Studi Literatur Uji Toksisitas Akut pada Beberapa Ekstrak Tumbuhan
Abstract
Abstract. Toxicity tests are tests conducted by researchers to estimate the risks associated with exposure to chemicals under special conditions because it is known that no chemical can be said to be completely safe, because every chemical will be toxic at a certain dose level. Acute toxicity is a dangerous effect that occurs in a short time after drug administration within 24 hours. In some herbal medicines and various types of plants have an important role in the health field can even be a mainstay product for certain diseases. Natural herbal medicine has become an appreciation for ordinary people along with the many facts that herbal medicine has minimal side effects compared to chemical drugs. Based on the results of this literature study, the results show that some plants that use BSLT test animals are toxic, non-toxic in those who use vetebrate test animals or zebrafish also mice and those who use rat test animals have cytotoxic activity.
Keywords: Acute toxicity, toxic, cytotoxic activity
Abstrak. Uji toksisitas merupakan uji yang dilakukan peneliti untuk memperkirakan resiko yang berkaitan dengan pemaparan zat kimia dalam kondisi khusus karena diketahui bahwa tidak ada satupun zat kimia yang dapat dikatakan aman sepenuhnya, karena setiap zat kimia akan bersifat toksik pada tingkat dosis tertentu. Toksisitas akut merupakan efek berbahaya terjadi pada waktu singkat setelah pemberian obat dalam waktu 24 jam. Pada beberapa obat herbal dan berbagai macam tumbuhan memiliki peran penting dalam bidang kesehatan bahkan bisa menjadi sesuatu produk andalan pada penyakit tertentu. Obat herbal alami telah menjadi apresiasi bagi masyarakat awam seiring dengan banyaknya fakta muncul bahwa obat herbal memiliki minimal efek samping dibandingkan dengan obat kimia. Berdasarkan hasil studi literatur ini didapatkan hasil yang menyatakan bahwa beberapa tumbuhan yang menggunakan hewan uji BSLT bersifat toksik, tidak toksik pada yang menggunakan hewan uji vetebrata atau ikan zebra juga mencit dan yang menggunakan hewan uji tikus ada yang memiliki aktivitas sitotoksik.
Kata kunci: Toksisitas akut, toksik, aktivitas sitotoksik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Albaayit, S. F. A., Abba, Y., Abdullah, R., & Abdullah, N. (2014). Evaluation of antioxidant activity and acute toxicity of Clausena excavata leaves extract. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2014.
BPOM, R. (2014). Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan republik Indonesia nomor 7 tahun 2014 tentang pedoman uji toksisitas nonklinik secara In Vivo. BPOM RI, Jakarta, 55.
Dalimartha, S, 2000, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I, Trubus Agriwidya, Jakarta.
Djamil, R., & Anelia, T. (2009). Penapisan fitokimia, uji BSLT, dan uji antioksidan ekstrak metanol beberapa spesies Papilionaceae. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 7(2), 65-71.
Jothy, S. L., Zakaria, Z., Chen, Y., Lau, Y. L., Latha, L. Y., & Sasidharan, S. (2011). Acute oral toxicity of methanolic seed extract of Cassia fistula in mice. Molecules, 16(6), 5268-5282.
Katrin, S. A., Soeganda, A. G., & Soediro, I. (2005). Toksisitas akut isolat fraksi n-hexana dan etanol daun Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. yang mempunyai aktivitas imunostimulan. Majalah Farmasi Indonesia, 8(4), 227-231.
Modarresi Chahardehi, A., Ibrahim, D., & Fariza Sulaiman, S. (2010). Antioxidant, antimicrobial activity and toxicity test of Pilea microphylla. International Journal of Microbiology, 2010.
Mukinda, J. T., & Syce, J. A. (2007). Acute and chronic toxicity of the aqueous extract of Artemisia afra in rodents. Journal of ethnopharmacology, 112(1), 138-144.
Nugroho, H., Pasaribu, M., & Ismail, S. (2019). Toksisitas Akut Ekstrak Albertisia papuana Becc. pada Daphnia magna dan Danio rerio. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 3(3), 96-103.
Nurfaat, D. L. (2016). Uji toksisitas akut ekstrak etanol benalu mangga (dendrophthoe petandra) terhadap mencit swiss webster. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 3(2), 53-65.
Nitulescu, G. M., Draghici, C., dan Olaru, O. T. 2013. New potential antitumor pyrazole derivatives: synthesis and cytotoxic evaluation. International journal of molecular sciences, 14(11), 21805-18.
