PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA 3 DALAM MINYAK IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal) YANG SEGAR DENGAN IKAN BANDENG YANG DIKERINGKAN DI PASAR

isnaeni nur aziza, Indra Topik Maulana, Esti R Sadiyah

Abstract


Ikan bandeng merupakan ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan bandeng yang ada dipasaran banyak yang dijual dalam bentuk yang sudah kering. Proses pengeringan ikan bandeng bertujuan untuk memperpanjang daya simpan ikan. Proses pengeringan yang dilakukan, berpotensi mengubah kandungan omega-3 pada ikan bandeng. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kandungan omega 3 dalam minyak ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal) segar dan bandeng kering yang di peroleh di pasar. Bahan diekstraksi dengan metode soxhlet menggunakan pelarut n-heksan. Rendemen minyak ikan yang dihasilkan dari proses ekstraksi ikan bandeng segar sebesar 2,365% dan minyak ikan bandeng kering sebesar 6,370%. Hasil analisis Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa (KG-SM) memperlihatkan bahwa minyak ikan bandeng segar mengandung EPA dan DHA sebesar 0,95% dan 1,45% sedangkan minyak ikan bandeng kering mengandung EPA dan DHA sebesar 1,42% dan 2,28%. Dapat disimpulkan bahwa minyak ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal) kering memiliki kandungan omega 3 lebih tinggi dibandingkan minyak ikan bandeng segar.


Keywords


Ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal); minyak ikan ; omega 3 ; Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa (KG-SM)



DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2080

Flag Counter    Â