Review Literatur Potensi Formulasi Kasa Sutra sebagai Model Penghantaran Obat dengan Kombinasi Madu untuk Mempercepat Penutupan Luka

Muhammad Bilgary Utama, Gita Cahya Eka Darma, Aulia Fikri Hidayat

Abstract


Abstract. Wound is a form of opening tissue caused by any damage to the tissue itself and opens microbes’ pathways into the body which would cause an infection. Long time ago, honey was an ancient remedy that applied to wounds to regenerate it and prevent it from infections. Nevertheless, the development of technology caused wound treatments require a pharmaceutical product that could be applied onto wounds and cover the wound itself, the pharmaceutical product is gauze. In this study, the author aimed to examine the potential of silk fibroin and honey combination to be used as gauze as wound dressings which also had an activity to expedite wound closure and antimicrobials. Therefore, this study applied literature review as research method by examining several research journals that had been published on national or international scientific publication. Some of examined research journals showed the potential to combine honey with silk fibroin to be modified into therapeutic gauze to expedite wound closure.

Keywords: Silk, Honey, Wound, Wound Dressings.

 Abstrak. Luka merupakan suatu bentuk terbukanya suatu jaringan akibat adanya kerusakan pada jaringan itu sendiri dan membuka jalur masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang akan menimbulkan infeksi. Dahulu kala, madu merupakan obat zaman dahulu yang telah diaplikasikan pada luka untuk menyembuhkan luka dan mencegahnya dari infeksi. Meskipun demikian, perkembangan ilmu teknologi juga membuat penanganan luka membutuhkan suatu produk farmasi yang dapat diaplikasikan pada luka dan menutup luka itu sendiri, salah satu produk farmasi tersebut ialah kasa. Pada penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengkaji potensi kombinasi fibroin sutra dengan madu untuk dijadikan kasa sebagai penutup luka yang juga memiliki aktivitas mempercepat penutupan luka dan antimikroba. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan review literatur sebagai metode penelitian dengan mengkaji beberapa jurnal penelitian yang telah dipublikasi pada publikasi saintifik nasional maupun internasional. Beberapa jurnal penelitian yang dikaji menunjukkan adanya potensi mengombinasikan madu dengan fibroin sutra untuk dimodifikasi menjadi kasa terapeutik untuk mempercepat penutupan luka.

Kata Kunci: Sutra, Madu, Luka, Penutup Luka.


Keywords


Sutra, Madu, Luka, Penutup Luka

Full Text:

PDF

References


Altman, G. H., Horan, R. L., Lu, H. H., Moreau, J., Martin, I., Richmond, J. C., Kaplan, D. L. (2002). ‘Silk matrix for tissue engineered anterior cruciate ligaments’, Biomaterials, Vol. 23, Issue 20: 4131 – 4141.

Arumsari, A., Herawati, D., Afrizal, M. (2019). ‘Uji Aktivitas Antibakteri Beberapa Jenis Madu terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi Agar’, Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, Volume 2, No. 1: 26 – 32.

Aurongzeb, M and Azim, M. K. (2011). ‘Antimicrobial properties of natural honey: a review of literature’, Pak. J. Biochem. Mol. Biol, Vol. 44 (3): 118 – 124.

Campbell, B. G. (2006). ‘Dressings, Bandages, and Splints for Wound Management in Dogs and Cats’, Elsevier Saunders, Vol. 36 (4): 759 – 791.

Cotran, R. S., Kumar, V., Collins, T. (1999), Pathology basic of disease, 6th ed. Philadelphia: W B Saunders Co: 21 – 201.

Dahlmann, J., Krause, A., Möller, L., Kensah, G., Möwes, M., Diekmann, A., Martin, U., Kirschning, A., Gruh, I., Dräger, G. (2013). ‘Fully defined in situ cross-linkable alginate and hyaluronic acid hydrogels for myocardial tissue engineering’, Biomaterials, 34: 940–951.

Darma, G. C. E. (2015). Pembentukan Spontan Komplek Polielektrolit Fibroin Sutera dengan Alginat sebagai Model Penghantaran Obat [Tesis], Jurusan Farmasi, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Dewi, M. A., Kartasasmita, R. E., Wibowo, M. S. (2017). ‘Uji Aktivitas Antibakteri Beberapa Madu Asli Lebah Asal Indonesia terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 5, No. 1: 27–30.

FAO. (2009). ‘Bees and their role in forest livehoods: A guide to the services provided by bees and the sustainable harvesting, processing and marketing of their products by Nicola Bradbear’, Food and Agriculture Organization of the United Nation, Viale delle Terme di Caracalla, 00153 Rome, Italy.

Foo, C.W.P., Bini, E., Hensman, J., Knight, D.P., Lewis, R.V., Kaplan, D.L. (2006). ‘Role of pH and Charge on Silk Protein Assembly in Insects and Spiders’, Applied Physics A, Vol. 82, No. 2: 223–233.

Gadri, A., Mulyanti, D., Aprilianti, S. (2014). ‘Formulasi Pemballut Luka Hidrogel Berbasis I-Karagenan dengan Metode Freezing and Thawing Cycle’, Prosiding Seminar Nasional Penelitian Sains, Teknologi dan Kesehatan, Vol. 4, No. 1:163–170.