Pariyani, R., Safinar Ismail, I., Azam, A. A., Abas, F., Shaari, K., & Sulaiman, M. R. (2015). Phytochemical screening and acute oral toxicity study of Java tea leaf extracts. BioMed research international, 2015.
Purwanto B. Herbal Dan Keperawatan Komplementer. Yogyakarta: Nuha Medika ; 2013.
Purwanto N. Uji Sitotoksik Ekstrak Biji Salak (Salacca Zalacca (Gaert) Voss) Dengan Menggunakan Mwtode Brine Shrimp Leathality Test (BSLT). In: Bandung : Fakultas MIPA Universitas Islam; 2015:616-622.
Priyanto, 2009, Farmakoterapi dan Terminologi Medis, hal 143-155 Leskonfi, Depok.
Rampe, M. J., & Tombuku, J. L. (2016). Pengujian fitokimia dan toksisitas ekstrak etanol jantung pisang kepok (Musa paradisiaca Linn.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 4(2).
Rubinstein, A.L. 2006. Zebrafish assays for drug toxicity screening. Expert Opin Drug Metab Toxicol, 2(2):231-40.
Setyowati, W. A. E., & Cahyanto, M. A. S. (2016). Kandungan Kimia Dan Uji Aktifitas Toksik Menggunakan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dari Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura). Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia, 1(2), 41-47.
Soemardji, A. A., 2002, “Toksisitas Akut dan Penentuan LD50 Oral dan Ekstrak Air Daun Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F) pada mencit Swiis Websterâ€, Jurnal Matematika dan Sains. Vol 7(2), 57-62.
Sumayyah, S., & Salsabila, N. (2017). Obat Tradisional: Antara Khasiat dan Efek Sampingnya. Majalah Farmasetika, 2(5), 1-4.
Syahmi, A. R. M., Vijayarathna, S., Sasidharan, S., Latha, L. Y., Kwan, Y. P., Lau, Y. L., ... & Chen, Y. (2010). Acute oral toxicity and brine shrimp lethality of Elaeis guineensis Jacq.,(oil palm leaf) methanol extract. Molecules, 15(11), 8111-8121.
Teoh, W. Y., Sim, K. S., Moses Richardson, J. S., Abdul Wahab, N., & Hoe, S. Z. (2013). Antioxidant capacity, cytotoxicity, and acute oral toxicity of Gynura bicolor. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine, 2013.
Thanabhorn, S., Jaijoy, K., Thamaree, S., Ingkaninan, K., & Panthong, A. (2006). Acute and subacute toxicity study of the ethanol extract from Lonicera japonica Thunb. Journal of ethnopharmacology, 107(3), 370-373.
Thompson E.B., (1985), Drug Bioscreening Fundamental of Drug Evaluation Techniques in Pharmacology, Graceway Publ. Co., Inc., New york, 87-112.
Tianandari, F., & Rasidah, R. (2017). Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Buah Ketumbar (Coriandrum Sativum Linn) Terhadap Artemia Salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), 86-90.
Timbrell, J., 2002, Introduction to Toxicology, Third Edition, 57-71, 163-182, Taylor & Francis Inc., New York.
Tulangow, L. F. (2016). Identifikasi senyawa fitokimia dan uji toksisitas dengan metode BSLT ekstrak etanol bunga ubu-ubu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dari maluku utara. Pharmacon, 5(3).
Wattimena, J.R., dan Siregar, C.J.P, Penerjemah, Penyunting, (1986), Beberapa Aspek Pokok Pengujian Mutu Perbekalan Farmasi, Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan , DitJen POM DepKes RI. - Jica , Jakarta , 63-92.
Widyasari, R., Yuspitasari, D., Wildaniah, W., & Wahida, R. C. (2018). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Kulit Buah Jeruk Sambal (Citrus microcarpa Bunge) Terhadap Larva Artemia salina L. Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Medical Sains, 3(1), 51-58.
Yuet Ping, K., Darah, I., Chen, Y., Sreeramanan, S., & Sasidharan, S. (2013). Acute and subchronic toxicity study of Euphorbia hirta L. methanol extract in rats. BioMed research international, 2013.
Zuddin, R. R., & Abadi, H. (2019). Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Pada Larva Udang (Artemia Salina Leach.). Jurnal Dunia Farmasi, 1(1), 30-39.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23683
