Pengembangan Sediaan Emulgel Mengandung Ekstrak Kulit Buah Cokelat (Theobroma cacao L.) dan Minyak Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii Nees Ex BI.)

Soia Neriyani Budiman, Sani Ega Priani, Ratih Aryani

Abstract


Abstract. Cocoa pod husk and cinnamon oil are known to have active compounds that have the potential to have photoprotective activity. Emulgel is a topical preparation consisting of a combination of an emulsion and gel system. Emulgel becomes a preparation that is not easily lost by water and sticks to the skin longer. This study aims to develop emulgel preparations containing cocoa pod husk extract and cinnamon oil that pharmaceutical requirements. Emulgel is made using olive oil as an oil phase, Tween 80 and Span 80 as an emulgator, and viscolam Mac 100 as a gelling agent with the addition of active ingredients with a concentration 2% cocoa pod husk extract and cinnamon oil with a concentration 0; 0.5; 1; 2%. All preparations were evaluated for their properties and physical stability. Emulgel preparations in all formulas have good physical properties based on organoleptic testing, homogeneity, pH, viscosity, rheology, spreadability, centrifugation and freeze thaw.

Keywords: Cocoa Pod Husk Extract, Cinnamon Oil, Emulgel.

Abstrak. Kulit buah cokelat dan minyak kayu manis diketahui memiliki senyawa aktif yang berpotensi memiliki aktivitas fotoprotektif. Sediaan emulgel adalah sediaan yang terdiri dari gabungan sistem emulsi dan gel serta digunakan sebagai sediaan topikal. Sediaan emulgel tersebut dapat bertahan lama pada kulit dan tidak mudah hilang saat terbasuh oleh air. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sediaan emulgel yang mengandung ekstrak kulit buah cokelat dan minyak kayu manis. Sediaan emulgel dibuat menggunakan minyak zaitun sebagai fasa minyak, Tween 80 dan Span 80 sebagai emulgator, dan viscolam Mac 10 sebagai gelling agent serta dengan penambahan bahan aktif berupa ekstrak kulit buah cokelat dengan konsentrasi 2 % dan minyak kayu manis dengan konsentrasi 0; 0,5; 1 dan 2 %. Terhadap seluruh sediaan dilakukan evaluasi sifat dan stabilitas fisik sediaan. Hasil penelitian menunjukkan sediaan emulgel pada semua formula memiliki sifat fisik yang baik berdasarkan pengujian organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, rheologi, daya sebar, sentrifugasi dan freeze thaw.

Kata Kunci: Ekstrak Kulit Buah Cokelat, Minyak Kayu Manis, Emulgel


Keywords


Ekstrak Kulit Buah Cokelat, Minyak Kayu Manis, Emulgel

Full Text:

PDF

References


Anggadita, A., Ngadiwiyana., Ismiyanto. (2008). Sintesis Amil Sinamat dari Sinamaldehid dan Uji Aktivitas sebagai Bahan Aktif Tabir Surya. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 11(3):52-56.

Badan Standarisasi Nasional. (2006). SNI 06-3734- 2006 Minyak Kulit Kayu Manis. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional. (2006). SNI 16-4399- 1996 Sediaan Tabir Surya. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Daud, N.S., Musdalipah. (2018). Optimasi Formula Losio Tabir Surya Ekstrak Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis). Jurnal Farmasi Indonesia Vol.15 No.1 Hal 26-37.

Daud, N.S., Suyanti, E. (2017). Formulasi Emulgel Antijerawat Minyak Nilam (Patchouli oil) Menggunakan Tween 80 dan Span 80 sebagai Pengemulsi dan HPMC sebagai Basis Gel. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 3 No. 2, Hal. 90-95.

Faradilla, V. (2018). Distilasi Analisis Senyawa, Dan Uji Aktivitas Tabir Surya Minyak Atsiri Dari Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanii). Asal Loksado. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat.