Goenarwo, E., Chodidjah., Susanto, H. (2011). ‘Uji Efektifitas Analgetik Madu pada Tikus dengan Metoda Geliat Asetat Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar’, Jurnal Universitas Islam Sultan Agung, Sains Medika, Vol. 3, No. 1:48–53.

Haerunnisa. (2008). Analisa Kualitas dan Formulasi Alginat Hasil Ekstraksi Sargassum filipendula untuk Pembuatan Minuman Suplemen Serat dalam Bentuk Effervescent [Skripsi], Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Hooper, S.J., Percival, S.L., Hill, K.E., Thomas, D.W., Hayes, A.J., Williams, D.W. (2012). ‘The visualisation and speed of kill of wound isolates on a silver alginate dressing’, Int. Wound J., 9: 633–642.

Li, M., Ogiso, M., and Minoura, N. (2003). ‘Enzymatic degradation behavior of porous silk fibroin sheets’, Biomaterial, 24 (2): 357–365.

Liew, C.V., Chan, L.W., Ching, A.L., and Heng, P.W. (2006), ‘Evaluation of sodium alginate as drug release modifier in matrix tablets’, Int. J. Pharm., Vol. 309, Issues 1 – 2: 25–37.

Mandal, M. D and Mandal, S. (2011). ‘Honey: its medicinal property and antibacterial activity’, Elsevier Saunders, Vol. 1 (2): 154 – 160.

McLatchie, G., Borley, N., and Chikwe, J. (2013). Oxford Handbook of Clinical Surgery, 4th edition, Oxford University Press, Great Clarendon Street, Oxford, OX2 6DP, United Kingdom, p 103 – 104.

Minoura, N., Aiba, S., Gotoh, Y., Tsukada, M., Imai, Y. (1995). ‘Attachment and growth of cultured fibroblast cells on silk protein matrices’, J Biomed Mater Res, Vol. 29: 1215 – 1221.

Molan, P. C. (2006). ‘The Evidence Supporting the Use of Honey as a Wound Dressing’, The International Journal of Lower Extremity Wound: Sage Publications, Vol. 5 (1): 40 – 54.

Mubarak, H. (2017). Produktivitas Ulat Sutera (Bombyx mori L) Candirotobs-09 dan Hibrid PS.01 yang Diberi Pakan Daun Murbei (Morus multicaulis) [Skripsi], Program Studi Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Nurwendah, H., Lestari, F., Hazar, S. (2011). Uji Aktivitas Hemostatik Ekstrak Protein Fibroin Kepompong Ulat Sutera (Bombyx mori) pada Mencit Jantan Galur Swiss-Webster, Prosiding Seminar Nasional Penelitian Sains, Teknologi dan Kesehatan, Vol. 2, No. 1: 165 – 172.

Prasetyo, F. A., Lilavati, V, Luh P. S. P., dan Weda, K. (2010). Efek Spider Silk Protein (SSP) Tetragnatha Javana terhadap CTBT Dan APTT Pada Tikus Yang Diinduksi Oleh Heparin Sulfat, Penelitian PKM, Universitas Sebelas Maret: Solo.

Purnama, H., Sriwidodo., Ratnawulan, S. (2017). ‘Review Sistematik: Proses Penyembuhan dan Perawatan Luka’, Farmaka, Vol. 15, No. 2: 251 – 258.

Purnawan, C., Martini, T., Rawiningtyas, S., Zidny, Z. S. R. A. (2014). ‘Aktivitas Antibakteri Kain Kasa Terlapisi TiO2/Ag AMORF, Ag, dan Kitosan/Ag terhadap Bakteri Gram Negatif dan Positif (Antibacterial Activity of Gauze Coated by Tio2/Ag Amorphous, Ag, and Chitosan/Ag Against Gram Negative and Positive Bacteria), J. Manusia dan Lingkungan, Vol. 21, No. 1: 30 – 33.

Puspitasari, I. (2007). Rahasia Sehat Madu. Yogyakarta, PT: Bentang Pustaka, Hal:57.

Rachmawaty, M. (2011). Efektivitas Beberapa Uji Pemalsuan Madu Kapuk [Skripsi], Program Studi Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sumoprastowo, R. dan R. A, Suprapto. (1980). Beternak Lebah Madu Modern. Bharata Karya Aksara. Jakarta.

Surjowardojo, P., Susilorini, T. K., Sirait, G. R. B. (2015). ‘Daya Hambat Dekok Kulit Apel Manalagi (Malus sylvestrs Mill.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. Penyebab Mastitis pada Sapi Perah’, J. Ternak Tropika Vol. 16, No. 2: 40 – 48.

Susanto, D., Sudrajat dan R. Ruga. (2012). ‘Studi Kandungan Bahan Aktif Tumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq) Sebagai Sumber Senyawa Antibakteri’, Mulawarmnan Scientifie, 11 (2): 181 – 190.

Takka, S., and Acartürk, F. (1999), ‘Calcium alginate microparticles for oral administration: I-Effect of sodium alginate type on drug release and drug entrapment efficiency’, J. Microencapsul., Vol. 16, Issue 3: 275–290.

Vepari, C and Kaplan, D. L. (2007). ‘Silk as a Biomaterial’, Progress in Polymer Science, Vol. 32, Issues. 8 – 9: 991 – 1007.

Yang, J., Chen, Sh., and Fang, Y. (2009), ‘Viscosity study of interactions between sodium alginate and CTAB in dilute solutions at different pH value’, Carbohydrate Polymers, 75, 333 – 337.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23076

Flag Counter    Â