai flavonoid, tanin, saponin, fenolik, steroid, alkaloid, dan enzim bromelin. Diduga bahwa potensi antibakteri dalam ekstrak kulit nanas adalah flavonoid dan enzim bromelin.
Kata Kunci: Antibakteri, bakteri gram positif, ekstrak kulit nanas, flavonoid, enzim bromelin
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, Ferni Lia (2019) Pengaruh Ekstrak Kulit Nanas [Ananas Comosus (L.) Merr.] Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium acnes) Secara In Vitro, Diploma thesis, Universitas Negeri Malang, Malang.
Angraeni, DP., dan Rahmawati, AD. (2014). Efektivitas Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans, Karya Tulis Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Arsyada, I.F., Rianti, D., and Munadziroh, E. (2018). Antibacterial activity of mixed pineapple peel ( Ananas comosus ) extract and calcium hydroxide paste against Enterococcus faecalis, Dental Journal, (Majalah Kedokteran Gigi); 51(1): 20–24
Dabesor A. P., Asowata-Ayodele A. M., Umoiette P. (2017). Phytochemical Compositions and Antimicrobial Activities of Ananas comosus Peel (M.) and Cocos nucifera Kernel (L.) on Selected Food Borne Pathogens. American Journal of Plant Biology. Vol. 2, No. 2, pp. 73-76.
Firdiyani, F., Agustini, TW., dan Ma’ruf, WF. (2015). Ekstraksi Senyawa Bioaktif Sebagai Antioksidan Alami Spirulina platensis Segar Dengan Pelarut Yang Berbeda, JPHPI 2015, Volume 18 Nomor 1, p. 28-37, Semarang.
Gardjito, Murdijati., Handayani, Widuri., dan Salfarino, Ryan. (2015). Penanganan Segar Hortikultura Untuk Penyimpanan Dan Pemasaran, Edisi Pertama, Prenadamedia Group, Jakarta, halaman 23-24.
Goudarzi, M., Mehdipour, M., Hajikhani, B., Sadeghinejad, S., and Sadeghi Nejad4, B. (2019). Antibacterial Properties of Citrus limon and Pineapple Extracts on Oral Pathogenic Bacteria (Streptococcus mutans and Streptococcus sanguis), International Journal of Enteric Pathogens, Volume 7, Issue 3, p. 99-103, Iran.
Harahap, Fauziyah. (2019). Kultur Jaringan Nanas. Penerbit Media Sahabat Cendikia, Surabaya, halaman 88-91.
Hossain, Md. Farid., Akhtar, Shaheen., dan Anwar, Mustafa. (2015). Nutritional Value and Medicinal Benefits of Pineapple. International Journal of Nutrition and Food Sciences. Vol. 4, No. 1, pp. 84-88.
Juariah, Siti., Irawan, Mega Pratiwi., dan Yuliana. (2018). Efektifitas Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas Comosus L. Merr) terhadap Trichophyton mentaghrophytes. Akademi Analis Kesehatan Yayasan Fajar Pekanbaru, Pekanbaru.
Kumaunang, Maureen dan Kamu, Vanda. (2011). Aktivitas Enzim Bromelin Dari Ekstrak Kulit Nenas (Anenas Comosus), Program Studi Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Jurnal Ilmiah Sains Vol. 11 No. 2, Manado.
Lubaina, A.S., Renjith, P.R., and Kumar, P. (2019). Antibacterial Potential Of Different Extracts Of Pineapple Peel Against Gram-Positive And Gram Negative Bacterial Strains, Asian Journal of Pharmacy and Pharmacology 2019; 5(S1):66-70, India
Lubis, Adilah Wirdhani, dan Maulina, Julia. (2020). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L.) Dalam Pembuatan Hand Wash Sebagai Antibakteri, Jurnal Biology Education Science & Technology, Vol. 3 No. 1 hal 70-75, Univesitas Islam Sumatera Utara, Medan.
Manaroinsong, Andre., Abidjulu, Jemmy., Siagian, Krista V. (2015). Uji Daya Hambat Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro, Jurnal Pharmacon, Vol. 4 No. 4:27 33, Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran, UNSRAT, Manado
Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata. Penerbit ITB, Bandung
Namrata, Sharma, Y., and Sharma, T. (2017). Anti-Microbial, Anti-Oxidant Activity and Phytochemical Screening of Polyphenolic Flavonoids Isolated from Peels of Ananas Comosus, International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), Vol. 6 Issue 09, p. 285-298, India.
Omorotionmwan, F.S., O., Ogwu, H.I., Ogwu, M.C. (2019). Antibacterial Characteristics and Bacteria Composition of Pineapple (Ananas comosus [Linn.] Merr.) Peel and Pulp. Food and Health, 5(1), 1-11.
Pratiwi. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Erlangga, Jakarta, halaman 188.
Putri, M.H., Sukini., dan Yodong. (2017). Mikrobiologi Keperawatan Gigi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Putri, R.M.A., Yuanita, T., dan Roelianto, M. (2016). Daya Anti Bakteri Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus) Terhadap Pertumbuhan BakteriEnterococcus faecali, Conservative Dentistry Journal Vol.6 No.2: 1-6, Faculty of Dentistry, Airlangga University, Surabaya.
Rini, Anggy Rinela Sulistya, Supartono dan Wijayati, Nanik. (2017). Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Nanas Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Indonesian Journal of Chemical Science 6 (1), Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Rollando. (2019). Senyawa Antibakteri Dari Fungi Endofit, CV. Seribu Bintang, Malang.
Setiawan MH., Mursiti, S., dan Kusumo, E. (2016). Aisolasi Dan Uji Daya Antimikroba Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr), Jurnal MIPA 39 (2): 128-134, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Wiharningtias, I., Waworuntu, O., dan Juliatri. (2016). Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L) Terhadap Staphylococcus aureus, Jurnal Pharmacon, Vol. 5 No. 4: 18-25, Kedokteran UNSRAT, Manado.
Yudha, Astherix Putri dan Ngadiani. (2018). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus. L) Terhadap Pertumbuhan Ralstonia solanacearum, MTPH Journal, Volume 2, No. 2: 101-200, Prodi Biologi F.MIPA Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Surabaya.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23926
