Kultur Mikroalga (Chaetoceros calcitrans) serta Potensinya sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae Berdasarkan Hasil Studi Literatur
Abstract
Abstract. Diarrhea is a disease that is often experienced by many people, one of which is caused by the bacteria Shigella dysenteriae. Therefore, it is important to develop treatments to prevent diarrhea. However, alternative treatments have not been found to be the right natural ingredients to overcome the diarrhea. To find out the antibacterial activity from natural materials in the form of Chaetoceros calcitrans yellow algae culture on Shigella dysenteriae, an analysis of several journals was conducted to discuss the potential microalgae of Chaetoceros calcitrans as an antibacterial and the potential of other microalgae against Shigella dysenteriae. Based on the results of comparisons that have been made, that the culture of Chaetoceros calcitrans using Guillard F / 2 media at a temperature of 20 ° -28 ° C is able to grow well. Chaetoceros calcitrans microalgae has secondary metabolites, namely terpenoids, flavonoids, and tannins which are based on research on other algae, have antibacterial activity.
Keywords: Chaetoceros calcitrans, Shigella dysenteriae, algae micro culture
Abstrak. Diare merupakan penyakit yang sering dialami oleh banyak orang salah satunya yang diakibatkan oleh adanya bakteri Shigella dysenteriae. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan pengobatan mencegah diare. Namun, belum ditemukan pengobatan alternatif dari bahan alam yang tepat untuk mengatasi diare tersebut. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari bahan alam berupa hasil kultur alga kuning Chaetoceros calcitrans  terhadap bakteri Shigella dysenteriae, maka dilakukan penganalisaan terhadap beberapa jurnal yang membahas tentang potensi mikroalga Chaetoceros calcitrans sebagai antibakteri dan potensi mikroalga lain terhadap bakteri Shigella dysenteriae. Berdasarkan hasil perbandingan yang telah dilakukan, bahwa kultur Chaetoceros calcitrans dengan menggunakan media Guillard F/2 pada kondisi suhu 20°-28°C mampu tumbuh dengan baik. Mikroalga Chaetoceros calcitrans memiliki senyawa metabolit sekunder yaitu terpenoid, flavonoid, dan tanin yang berdasarkan penelitian pada alga lain, memiliki aktivitas sebagai antibakteri.
Kata Kunci: Chaetoceros calcitrans, Shigella dysenteriae, kultur mikroalga
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprianti, Inge., Indra, T. M., Livia, S. 2019. Telaah Golongan Senyawa Antibakteri Shigella dysenteriae dari Ekstrak Bertingkat Alga Merah (Eucheuma spinosum) Menggunakan Metode KLT Bioautografi. Bandung : Universitas Islam Bandung. Vol 5 : 748-754.
Andersen, R.A. 2005. Algal Culturing Technique. Elsevier Academic Press. UK.
Banerjee, S., Wei Ee Hew., Helena, K., Mohamed, S., and Fatimah, Md., Yusoff1. 2011. Growth and proximate composition of tropical marine Chaetoceros calcitrans and Nannochloropsis oculata cultured outdoors and under laboratory conditions. African Journal of Biotechnology. Malaysia : Universiti Putra Malaysia. 2 : 1375-1383.
Dart, R. K. (1996). Microbiology of The Analytical Chemistry. London: The Royal Society of Chemistry.
Ganiswarna, G. S. (1995). Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: Gaya Baru
Hale, T.L., Keusch, G.T. (1996). Shigella. Dalam Baron, S. (1996). Medical Microbiology, 4th ed – NCBI Bookshelf. University of Texas Medical Branch at Galveston. Retrieved 21 januari 2020. from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK8038/.
Isnansetyo, A., dan Kurniastuti. (1995). Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton Pakan Alami Untuk Pembenihan Organisme Laut. Yogyakarta: Kanisius.
Jannah, M., M, F, Ulkhaq., M, H, Azhar., Suciyono., dan W, Soemarjati. 2019. Growth Performance of Laboratory-Scale Chaetoceros calcitrans in Different Containers. The 1st International Conference on Fisheries and Marine Science.
Kemer, K., Darus S.J. Paransa., Antonius P. Rumengan., dan Desy M.H. Mantiri. 2015. Antibakteri Dari Beberapa Ekstrak Pada Alga Coklat. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi. Vol 2 : 73-81.
Komang, IT., A.A. Made Dewi Anggreni., dan Ida Bagus Wayan Gunam. 2016. Pengaruh Jenis Media Terhadap Konsentrasi Biomassa Dan Kandungan Protein Mikroalga Chaetoceros calcitrans. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri. Vol 4 : 13-22.