Hassan, M.N., Laily, A.N. (2014). Uji Kandungan Flavonoid dan Perbandingan Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Etanol Simplisia Bunga Pepaya Gantung Saat Kuncup dan Mekar. Jurnal Skrining Bioaktif 1(1):1-15.

Iradhati, A.H., Jufri, M. (2017). Formulation and Physical Stability Test of Griseofulvin Microemulsion Gel. International Journal of Applied Pharmaceutics Vol. 9(1): 23-26.

Jusmiati, A., Rusli, R., dan Rijai, L. (2015). Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Kakao Masak dan Kulit Buah Kakao Muda. Jurnal Sains dan Kesehatan Vol.1 No.1. Hal:34-39.

Kurniasari, A., Anwar, A., dan Djajadisastra, J. (2018). Potensi Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao Linn) sebagai Inhibitor Tirosinase untuk Produk Pencerah Kulit. Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol.8 No.1. Hal:34-43.

Kusuma, R., Rao, A.S.S. (2015). Formulation, Development, and Evaluation of Indomethacin Emulgel Using Pregelatinized Starch from Ipomoea batata Tubers. Asian Journal of Pharmaceutics, 9(4).Hal:43-50.

Lachman, L.H.A.Liberman. (1986). The Theory and Practice of Industrial Pharmacy 2nd edition. Philadelphia: Lea & Febringer.

Mu’awanah, I.A.U., Setiaji, B., Syoufian, A. (2014). Pengaruh Konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Stabilitas Emulsi Kosmetik Dan Nilai Sun Protection Factor (SPF). Berkala MIPA 24(1): 1-11.

Panwar, AS., Upadhyay, N., Bairagi, S., Gujar, S., Darwhekar, N., Jain, DK. (2011). Emulgel. A Review. Asian Journal of Pharmacy and Life Science, Vol.1 No.3.Hal : 333-343.

Prabandani, R., Silvia, A. (2018). Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Salep Minyak Cengkeh (Syzigium aromaticum) dalam Basis Larut Air. Viva Medika Edisi Khusus Seri.2, Hal. 31-39.

Prasiddha, IJ., Laeilocattleya, RA., Estiasih T., Maligan, JM. (2016). Potensi senyawa bioaktif rambut jagung (Zea Mays L.) untuk tabir surya alami. Jurnal pangan dan agroindustry, 4(1). Hal: 40-45.

Priani, S.E., Aprilia, S., Purwanti, L. (2019). Antioxidant and tyrosinase inhibitory activity of face serum containing cocoa pod husk phytosome (Theobroma cacao L.). Journal of Applied Pharmaceutical Science, 9(10): Hal: 110-115.

Rachmawaty., Mu’nisa, A., Hasri. (2017). Analisis Fitokimia Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Kandidat Antimikroba. Fakultas MIPA. Universitas Negeri Makassar. Makassar. Hal: 667-670.

Susanti, N., Gandidi, I.M., ES, Susila, M.D. (2013). Potensi Produksi Minyak Atsiri Dari Limbah Kulit Kayu Manis Pasca Panen. Jurnal FEMA Vol.1 No.2: 45-49.

Ulaen, S.P.J., Banne, Y., Suatan, R.A. (2012). Pembuatan Salep Anti Jerawat dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Jurnal Ilmiah Farmasi No. 3 Vol. 2, Hal. 45-49.

Zoe Draelos, Dahl A, Yatskayer M., Chen, N., Krol, BS, Y., Oresajo, C. (2013). Dyspigmentation, skin physiology, and a novel approach to skin lightening. Journal of Dermatology. Hal: 247-253.

Zulkarnin, A., Karim, S., Meiroza, dan Lathifa, AN. (2013). The Physical Stability of Lotion O/W and W/O from Phaleria marcrocarpa fruit extract as Sunscreen and Primary Irritation Test on Rabbit. Laporan Penelitian, Faculty Pharmacy UGM. Hal:1422.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23391

Flag Counter    Â