Studi Literatur Pengembangan Sediaan Lip Scrub Mengandung Ekstrak dan Ampas Kopi (Cofffea arabica L)
Abstract
Abstract. Lip scrub is a semi-solid dosage form that contains rather coarse material to remove dead skin cells on the lips. Dry lips and chapped lips occur due to dehydration, dry environment, and a person's habit of licking the lips so that they can form a layer of keratin that peels on the surface of the lips. This non-experimental study aims to determine the effect of coffee grounds and coffee extracts for lip health and can design a good lip scrub formula for lips by utilizing coffee extracts and coffee grounds. From the results of literature studies, it can be seen that coffee grounds can be used as scrubs or scrubbing because they have a rough texture and are easily removed when rubbed to remove dirt and dead skin cells. Arabica coffee extract is known to have antioxidant activity so that it can provide a protective effect from free radicals when applied to the lips. Coffee extracts and pulp can be used as active ingredients for lip scrub preparations with auxiliary ingredients such as alba Cera, oleum cacao, and nipagin.
Keywords: Lip Scrub, Chapped Lips, Arabica Coffee Extract, Arabica Coffee Grounds.
Abstrak. Lip scrub merupakan bentuk sediaan setengah padat yang mengandung bahan agak kasar untuk mengangkat sel kulit mati pada bibir. Bibir kering dan bibir pecah-pecah terjadi akibat dehidrasi, lingkungan kering, dan kebiasaan seseorang dalam menjilat bibir sehingga dapat membentuk lapisan keratin yang mengelupas pada bagian permukaan bibir. Penelitian non eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui efek dari ampas kopi dan ekstrak kopi untuk kesehatan bibir dan dapat merancang formula sediaan lip scrub yang baik untuk bibir dengan pemanfaatan ekstrak kopi dan ampas kopi. Dari hasil studi literatur dapat diketahui ampas kopi dapat dijadikan sebagai lulur atau scrubbing karena memiliki tekstur yang kasar dan mudah lepas ketika digosokkan sehingga dapat mengangkat kotoran dan sel kulit mati . Ekstrak kopi arabika diketahui memiliki aktivitas antioksidan sehingga mampu memberikan efek perlindungan dari radikal bebas ketika di aplikasikan pada bibir. Ekstrak dan ampas kopi bisa dimanfaatkan sebagai bahan aktif bagi sediaan lip scrub dengan bahan pembantu seperti alba cera, oleum cacao, dan nipagin.
Kata kunci : Lip Scrub, Bibir Pecah-Pecah, Ekstrak Kopi Arabika, Ampas Kopi Arabika.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Acevedo, F., Rubilar, M., Scheuermann, E., Cancino, B., Uquiche, E., Garces, M., Inostroza, K., Shene, C. (2013). Bioactive Compound of Spent Coffee Grounds, a Coffee Industrial Residue, Brazil.
A.Hafizhatul, H.S. Siti, dan B.A. Ignasia. (2020). Formulasi dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Pelembab Bibir. [Jurnal]. Fakultas Farmasi dan Kesehatan Umum, Institut Kesehatan Helvetia Medan
Amiruddin, M.D. (2003). Ilmu Penyakit Kulit. Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Hasanuddin, Lembaga Penerbis UNHAS : Makassar.
A.M. Nasirah dan M. Debi. (2020). Skrinning Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dan Ekstrak Etanol Daerah Gayo Dengan Metode DPPH. [Jurnal]. Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Alwasliyah Medan.
A.W.T. Siska dan D. Sri. (2017). Pemanfaatan Ampas Kopi Dan Biji Kurma Dalam Pembuatan Lulur Tradisional Perawatan Tubuh Sebagai Alternative “Green Cosmetics†.[Jurnal]. Universitas Negeri Surabaya.
Candra devi., Ismono R Hanung., Kasymir Eka., (2013), Prospek Perdagangan Kopi Robusta Indonesia Di pasar Internasional, Diktat, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bandar Lampung
Dewi, R., Anwar E. dan S., Yunita K. (2014). Uji Stabilitas Fisik Formula Krim yang Mengandung Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine max), Pharm Sci Res.1(3): 194-208
H. Anisa, Y. Sukmawardani and N. Windayani. (2019). A Simple Formulation Of Lip Balm Using Carrot Extract As A Natural Coloring Agent. [Journal]. Departement Of Chemistry Education, UIN.
Hertina N.T., Dwiyanti S. (2013). Pemanfaatan Ampas Kedelai Putih Dan Ampas Kopi Dengan Perbandingan Berbeda Dalam Pembuatan Lulur Tradisional Untuk Perawatan Tubuh. [Jurnal]. Universitas Negeri Surabaya.
Jacobsen, P.L. (2011). The Little Lip Book, Carma Laboratoties,Inc, USA.
Kasongo R.K., A.Verdoodt, P. Kanyankagote, G. Baert dan E. Van Ranst. (2011). Coffee waste as an alternative fertilizer with soil improving properties for sandy soils in humid tropical environments, Soil Use and Management
Lai-Cheong, J. E., & McGrath, J. A. (2017). Structure and function of skin, hair and nails, Medicine, United Kingdom.
Tranggono RI dan Latifah F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Mitsui, T. (1997). Cosmetic and Skin: New Cosmetic Science. Amsterdam:Elsevier.
M. Septiani, F. Alowisya, dan A.M. Puteri. (2015). Kadar Asam Klorogenat (CGA) Dalam Biji Kopi Arabika (coffea Arabica). [Jurnal]. Asal Wamena Papua, FMIPA UNCEN.
Murdijati Gardjito dan Dimas Rahadian A.M. (2011). Kopi. Di dalam : Minarsa, Osa, 2013, Pengaruh Berbagai Metode Penyeduhan Dua Jenis Kopi Bubuk terhadap Kadar Kafein dan Aktivitas Antioksidan dalam Minuman Kopi., Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Padang.
Mussato, S., E.M.S. Machado., S. Martins and A. Jose. Teixeira. (2011). Production, composition, and application of coffee and ist industrial residues, [Journal] Food Bioprocess Technology.
Najiyati, S. & Danarti. (2001). Kopi : Budidaya dan Penanganan Pascapanen, Penebar Swadaya, Jakarta.
Nurfarida, Ika, Yoga, Bambang Hastha, Agusno, Mahar. (2014). Efektivitas Pelayanan Selama Penerapan Clinical Pathway Skizofrenia Rawat Inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 17, No. 1, Yogyakarta.
Nursiah, dkk., .(2009). Formulation of Cacao Bean (Theobroma cacao Lim) in Scrub Cream. Jurnal Internasional.
Rahardjo, Pudji. (2012). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta, Penebar Swadaya, Jakarta.
R. Hestiary, H. Titta, dan P.C. Ratna. (2014). Formulasi Sediaan Lip Balm Minyak Bunga Kenanga (Cananga oil) Sebagai Emolien. [Jurnal]. Fakultas Farmasi UNJANI.
Ridwansyah. (2003). Pengolahan Kopi, Departemen TeknologiPertanian.Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Shibamoto, T., Fujioka, K. (2006). Determination of Toxic Carbonyl Compounds in Cigarette Smoke, Enviromental Toxycology, Vol 21.
Tokimoto T., N. Kawasaki, T. Nakamura, J. Akutagawa dan S. Tanada. (2005). Removal of lead ions in drinking water by coffee grounds as vegetable biomass, Journal of Colloid Interface Science.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23094
