Review Artikel: Pengaruh Aktivitas Antibakteri Beberapa Kitosan Hewan Air pada Propionibacterium acne

Kintan Yulia, Anggi Arumsari

Abstract


ABSTRACT: Indonesia has wide marine area with abundant natural resources in it including crabs, shrimps, mussels. These aquatic animals could be processed into food products and left useless wastes for massive amounts. Chitin could be obtained from these aquatic animal wastes which could be converted into chitosan and could be used as antibacterial. This examination literatures aimed to determine chitosan from aquatic animals such as crabs, tiger shrimps, vannamei shrimps, green mussels and scallops which had fine activity to inhibit Propionibacterium acne bacteria. The results of literature review that chitosan from crabs with 5% concentration didn’t show inhibitory zone diameter while tiger prawns, vannamei shrimp, green mussels and scallops with 1% concentration showed inhibitory zone diameters respectively were 1,34 cm; 1,223 cm; 0 cm; and 0 cm. Chitosan derived from tiger shrimp and vannamei shrimp had good potency to inhibit Propionibacterium acne bacteria.

Keywords: Chitin, chitosan, aquatic animals, Propionibacterium acne

ABSTRAK: Indonesia memiliki daerah laut yang sangat luas dengan kekayaan alam yang berlimpah di dalamnya termasuk rajungan, udang dan kerang. Hewan air ini dapat diolah menjadi bentuk produk siap saji dan menyisakan limbah yang tidak digunakan dalam jumlah yang cukup besar. Kitin dapat diperoleh dari limbah hewan air tersebut yang selanjutnya dapat diubah menjadi kitosan yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Dalam penelusuran pustaka ini bertujuan untuk menentukan kitosan dari hewan air yaitu rajungan, udang windu, udang vannamei, kerang hijau dan kerang simping yang memiliki aktivitas yang baik untuk menghambat bakteri Propionibacterium acne. Hasil dari penelusuran pustaka didapatkan bahwa pada kitosan yang berasal dari rajungan konsentrasi 5% tidak ditemukan diameter zona hambat sementara untuk  udang windu, udang vannamei, kerang hijau dan kerang simping pada konsentrasi 1% didapatkan zona hambat berturut-turut yaitu 1,34 cm; 1,223 cm; 0 cm; dan 0 cm. Kitosan yang berasal dari udang windu dan udang vannamei memiliki potensi yang baik untuk menghambat bakteri Propionibacterium acne.

Kata Kunci: Kitin, kitosan, hewan air, Propionibacterium acne 


Keywords


Kitin, kitosan, hewan air, Propionibacterium acne

Full Text:

PDF

References


Ajeng, T. dan Dina, F. (2010). Studi Kinetika Penjerapan Ion Khromium dan Ion Tembaga menggunakan Kitosan Produk dari Cangkang Kepiting. Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang.

Bisnis Rajungan. (2014). Daftar perusahaan rajungan. http://bisnisrajungan.blogspot. com/p/daftar-perusahaan-rajungan.html. Juni 2020.

Chomnawang, M.T., Suvimol, S., Veena, S., Nukoolkarn, dan Wandee, Gritsanapan. (2007). ‘Effect of Garcinia mangostana on Inflammation Caused by Propionibacterium acnes’, Fitoterapia.

Dompeipen, E. J., Kaimudin, M., & Dewa, R. P. (2016). ‘Isolasi kitin dan kitosan dari limbah kulit udan’, Majalah Biam, Vol. 12, No. 1.

Ernawati, T., Bambang S., dan Wedjatmiko. (2011). ‘Kepadatan Stok, Sebaran Panjang, Dan Hubungan Panjang bobot Kerang Simping (Amusium Pleuronectes) Di Perairan Tegal Dan Sekitarnya’, Bawal, Vol. 3 No. 5.

Fatnah, N. (2018). ‘Pemanfaatan Kitosan Hasil Deasetilasi Kitin Cangkang Udang Putih Sebagai Penjernih Air Pada Air Sungai Citarum’, Jurnal Redox, Vol. 6, No. 2.

Hakim, A. L. (2016). Bioakumulasi logam berat kadmium (Cd) pada udang windu (Penaeus monodon) di tambak tradisional Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Skripsi Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.

Kastawi, Yusuf. (2008). Zoologi Avertebrata. Malang: Jica.

Killay, A. (2013). ‘Kitosan sebagai Antibakteri pada Bahan Pangan yang Aman dan Tidak Berbahaya’, Prosiding FMIPA Universitas Pattimura.

Leodina, W. O. (2018). Potensi Kitosan Cangkang Kerang Simping (Amusium pleuronectes) Terhadap Daya Hambat Propionibacterium acnes ATCC 6919. Skripsi Jurusan Farmasi Universitas Islam Sultan Agung. Semarang.

Muna, N. (2018). Potensi Kitosan Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Secara In Vitro. Skripsi Jurusan Farmasi Universitas Islam Sultan Agung. Semarang.

Murdinah. (2009). ‘Penanganan Dan Diversifikasi Produk Olahan Kerang Hijau. Peneliti Pada Balai Besar Riset Pengolahan Produk Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan’, SQUALEN, Vol 4. No. 2

Nurpatmawati, N., & Sunengsih, S. (2019). ‘Uji Aktivitas Antibakteri Krim Kitosan Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes’, Praeparandi, Vol. 3, No. 1.

Riski, R., & Sami, F. J. (2017). ‘Formulasi Krim Anti Jerawat Dari Nanopartikel Kitosan Cangkang Udang Windu (Penaeusmonodon)’, Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, Vol. 3, No. 4.

Sagita, A., Kurnia, R., & Sulistiono, S. (2017). ‘Budidaya Kerang Hijau (Perna Viridis L.) dengan Metode dan Kepadatan Berbeda di Perairan Pesisir Kuala Langsa, Aceh’, Jurnal Riset Akuakultur, Vol. 12, No. 1.

Silvia, R., Waryani, S. W., & Hanum, F. (2014). ‘Pemanfaatan kitosan dari cangkang rajungan (Portonus sanginolentus L.) sebagai pengawet ikan kembung (Rastrelliger sp) dan ikan lele (Clarias Batrachus)’, Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 3, No. 4.

Suharta. (2015). Pengaruh Fase Bulan Terhadap Perilaku Rajungan (Portunus pelagicus) Berdasarkan Hasil Tangkapan Jaring Kejer Di Akhir Musim Barat Di Perairan Bondet Kabupaten Cirebon. Skripsi Program Pascasarjana UT. Jakarta.

Suherman, S., Latif, M., & Dewi, S. T. R. (2018). ‘Potensi Kitosan Kulit Udang Vannemei (Litopenaeus vannamei) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococccus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa, Propionibacterium agnes, dan Escherichia coli dengan Metode Difusi Cakram Kertas’, Media Farmasi, Vol. 14, No. 1.

Umam, Addarul. (2017). Efektifitas Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Imunitas Dan Sintasan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Yang diinfeksi Bakteri Vibrio harveyi. Skripsi Jurusan Perikanan UMM. Malang.

Yanuar, V., Santoso, J., dan Salamah, E. (2009). ‘Pemanfaatan Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Sebagai Sumber Kalsium Dan Fosfor Dalam Pembuatan Produk Crackers’, Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Vol. XII, No. 1.

Zaenglein, A.L., E.M., Graber, D.M., Thiboutot, dan J.S., Strauss. (2008). Acne Vulgaris and Acneiform Eruption. McGraw Hill, New York.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23125

Flag Counter    Â