Krichnavaruka, S., Worapannee, L., Sorawit, P., and Prasert, P. 2005. Optimal growth conditions and the cultivation of Chaetoceros calcitrans in airlift photobioreactor. Chemical Engineering Journal 105 : 91-98.
Maftuch., Heny, S., dan Febby, H. S. 2018. Uji Daya Hambat Ekstrak Chaetoceros calcitrans Terhadap Bakteri Aeromonas salmonicida. Journal of Fisheries and Marine Research .Vol. 02 : 39-46
Nisar. 2017. Daya Hambat Ekstrak Alga Merah (Euchema Spinosum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Diare [Skripsi]. Makassar : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin.
Nuria, maulita cut, Faizaitun, Arvin, Sumantri. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 25923, Escherichia Coli Atcc 25922, Dan Salmonella Typhi Atcc 1408. Mediagro. Vol 5 (2) : 26–37.
Nuzul, P., Daniel, P., dan Septriyanto, D., 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Alga
Coklat Jenis Padina Sp. Dari Pantai Sorido Biak Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Shigella dysenteriae. Pharmacy Medical. Vol 1 (1) : 16-25.
Darsana, I. G. O., I. N. K. Besung dan H. Mahatmi. 2012. Potensi daun Binahong (Anredera cordifolia (tenore) Setenis) dalam menghambat pertumbuhan bakteri e.coli secara in vitro. Indonesia Medicus Veterinus. 1(3): 337-351.
Fadhilla, R., E. A. P. Iskandra dan H. D. Kusumaningrum. 2012. Aktivitas antibakteri ekstrak tumbuhan Rumput Lumut Hati (Marchantia paleacea) terhadap bakteri patogen dan perusak pangan. J. Teknologi dan Industri Pangan. 23(2): 126-131.
Okunowoa, O. w., L. O. Afolabib, I. E. Umunnakwea , A. O. Oyedejia and J. A. Ilesanmia. (2016). GC-MS analysis and antimicrobial properties of methanolic extracts of the marine algae Skeletonema costatum and Chaetoceros sp. Biokemistri. 28(1): 24-33.
Olaizola, M. (2003). Commercial development of microalgal biotechnol- ogy: From the test tube to the market place. Biomol. Eng., 20 (4- 6), 459-466.
Panjaitan, R.S., Ani, R. S., and Lika, L. S. 2020. Antibacterial Activity Of Brown Macroalgae Lipid (Sargassum duplicatum) To The Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (Mrsa) and Shigella dysentriae Bacteria. Edu Chemia.Vol.5 (1) : 1-9.
Salim, M., Abdi Dharma., dan Anggie Wahyulya Putri. 2018. Studi Karakteristik Pertumbuhan Empat Jenis Species Mikroalga Dan Uji Aktivitas Antimikroba. Jurnal Zarah, Vol. 6 (2) : 53-58.
Schroeder, G.N., Hilbi, H. (2008). Molecular Pathogenesis of Shigella spp. : Controling Host Cell Signaling, Invasion, and Death by Type III Secretion. Clin Microbiol Rev. 21 (1) : 134-156.
Seraspe, Ebonia B., Bernadeth F. Ticar, Minda J. Formacion1., Ida G. Pahila., Milagros R. De La Pena., And Edgar C. Amar. 2012. Antibacterial Properties of the Microalgae Chaetoceros calcitrans. Asian Fisheries Science. 25 : 343-356.
Setyawan, Febby Hadi., Sri Andayani., dan Maftuch. 2019. Antibacterial Candidate Of Chaetoceros Calcitrans Against Aeromonas Salmonicida Bacteria Based In Vitro. International Journal Of Scientific & Technology Research. Vol 8 : 1345-1347.
Shrotriya, A. (2015). An Introduction To Shigellosis And Strategies Against Potent Drug. International Journal Of Pharmacy & Life Sciences. 6 : 8-9.
Sureshkumar, S., B.Jasmin1 , K.M.Mujeeb Rahiman , and A.A.Hatha Mohammed. 2014. Growth Enhancement Of Micro Algae, Chaetoceros Calcitrans And Nannochloropsis Oculata, Using Selected Bacterial Strains. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. Vol 3 (4) : 352-359.
Widiati, I. 2017. Pengaruh Pemberian Ekstrak Chaetoceros calcitrans Terhadap Histopatologi Organ Insang dan Ginjal Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas salmonicida [Skripsi]. Malang : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23240
